5 Tips Membeli Artwork bagi Para Pemula, Ini Kata Seniman!

Jangan asal pilih yang mahal

Intinya Sih...

  • Merasa keterhubungan emosional dengan karya seni lebih penting daripada mengikuti tren atau harga yang mahal
  • Memulai dari hal-hal kecil seperti patung-patung kecil, ilustrasi sederhana, atau artwork dengan detail minimalis adalah langkah yang tepat
  • Lukisan perlu dicocokkan dengan ruang yang ada agar menjadi focal point dan sesuai dengan konsep ruangan

Jakarta, IDN Times - Artwork atau karya seni kini tak hanya jadi tren dekorasi, tetapi juga cara bagi banyak orang untuk mengekspresikan kepribadian dan menciptakan suasana yang lebih hidup di dalam ruangan. Namun, bagi mereka yang baru ingin mulai mengoleksi, proses pembelian karya seni bisa terasa membingungkan. 

Pasalnya, selain gaya dan keindahan, aspek harga sering kali menjadi salah satu pertimbangan utama. Jadi, bagaimana sebenarnya cara bijak memilih artwork sebagai pemula? Berikut lima tips dari seniman Renjani Damais-Arifin, Ade Habibie, and Shawnee Puti yang bisa kamu terapkan!

1. Ikuti kata hati terlebih dahulu

5 Tips Membeli Artwork bagi Para Pemula, Ini Kata Seniman!(Dari kiri ke kanan) Shawnee Puti, Renjani, Ade Habibie. 26 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Tidak dipungkiri, karya seni sering kali dilihat melalui hati dan mana yang paling menggugah secara emosional. Alih-alih terjebak dengan tren atau memilih gaya yang sedang kekinian, tips pertama yang penting diperhatikan saat membeli karya seni adalah bagaimana kamu merasakan keterhubungan dengan karya tersebut. 

"Menurut aku, untuk memilih karya seni, kita harus suka dulu dan jujur pada diri sendiri tentang mana yang kita suka. Tidak harus malu untuk menyukai karya yang tidak populer atau berbeda dari yang trendi," ungkap pelukis Shawnee Puti dalam media conference peluncuran ART in PITA di PITA Showroom, Kamis (27/09/2024).

Shawnee juga menekankan bahwa membeli karya seni tidak harus selalu mahal atau trendi. Memulai dari hal-hal kecil, bisa jadi langkah yang tepat. Misalnya, kamu bisa mulai dari patung-patung kecil, ilustrasi sederhana, atau artwork dengan detail minimalis. Baginya, seni adalah soal kejujuran diri dan ekspresi, bukan tentang seberapa mahal atau terkenalnya sebuah karya, melainkan bagaimana karya itu berbicara pada hati.

2. Melakukan banyak survei ke pameran dan galeri

5 Tips Membeli Artwork bagi Para Pemula, Ini Kata Seniman!Salah satu koleksi Shawnee di kolaborasi Art PITA. 26 September 2024. (IDN TImes/Hani Safanja)

“Pergi saja dulu ke galeri atau museum dan baca banyak artikel tentang seni. Dari sana, kamu akan mendapatkan referensi untuk tahu apa yang kamu suka dan sesuai dengan hati,” tambah Shawnee.

Ia juga mengingatkan untuk tidak terperdaya oleh karya-karya yang sedang tren dan hanya mengikuti arus. Meski terkadang karya yang populer tampak menggoda, Shawnee menekankan pentingnya kejujuran dalam memilih seni. Menurutnya, setiap pembeli harus berani jujur pada diri sendiri untuk melihat mana yang benar-benar disukai dan mana yang sebenarnya tidak sesuai dengan selera pribadi.

Shawnee turut mengingatkan bahwa dalam menilai karya seni, tidak ada benar atau salah. Semua kembali pada preferensi dan refleksi individu. Inilah yang membuat seni begitu personal karena setiap mata memandang karya dengan perspektif berbeda, memberikan makna yang unik bagi tiap penikmatnya. 

3. Jangan terpengaruh dengan orang lain dalam melihat karya seni

5 Tips Membeli Artwork bagi Para Pemula, Ini Kata Seniman!(Dari kiri ke kanan) Shawnee Puti, Ade Habibie, Renjani Damais-Arifin. 26 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Renjani juga menegaskan bahwa banyak orang kini melihat karya seni sebagai bentuk investasi, yang sering kali jadi pertimbangan utama saat membeli. Faktor inilah yang membuat sebagian besar orang lebih tertarik membeli karya-karya yang sedang tren dan dianggap memiliki potensi "menjanjikan" di masa depan.

"Yang paling penting ketika memilih karya seni adalah kita harus senang dengan karyanya. Mau orang lain bilang itu bukan karya yang bagus dan bukan investasi yang menjanjikan, tetapi kalau kamu menyukainya, just do it," ujar perupa Renjani Damais-Arifin dalam konferensi tersebut.

Meskipun investasi dalam seni memang bisa menguntungkan, Renjani mengingatkan bahwa faktor kesenangan pribadi seharusnya tetap menjadi prioritas. Seni adalah sesuatu yang bersifat emosional dan personal ketika kamu benar-benar menyukai sebuah karya. Nilai yang kamu dapatkan darinya jauh melampaui angka di pasar seni.

Baca Juga: 5 Seni Memahami Pasangan yang Moody-an, Butuh Teman Ngobrol

4. Untuk karya seni lukis, pilih lukisan yang dapat dijadikan sebagai focal point dalam ruangan

5 Tips Membeli Artwork bagi Para Pemula, Ini Kata Seniman!Penempatan koleksi Shawnee Puti di PITA Showroom saat kolaborasi Art PITA. 26 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Saat membeli karya seni berupa lukisan, salah satu tips penting yang perlu kamu pertimbangkan adalah bertanya tentang bagaimana lukisan tersebut akan terlihat di dalam ruangan. Mengingat lukisan sering kali menjadi titik fokus dalam sebuah ruangan, penting untuk mempertimbangkan bagaimana ia berfungsi sebagai elemen dekorasi yang menonjol.

"Seharusnya lukisan menjadi focal point. Untuk tempatnya, lukisan perlu dicocokkan dengan ruang yang ada. Lukisan memang seharusnya menjadi sesuatu yang enak dinikmati," jelas Shawnee.

Sebagai penggemar lukisan, Shawnee berpendapat bahwa keberadaan lukisan dapat menjadi dekorasi yang tidak hanya mempercantik, tetapi juga menghidupkan suasana rumah. Pastikan untuk mempertimbangkan warna, ukuran, dan tema lukisan agar sesuai dengan konsep ruangan sehingga lukisan tersebut tidak hanya terlihat indah, tetapi juga harmonis dengan elemen lain di sekitarnya.

5. Jangan takut untuk reach out sang seniman dan berdiskusi lebih lanjut!

5 Tips Membeli Artwork bagi Para Pemula, Ini Kata Seniman!Potret Ade Habibie di PITA Showroom saat berkolaborasi bersama PITA. 26 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Untuk tips terakhir, seniman kontemporer Ade Habibie juga memberikan saran berharga bagi para pemula dalam dunia seni. Ia menyarankan agar pembeli berani menghampiri seniman dan bertanya lebih lanjut mengenai lukisan yang dirasa memiliki koneksi emosional.

"Artwork itu sekarang sering dilihat dari segi bisnis. Ada banyak lapisan mengapa seni bisa dinilai mahal. Inilah yang sering membuat orang takut untuk membeli atau mengoleksinya," ungkap Ade.

Dengan pendekatan tersebut, pembeli dapat melakukan survei yang lebih mendalam tentang karya tersebut, memahami latar belakang, teknik, dan inspirasi di baliknya. Cara ini tidak hanya membantu pembeli merasa lebih terhubung dengan karya seni yang mereka pilih, tetapi juga memberikan keyakinan lebih saat membuat keputusan pembelian. Dengan demikian, pembeli dapat menilai apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan nilai emosional dan artistik yang mereka temukan dalam karya tersebut.

Itu dia beberapa tips dalam membeli karya seni menurut para seniman berbakat Indonesia. Jika kamu tertarik untuk melihat karya mereka secara langsung dan merasakan keindahan seni yang mereka ciptakan, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi PITA Showroom di Sequis Center, SCBD, Jakarta Selatan yang berlangsung dari 26 September hingga 11 Oktober 2024, ya!

Baca Juga: 21 Hasil Karya Lukisan SBY, Pesona Seni Penuh Makna dan Filosofi

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya