5 Keutamaan Membaca Surah Al-Fatihah Sesuai Jumlah, Perbanyak Amalan

Menjadi surat pembuka ketika membaca Qur'an

Intinya Sih...

  • Surah Al-Fatihah memiliki kedudukan istimewa dalam ibadah Muslim
  • Rasulullah SAW membaca 4 surat pendek setelah salat Jumat, termasuk Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
  • Membaca Al-Fatihah sebanyak 41 kali diyakini dapat mengabulkan hajat dan mempermudah terkabulnya doa yang dipanjatkan

Surah Al-Fatihah, sebagai pembuka dalam setiap rakaat salat, memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam ibadah umat Muslim. Surat yang dikenal sebagai Ummul Kitab atau "Induk dari Kitab" ini, memiliki makna dan amalan yang mendalam, terutama bila disesuaikan dengan jumlah membacanya.

Sebagai surat yang istimewa, Al-Fatihah mempunyai banyak manfaat untuk siapa saja yang senantiasa rutin mengamalkannya. Beberapa khasiat dari surat Al-Fatihah, yakni akan dikabulkan segala hajat yang dinginkan hingga rezeki yang lancar. Berikut keutamaan Al-Fatihah yang dapat diamalkan sesuai dengan jumlah membacanya.

1. Membaca Al-Fatihah sebanyak 7 kali untuk mendapat ampunan dari Allah SWT

5 Keutamaan Membaca Surah Al-Fatihah Sesuai Jumlah, Perbanyak Amalanilustrasi membaca Al-Quran (pexels.com/Alena Darmel)

Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), selepas melaksanakan salat Jumat, Rasulullah SAW tidak langsung bergegas pergi, melainkan membaca 4 surat pendek terlebih dulu. Surat-surat ini yakni Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas yang dibaca masing-masing 7 kali.

Amalan ini dilakukan oleh Nabi Muhammad di hari Jumat dan dianggap sebagai amalan sunah jika dijalankan. Berikut amalan ini dikatakan sunah berdasarkan hadis yang diriwayatkan al-Hafizh al-Mundziri dari Anas bin Malik RA yang tercatat dalam kitab Tuhfatul Habib karya Sulaiman al-Bujairimi:

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas (al-mu'awwidzatain) masing-masing sebanyak 7 kali setelah imam salam salat Jumat, sebelum melipat kakinya, Allah akan mengampuni dosanya yang lalu dan sekarang, dan diberi pahala sebanyak orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya,” (Lihat Sulaiman al-Bujairimi, Tuhfatul Habib ‘ala Syarhil Khatib, Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, cetakan ke-1, 1417 H/1996 M, juz, II, halaman 422).

Hadis di atas menjelaskan bahwa ketika selesai melakukan salat Jumat dan ketika imam mengucap salam kedua di tahiyat akhir, jamaah Jumat disunahkan agar tidak mengubah posisi tahiyat dan langsung membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan surat An-Nas masing-masing sebanyak 7 kali.

2. Membaca Al-Fatihah 41 kali untuk mengabulkan permintaan

5 Keutamaan Membaca Surah Al-Fatihah Sesuai Jumlah, Perbanyak Amalanilustrasi sedang berdoa (freepik.com/freepik)

Amalan membaca surat Al-Fatihah sebanyak 41 kali jadi salah satu amalan yang paling dikenal dan diyakini dapat membantu mengabulkan hajat atau permintaan seseorang. Dengan mengamalkan Al-Fatihah 41 kali dengan hati yang ikhlas dan penuh keyakinan, diyakini bahwa Allah SWT akan mengabulkan hajat tersebut.

Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan jumlah 41 kali, membaca Al-Fatihah memang dapat memperlancar terkabulnya hajat. Hal ini didukung oleh hadis yang menyebutkan:

"إذا أردت حاجة فاقرأ بفاتحة الكتاب حتى تختمها، تقضى إن شاء الله"

"Jika kau punya hajat, bacalah Al-Fatihah sampai selesai, akan terkabul insya Allah." (Faidhul Qadir Jilid 4 Halaman 534).

Berdasarkan dalil di atas, banyak orang yang menjadikan membaca Al-Fatihah sebagai pembuka dan penutup doa. Mereka meyakini bahwa membaca surat ini dapat memberikan keberkahan dan mempermudah terkabulnya doa yang dipanjatkan.

3. Mengamalkan Al-Fatihah sebanyak 20 kali setiap selesai salat fardhu untuk memperlancar rezeki

5 Keutamaan Membaca Surah Al-Fatihah Sesuai Jumlah, Perbanyak Amalanilustrasi membaca al-quran (pexels.com/Pok Rie)

Selain mengamalkan Al-Fatihah sebanyak 41 kali, membaca surat Al-Fatihah setiap setelah salat fardu juga merupakan amalan sunah yang dapat dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon terkabulnya hajat.

Salah satu kisah yang terkenal terkait dengan amalan ini adalah Umar Bin Ali Al-Bazzar yang menyaksikan gurunya mengulang-ulang bacaan Al-Fatihah setelah salat Subuh hingga terbitnya matahari. Kisah ini terdapat dalam buku "Al-A'lam Al-Aliyyah Fii Manaqib Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah" halaman 38.

Selain itu, mengamalkan Al-Fatihah setelah salat fardu diyakini dapat memberikan banyak manfaat. Di antaranya adalah meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat doa, dan memberikan ketenangan.

Baca Juga: Ratib Al Haddad: Bacaan Latin, Manfaat, dan Keutamaannya

4. Mengamalkan Al-Fatihah sebanyak 313 kali untuk menjadi wasilah rezeki yang berlimpah

5 Keutamaan Membaca Surah Al-Fatihah Sesuai Jumlah, Perbanyak AmalanIlustrasi Quran (Pixabay.com/ChanFactory)

Dilansir Dakwatul Haq Channel di YouTube, dijelaskan oleh Gus Baha bahwa jumlah 313 merujuk pada jumlah ahlu badar, yakni jumlah kaum muslim yang berperang melawan kafir Quraisy dalam perang badar. Kala itu, jumlah 313 orang berhasil meraih kemenangan melawan sekitar seribu orang pasukan kafir Quraisy dalam perang badar.

Oleh karena itu, Gus Baha menyarankan untuk membaca atau mewiridkan surah Al-Fatihah sebanyak 313 kali. Adapun keberkahan membacanya sangat banyak, yang utamanya adalah jadi wasilah untuk memperoleh rezeki yang berlimpah.

Sebagian ulama ahli hikmah menjelaskan bahwa mengamalkan surah Al-Fatihah sejumlah bilangan para ahli badar atau sebanyak jumlah para rasul, yaitu sebanyak 313 kali dan sholawat nabi 100 kali, dapat menjadi wasilah, yakni bertambahnya rezeki dengan izin Allah Ta'ala.

5. Membaca Al-Fatihah sebanyak 100 kali untuk hati tenang dan damai

5 Keutamaan Membaca Surah Al-Fatihah Sesuai Jumlah, Perbanyak Amalanilustrasi pria membaca al-quran (pexels.com/Michael Burrows)

Dilansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), dalam tradisi Dzikrul Ghofilin, wirid surat Al-Fatihah dijalankan selama 40 hari berturut-turut tanpa terputus. Amalan ini dianjurkan dilakukan bersamaan dengan membaca Dzikrul Ghofilin selama 40 hari tersebut. Setelah menyelesaikan periode 40 hari, surat Al-Fatihah kemudian dibaca 100 kali setiap hari, yang boleh dicicil setiap selesai salat lima waktu.

Amalan ini berasal dari pesan Imam al-Ghazali, penulis kitab Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, yang merupakan salah satu karya terbesar dalam literatur Islam. Imam al-Ghazali dikenal karena ajarannya yang mendalam tentang tasawuf dan spiritualitas dalam Islam. Melalui karyanya yang mengajarkan spiritualitas, amalan membaca Al-Fatihah sebanyak seratus kali, dipercaya dapat membuat hati tenang dan memberikan kedamaian jiwa.

Mengamalkan Al-Fatihah dengan jumlah tertentu sesuai anjuran ini, memiliki banyak kebaikan. Surat Al-Fatihah, yang juga dikenal sebagai Ummul Kitab (Induk Kitab), memiliki keutamaan besar dalam Al-Qur'an.

Baca Juga: Daftar Bacaan Selawat Muharram, yuk Amalkan!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya