7 Manner Penting dalam Menggunakan Media Sosial, Jaga Privasi Diri!
ilustrasi media sosial (pexels.com/Lisa Fotios)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Dengan kecanggihan teknologi yang semakin maju, platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan banyak lagi menjadi sarana yang populer untuk berinteraksi dengan orang lain, membagikan momen spesial, juga mendapatkan informasi terbaru.
Namun, dalam menggunakan media sosial, terdapat etika atau manner dan tata krama yang harus kita ikuti. Berikut tujuh manner yang penting dalam menggunakan media sosial, sehingga kamu dapat membangun citra diri yang baik serta menghindari masalah yang tidak diinginkan.
1. Bersikap sopan dalam berkomentar
ilustrasi comment instagram (pexels.com/cottonbro studio)Media sosial menyediakan platform untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Ketika kamu memberikan komentar, baik di unggahan seseorang atau di grup diskusi, penting untuk menjaga sikap sopan dan menghormati pendapat orang lain.
Hindari penggunaan bahasa yang kasar, menghina, atau melakukan pelecehan verbal terhadap orang lain. Ingatlah bahwa media sosial adalah tempat di mana kata-kata dapat dengan mudah tersebar dan mencapai banyak orang. Bersikaplah empati dan menghargai perbedaan pendapat.
2. Jaga privasi dan keamanan diri
ilustrasi login instagram (pexels.com/energepic.com)Menggunakan media sosial berarti kamu harus membagikan sejumlah informasi pribadi. Namun, penting untuk tetap waspada dan melindungi privasi serta keamananmu. Pastikan untuk mengatur pengaturan privasi pada akun media sosialmu sehingga hanya orang-orang yang kamu percayai yang dapat melihat informasi pribadimu.
Jangan pernah membagikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, atau detail keuangan di platform media sosial. Selalu waspada terhadap penipuan online dan jangan mudah percaya pada informasi yang tidak dapat diverifikasi.
3. Menghindari pembagian berita hoaks
ilustrasi searching (pexels.com/Matheus Bertelli)Saat menggunakan media sosial, kamu sering kali akan menemui berbagai artikel berita. Penting untuk berhati-hati dalam membagikan berita, karena ada banyak berita hoaks atau palsu yang dapat menyesatkan orang lain.
Sebelum membagikan berita, pastikan untuk memverifikasi sumbernya dan memastikan kebenarannya. Periksa apakah berita tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan apakah telah dikonfirmasi oleh sumber yang lain. Dengan membagikan berita yang akurat, kamu dapat membantu mencegah penyebaran informasi palsu di media sosial.
4. Menghargai hak cipta
Editor’s picks
ilustrasi situs pengunduh gambar (pexels.com/Lisa Fotios)Media sosial sering kali digunakan sebagai platform untuk membagikan konten kreatif seperti gambar, video, dan tulisan. Saat kamu ingin membagikan konten tersebut, pastikan untuk menghargai hak cipta. Jangan mengambil konten orang lain tanpa izin atau memberikan pengakuan yang pantas.
Jika kamu ingin menggunakan konten orang lain, mintalah izin terlebih dahulu dan berikan penghargaan kepada pemiliknya. Dengan menghormati hak cipta, kamu akan membangun reputasi yang baik sebagai pengguna media sosial yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi hak-hak orang lain.
5. Berpikir sebelum mengirim pesan pribadi atau menyebarkan konten sensitif
ilustrasi chatting (pexels.com/Roman Pohorecki)Media sosial memberikan kemudahan dalam mengirim pesan pribadi kepada seseorang atau membagikan konten secara luas. Namun, sebelum mengirim pesan pribadi, pastikan bahwa pesan tersebut sesuai dengan etika dan tujuan yang baik.
Hindari mengirim pesan yang mengganggu, menyinggung, atau mengejek orang lain. Selain itu, sebelum menyebarkan konten yang bersifat sensitif, seperti foto atau video yang melibatkan orang lain, pastikan kamu memiliki izin dari mereka terlebih dahulu. Menghormati privasi orang lain adalah tindakan penting dalam menggunakan media sosial.
6. Menyebarkan kebaikan dan hal yang positif
ilustrasi smartphone (pexels.com/Castorly Stock)Media sosial memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini dan perasaan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk menyebarkan kebaikan dan keterlibatan positif di platform tersebut.
Berbagi cerita inspiratif, memberikan dukungan kepada orang lain, dan berpartisipasi dalam kampanye atau gerakan yang bermakna dapat membangun suasana yang positif di media sosial. Jangan terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif atau menyebarkan kebencian. Jadilah pengguna yang aktif dalam mempromosikan kebaikan dan membantu menciptakan lingkungan yang sehat di media sosial.
7. Menghormati perbedaan
ilustrasi media sosial (pexels.com/Lisa Fotios)Media sosial adalah tempat di mana orang-orang dengan latar belakang, keyakinan, dan pandangan yang berbeda dapat bertemu dan berinteraksi. Dalam menggunakan media sosial, penting untuk menghormati perbedaan dan menjaga dialog yang bermakna. Jangan terlibat dalam hinaan atau penghinaan terhadap kelompok tertentu.
Sebaliknya, ajaklah orang lain untuk berdiskusi dengan saling menghargai dan membuka pikiran. Berbagi pandanganmu dengan sopan dan terbuka, sambil tetap menghormati hak-hak orang lain untuk memiliki pendapat yang berbeda. Ini akan membantu membangun toleransi dan pemahaman di dunia digital.
Dalam era digital ini, penggunaan media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Dengan mengikuti etika dan tata krama yang baik, kita dapat memastikan pengalaman yang positif dan produktif di media sosial. Jadilah contoh yang baik dalam menggunakan media sosial, serta berkontribusi untuk menciptakan komunitas online yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua orang!
Baca Juga: 5 Alasan Jangan Berdebat di Media Sosial, Buang-buang Waktu
Kazu Zuha
Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
