Pop Mart Hadir di IdeaFest 2024, Tren Lisa hingga Niatan Kolaborasi

Labubu dan teman-teman datang!

Jakarta, IDN Times - IdeaFest 2024 langsung mencuri perhatian di hari pertamanya dengan mengundang perwakilan dari POP MART, menyapa para penggemar setia Labubu dan karakter-karakter ikonik lainnya. Dalam sesi bertajuk "Very Cutesy, Not So Demure: A Mindful Discussion with POP MART", Jeremy Lee, Southeast Asia Go-to-market Director dari POP MART, hadir untuk berbagi cerita dan fakta menarik seputar figur-figur tren POP MART.

Jeremy mengungkapkan banyak detail menarik yang bikin para penggemar semakin antusias, terutama mengenai peluncuran figur trendi mereka di Indonesia. Sebagai brand yang menghadirkan karakter-karakter kolektibel yang digemari banyak orang, POP MART semakin memperluas jejaknya di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Penasaran dengan apa saja yang disampaikan Jeremy? Yuk, simak di bawah ini!

1. Ceritakan konsep di balik setiap figur terkenal

Pop Mart Hadir di IdeaFest 2024, Tren Lisa hingga Niatan KolaborasiPotret Jeremy Lee, POP MART Southeast Asia Go-to-market Director, di IdeaFest 2024. 27 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Selain Labubu, POP MART juga terkenal dengan koleksi figuran lainnya, seperti Cry Baby, dan Molly. Pasalnya, setiap desain dan IP (Intellectual Property) pun memiliki konsep dan cerita di baliknya, membuat ragam keluaran POP MART bukan sekadar figuran dan dekorasi belaka. 

"Untuk Cry Baby, sang senimannya terinspirasi dari masa-masa ketika dirinya melewati masa duka di kala anjing peliharaannya mati. Dari duka ini, sang seniman kemudian mengubahnya menjadi karya dan menunjukkan bahwa emosi, terutama emosi sedih dan menangis bukanlah hal yang buruk," tutur Jeremy Lee, POP MART Southeast Asia Go-to-market Director, di IdeaFest 2024, Jumat (27/09/2024). 

Ia juga menambahkan bahwa produk-produk POP MART tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, tetapi juga sangat relevan dengan kehidupan orang dewasa. Dengan ciri khas setiap koleksi yang memiliki makna mendalam, POP MART pun berhasil tetap bertahan dan berkembang di pasar yang kompetitif.

2. Labubu dan Lalisa? Ada fun fact di baliknya, lho!

Pop Mart Hadir di IdeaFest 2024, Tren Lisa hingga Niatan KolaborasiBoneka Labubu (instagram.com/popmartid)

Di kesempatan kali ini, Jeremy Lee juga berbagi cerita menarik tentang bagaimana karakter Labubu menjadi viral di media sosial. Menurutnya, ketenaran Labubu semakin meroket setelah Lisa Blackpink memposting figurin tersebut di akun media sosialnya. Jeremy dengan antusias menceritakan detail tentang bagaimana Labubu berhasil mencuri perhatian publik dan mendapatkan respons luar biasa.

"Sebenarnya, Lisa bukanlah orang yang membeli produknya secara langsung. Seorang teman dekat memberinya dan ia sangat menyukainya hingga diunggah di sosial media. Kami pun tidak menyangka bahwa Labubu akan menjadi perbincangan, dan kami merespons unggahan Lisa dengan mengirimnya lebih banyak Labubu," ungkap Jeremy saat press conference.

Jeremy juga mengungkapkan bahwa, meskipun Labubu sudah populer di kalangan selebriti China, momen puncaknya terjadi setelah Lalisa mengunggahnya di media sosial. Sejak saat itu, popularitas Labubu semakin meluas dan menjadi salah satu produk yang makin dicintai masyarakat global, termasuk di Indonesia.

3. Bagi-bagi Labubu gratis bagi para partisipan yang beruntung!

Pop Mart Hadir di IdeaFest 2024, Tren Lisa hingga Niatan KolaborasiPotret Jeremy Lee membagikan Labubu bersamaan dengan qna saat sesinya di IdeaFest 2024. 27 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Merespons antusiasme luar biasa dari para penggemar Labubu di Indonesia, Jeremy Lee mengadakan giveaway spesial untuk 3 orang beruntung yang berhasil menjawab pertanyaan di formulir yang disediakan. Selain itu, ia juga menjawab berbagai pertanyaan dari partisipan, termasuk yang berkaitan dengan kemungkinan kolaborasi antara POP MART dan seniman lokal Indonesia.

Menariknya, Jeremy mengungkapkan keterbukaan POP MART untuk berkolaborasi dengan seniman Indonesia.

Ia memberikan saran berharga bagi para kreator lokal yang ingin berkolaborasi dengan brand tersebut, "Jangan menyerah, kalian bisa mulai dengan mendesain IP (intellectual property) dan menjalin koneksi dengan pihak POP MART terlebih dahulu. Dari situ, peluang bisa saja terbuka karena kami selalu terbuka untuk kolaborasi dari siapa pun."

Pesan ini memberikan semangat bagi para kreator lokal untuk terus berusaha dan mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengejar peluang, terutama dalam industri kreatif yang dinamis seperti POP MART.

Baca Juga: IdeaFest 2024 Resmi Digelar Hari Ini, Dihadiri Banyak Tokoh Gen Z!

4. Buka peluang kolaborasi dengan seniman Indonesia

Pop Mart Hadir di IdeaFest 2024, Tren Lisa hingga Niatan KolaborasiDisney (popmart.com)

Sejalan dengan jawaban yang ia berikan, Jeremy Lee menyatakan bahwa kolaborasi dengan seniman atau ilustrator Indonesia sangat mungkin terjadi. Mengingat Indonesia memiliki banyak penggemar setia Labubu dan koleksi POP MART lainnya, potensi kolaborasi ini semakin terbuka lebar.

“Kami melihat adanya peluang besar untuk berkolaborasi. Tips dari saya, tetaplah menjadi seniman yang menjaga integritas dengan mempertahankan ciri khas dan karakter unik. Konsistensi dalam karya akan membantu kalian semakin dikenal dengan gaya masing-masing,” kata Jeremy.

Dari sudut pandang pemasaran, Jeremy juga menyoroti bahwa Indonesia, dengan komunitas kreatif yang sangat beragam, merupakan pasar yang ideal untuk kolaborasi. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan peluang tersebut di tengah antusiasme yang tinggi dari anak muda Indonesia.

"Indonesia memiliki 270 juta orang, dengan banyak anak muda yang berkembang pesat dan sangat menghargai desain yang menarik. Jadi, saya melihat ini sebagai kesempatan besar untuk melakukan banyak eksplorasi dan kreativitas di sini," pungkasnya.

5. Apresiasi antusiasme warga Indonesia dengan fenomena Labubu

Pop Mart Hadir di IdeaFest 2024, Tren Lisa hingga Niatan KolaborasiCRYBABY X Powerpuff Girls (Popmart.com)

"Pertama, terima kasih Indonesia sudah menyukai brand kami. Kami sangat menghargainya. Kami juga sangat bersyukur untuk memiliki kesempatan membuka kedai pertama di Jakarta. Saya rasa kami percaya bahwa kami memiliki potensi besar di Indonesia sebagai pasar," kata Jeremy. 

Ia turut menyampaikan harapannya untuk menghadirkan lebih banyak pilihan dan pengalaman unik bagi para pelanggan. Jeremy menambahkan bahwa ekspansi ini juga akan melibatkan kolaborasi dengan berbagai lokal brand dan kreator Indonesia, agar produk yang ditawarkan dapat lebih dekat dengan budaya dan selera masyarakat setempat.

"Kami percaya bahwa dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen di Indonesia, kami bisa memberikan pengalaman yang lebih personal dan menarik." ia menambahkan. 

Dengan langkah ini, POP MART tidak hanya ingin menjadi brand yang dikenal, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Jeremy menekankan bahwa POP MART berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi demi memenuhi ekspektasi pelanggan di pasar yang dinamis ini.

"Kami sangat bersemangat melihat bagaimana POP MART dapat tumbuh dan berkembang di Indonesia," tutupnya dengan antusias.

Baca Juga: [QUIZ] Dari Gambar Labubu, Kami Akan Menebak Kepribadian Tersembunyimu

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya