6 Contoh Pidato Maulid Nabi Singkat dengan Beragam Tema

Saling mengingatkan di hari lahirnya Rasul

Intinya Sih...

  • Maulid Nabi 2024 jatuh pada 12 Rabiul Awal 1446 H atau 16 September 2024.
  • Maulid Nabi di Indonesia sering diperingati melalui pidato yang mendalami perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
  • Perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam di tengah kondisi kaum kafir Quraisy yang biadab.

Dilansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Maulid Nabi 2024 akan jatuh pada 12 Rabiul Swal 1446 H atau bertepatan dengan 16 September 2024 M. Maulid Nabi merupakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, yang juga jadi momen mengingat, meneladani, dan memuliakan Nabi Muhammad SAW.

Di Indonesia, Maulid Nabi kerap diperingati melalui pidato yang mendalami perjalanan mulia Nabi Muhammad SAW. Tak jarang, pidato ini pun jadi cara bagi para umat muslim Indonesia untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada sang rasul. Bagi kamu yang sedang cari pidato Maulid Nabi singkat, berikut beberapa contoh yang bisa disampaikan sesuai dengan tema.

1. Pidato Maulid Nabi dengan tema perjalanan dakwah Nabi Muhammad

6 Contoh Pidato Maulid Nabi Singkat dengan Beragam TemaIlustrasi Al-Qur'an (unsplash.com/Herhy Ad)

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT,

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat kuasa-Nya hari ini, kita bisa berkumpul dalam acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam keadaan sehat dan sejahtera.

Tak lupa selawat dan salam kita haturkan untuk Nabi akhir zaman, Rasulullah SAW karena berkat perjuangannya, kita bisa menikmati indahnya agama islam sampai hari ini.

Hadirin yang dirahmati Allah, berabad-abad yang lalu, sejarah islam lahir dari seorang anak yang berasal dari kota suci Makkah, di mana anak tersebut terpilih menjadi utusan Allah SWT di muka bumi untuk menyempurnakan ajaran islam. Tentu saja, perjuangan yang dilakukannya pun tidak mudah karena pada saat itu, ia berada di tengah-tengah kaum kafir di zaman jahiliyah yang para penduduknya memiliki akhlak dan kebiasaan yang buruk. Sosok ini yang kemudian kita kenal sebagai Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah.

Kaum kafir Quraisy di masa itu juga tidak memiliki akhlak. Mereka bertindak semena-mena terhadap kaum miskin dan perempuan, menyembah berhala, dan juga gemar melakukan dosa-dosa yang lain, bahkan dengan dalih kepercayaan mereka memiliki adat yang biadab. Salah satunya, yaitu mengubur hidup-hidup bayi perempuan yang baru lahir karena dianggap akan membawa sial bagi keluarganya.

Untuk mewujudkan jihadnya di tengah kondisi kaum yang seperti itu, Nabi Muhammad sering kali mendapat penolakan, pengusiran, dan bahkan tindakan tak terpuji lainnya. Namun, beliau dengan sabar membalas perlakuan buruk tersebut dengan kebaikan sebagaimana yang diajarkan dalam agama Islam. Tugas yang diemban Rasulullah untuk menghapus kemaksiatan dan menyebarkan Islam, penuh dengan rintangan dan halangan hingga bahkan beliau harus menghadapi beberapa kali percobaan pembunuhan. Hingga perlahan Islam mulai menyebar dan penduduk Makkah mulai mengikutinya, akhlak yang berlandaskan Islam juga mulai merasuk ke kehidupan orang-orang di sana karena dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah lembut dan mulia. Seiring berjalannya waktu, Islam pun bertumbuh semakin besar dan bisa kita nikmati hingga saat ini.

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT, dari kisah tersebut, bisa kita simpulkan bahwa hal yang membuat Islam bisa menyebar di tengah zaman jahiliyah dan berkembang dengan cepat adalah cara Rasulullah dalam menyampaikan dakwahnya. Akhlak terpuji yang dimiliki Rasulullah membuat orang-orang percaya bahwa beliau adalah utusan Allah dan mengikuti ajarannya. Saat ini, kita sangat beruntung karena bisa menikmati indahnya agama Islam dan bisa menjalankan syariatnya dengan bebas berkat perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya di masa lalu.

Untuk itu, sudah sepatutnya kita dapat meneladani dan meniru akhlak Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan pedoman Al-Qur'an dan Hadits. Hal tersebutlah yang akan menuntun kita ke jalan yang diridhai Allah SWT.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang kita lakukan hari ini dicatat oleh Allah sebagai amalan baik. Aamiin.

Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan atau kata yang tidak berkenan, dan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

2. Pidato singkat Maulid Nabi dengan tema meraih mimpi untuk pelajar

6 Contoh Pidato Maulid Nabi Singkat dengan Beragam Temailustrasi anak-anak sedang belajar (Pexels.com/Akela Photography)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT,

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur pada Allah SWT karena berkat rahmatNya, kita dapat berkumpul di sekolah dalam acara Maulid Nabi hari ini. Selawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang mulia. Beliau yang hari ini kita peringati kelahirannya, merupakan teladan terbaik sepanjang masa. Sesuai dengan perjalanan dan perjuangannya, kita pun perlu mencontoh berbagai sifat dan sikap yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, adik-adik semuanya, sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk memiliki cita-cita dan mimpi terbaik.

Sudahkah kalian memiliki mimpi? Sudahkah kalian menetapkan cita-cita kalian? Mimpi dan cita-cita dapat menjadi motivasi kita untuk jadi diri sendiri pada versi terbaik. Dengan mimpi dan cita-cita yang mulia dan tinggi, semakin mudah kita berbuat baik dan mengajak orang lain pada kebaikan. Sesuai dengan pesan ini, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika kalian meminta sesuatu kepada Allah, mintalah (surga) Firdaus. Karena surga Firdaus adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya adalah ‘Arsy (milik) Ar-Rahman, darinya mengalirlah sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari no. 7423).

Jika kalian ingin jadi pelajar, bermimpilah jadi pelajar terbaik. Jika ingin jadi pengusaha, bermimpilah jadi pengusaha terbaik. Jika ingin jadi dokter, bermimpilah jadi dokter terbaik. Intinya adalah bermimpilah untuk jadi yang terbaik. Bermimpi jadi terbaik dibandingkan dengan siapa? Jadi versi terbaik dari diri sendiri. Berusahalah dengan usaha terbaik dalam menggapai cita-cita kalian.

Rasulullah SAW memang orang yang hidup dengan sederhana. Namun, selera beliau sangat bernilai tinggi. Makanan favorit Nabi adalah paha kambing, buah favorit beliau adalah kurma, dan minuman kegemaran adalah madu. Bukankah semua itu berkualitas tinggi? Hidup boleh sederhana, tapi tidak dengan impian dan cita-cita. Oleh sebab itu, adik-adik sekalian, mulai sekarang tentukan apa impian dan cita-cita kalian untuk diri kalian, orangtua, dan keluarga.

Tentu kita ingat bahwa Rasulullah pernah menempuh perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha lalu ke langit ketujuh. Pada waktu itu, beliau menempuh perjalanan sejauh itu hanya dalam satu malam. Sementara saat melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah, beliau harus melewati panas terik matahari di gurun, jalan terjal, bahkan hingga bersembunyi di Gua Tsur selama berhari-hari untuk menghindari bahaya. Mengapa Beliau tidak meminta saja kepada Allah agar memperjalankan Beliau secepat perjalanan ke langit ketujuh? Jika Rasulullah SAW yang mulia saja tidak berani meminta sesuatu yang sifatnya instan, maka sudah sepantasnya kita juga menjalani proses dalam menggapai cita-cita. Tidak ada yang instan dalam meraih impian. Jadi, untuk kalian wahai generasi muda, semangatlah dalam berproses dalam meraih cita-cita kalian.

Terima kasih. Semoga apa yang saya sampaikan ini memberikan manfaat untuk diri saya sendiri dan untuk adik-adik semua. 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

3. Pidato singkat Maulid Nabi bertema sifat teladan Rasulullah

6 Contoh Pidato Maulid Nabi Singkat dengan Beragam Temailustrasi seorang anak laki-laki dan ayahnya sedang membaca Al-Quran (Pexels.com/Timur Weber)

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati dan saya muliakan para alim ulama sekalian,

Yang saya hormati dan saya banggakan kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati oleh Allah SWT,

Pertama, marilah kita panjatkan lebih dulu puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, kita semua bisa berkumpul di tempat yang Insya Allah penuh berkah ini. Tak lupa, selawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan Nabi Besar, Muhammad SAW.

Dalam kesempatan ini, saya akan sedikit menyampaikan pidato tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW. Mari kita manfaatkan bulan Rabiul Awal ini dengan melakukan segala kebaikan sebagai bukti rasa syukur ke hadirat Allah SWT. Selain itu, jadikanlah Rasulullah sebagai suri tauladan dalam menjalani hidup, tentunya dengan mencontoh sifat-sifatnya untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:

 لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا

Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW yaitu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Termasuk 4 sifat terpuji Rasulullah yang mungkin bisa diajarkan para orang tua kepada anak-anak sejak dini. Keempat sifat tersebut di antaranya adalah Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah. Yang pertama adalah Shiddiq yaitu benar atau sikap jujur dan berkata sesuai dengan fakta tanpa ada kebohongan. Kedua, Amanah yaitu sikap yang dapat dipercaya seperti misalnya jika ada urusan atau titipan yang dipercayakan kepada seseorang, maka harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

Selanjutnya, sifat terpuji Rasulullah yang ketiga adalah Tabligh yang memiliki arti menyampaikan. Contohnya, ketika kita dititipi amanah oleh seseorang, maka kita harus menyampaikannya kepada yang berhak menerima. Dan terakhir adalah Fathonah yang artinya cerdas atau pandai. Dalam kehidupan sehari-hari, sifat ini bisa diimplementasikan dengan rajin belajar dan bisa membagi waktu. 

Di zaman ini, sifat-sifat teladan tersebut pun bisa membantu kita untuk dapat bersikap dengan lebih bijak, sehingga ke-4 sifat Rasulullah tersebut perlu kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: 25 Contoh Ucapan Maulid Nabi Bahasa Jawa, Simak Artinya!

4. Pidato singkat Maulid Nabi bertema amalan yang dilakukan Muhammad SAW

6 Contoh Pidato Maulid Nabi Singkat dengan Beragam TemaIlustrasi keluarga muslim (Freepik.com/seribustd)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

Alhamdulillah, pada bulan ini, kita memasuki bulan Rabi’ul Awal 1446 H yang juga menjadi bulan lahir Rasulullah. Sebutan bulan lahir ini juga sering kali disebut sebagai Maulid atau Maulud, selaras dengan makna harfiahnya, yakni momen kelahiran.

Untuk itu, penting bagi kita sebagai umat Islam agar bersyukur atas kelahiran Nabi dan mengekspresikan kegembiraan dan kebahagiaan ketika memperingati Maulid Nabi. Adapun Ibnu Hajar sebagaimana dikutip oleh Imam Jalaludin As Suyuti dalam kitab al-Hawi lil Fatawi, juz 1 halaman 230 menyatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan ritual untuk mensyukuri nikmat Allah SAW.

Karena itu, dalam kesempatan yang mulia ini, khatib ingin menyampaikan, bagaimana hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW? Bagaimana cara merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW? Dan, bagaimana esensi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Imam Jalaludin As Suyuti dalam kitab al-Hawi lil Fatawi, juz 1 halaman 230 menyatakan bahwa peringatan Maulid Nabi sebaiknya diisi dengan kegiatan yang menandakan syukur kita kepada Allah SWT atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Hal ini dapat dilakukan dengan membaca Al-Qur’an, menyedekahkan harta kepada fakir miskin, membahagiakan keluarga dengan syukuran, dan memberikan pujian terhadap Nabi Muhammad SAW.  

Hal-hal tersebut pun dilakukan agar kita dapat meniru akhlak dan perilaku Nabi, sehingga hati dan pikiran kita tergerak untuk melakukan kebaikan dan berorientasi pada akhirat.

Demikianlah ceramah yang bisa saya sampaikan, khususnya dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Mudah-mudahan, apa yang saya kemukakan dapat menggugah kesadaran kita dalam meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

5. Pidato singkat Maulid Nabi tentang sifat tauladan Nabi Muhammad SAW

6 Contoh Pidato Maulid Nabi Singkat dengan Beragam TemaIlustrasi Al-Qur'an (pexels.com/@a-darmel/)

Alhamdulillah. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wa bihi nasta’in wa ‘ala umurid dunya wad din. Wa shatu wa salam ‘alla sayiddina wa maulana Muhammad saw wa ‘ala ashabihi wa ahli baity. Aamiin.

Pertama, marilah kita panjatkan lebih dulu puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, kita semua bisa berkumpul di tempat yang Insya Allah penuh berkah ini. Tak lupa, selawat serta salam semoga tercurahlimpahkan kepada junjungan Nabi Besar, Muhammad SAW.

Kepada yang terhormat bapak ibu hadirin yang dimuliakan Allah, pada kesempatan ini marilah kita ucapkan rasa syukur kita kepada Allah Yang Maha Kuasa. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kita masih diberi nikmat sehat tanpa halangan suatu apa pun. Sehingga, pada kesempatan yang mulia ini, kita masih diberi umur yang panjang dan dapat berkumpul dalam acara peringatan Maulid Nabi.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan tema semangat Maulid Nabi. Marilah kita sambut dan rayakan Maulid kali ini dengan suka cita dan kita jadikan momen ini sebagai batu pijakan untuk menjadi lebih baik. Karakteristik Nabi Muhammad yang indah sehingga berpredikat “uswatun khasanah”, menjadikannya sosok yang sempurna di mata umat Muslim. Selain itu, Beliau juga dapat memecahkan setiap masalah dengan cerdas karena Beliau juga dikaruniai sifat yang melekat, yakni fathanah. Sudah sepatutnya kita pelajar Muslim dapat meniru semangat ini dengan berlatih keras setiap saat.

Belajar dengan tekun demi terciptanya generasi muslim muslimah yang cerdas merupakan hal penting yang perlu kita lakukan, sehingga peradaban Islam akan terus berkembang dan pantang mengalami kemunduran. Kita adalah bibit yang ditanam untuk meneruskan perjuangan kenabian. Bukan hanya sekedar pidato Maulid Nabi saja, saya juga ingin menyulut kembali semangat intelektual muslim yang siap menghadapi perkembangan dan kemajuan dunia.

Sebagaimana semangat Nabi Muhammad dalam mengembangkan dakwah dengan peperangan fisik, kita dapat mendakwahkan Islam saat ini dengan ilmu teknologi yang kita pelajari karena bukan tidak mungkin, banyak peradaban yang menuntut kehancuran Islam.

Maka dari itu, marilah kawan semua, dalam semarak perayaan Maulid Nabi ini, kita selalu bergandengan tangan dan belajar dengan tekun. Semoga apa yang kita dan umat muslim cita-citakan dapat tercapai secara kaffah.

Mungkin demikian pidato mengenai Maulid Nabi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

6. Pidato singkat Maulid Nabi bertema meningkatkan pengetahuan Islam

6 Contoh Pidato Maulid Nabi Singkat dengan Beragam Temailustrasi mengamalkan ilmu (unsplash.com/Masjid MABA)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Selawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga Beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat.

Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan ini, izinkan saya menguraikan tema “Maulid Nabi Momen Peningkatan Tsaqofah Islam”.

Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Sebelumnya, mari kita mengingat kembali bagaimana gambaran masyarakat Jahiliyah. Bahwasanya, sebelum Islam datang di Jazirah Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan, yaitu hidup berbuat sekehendak hatinya. Masyarakat pada zaman itu dikenal sebagai masyarakat jahiliyah, yaitu masyarakat yang bodoh, karena tidak mengenal Allah SWT.

Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan, perjudian. Mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab. Mereka juga memperlakukan budak tanpa perikemanusiaan. Bahkan, anak perempuan dianggap pembawa sial karena dianggap merendahkan martabat keluarga.

Hadirin yang kami muliakan,

Seperti kita ketahui bersama, bahwasanya Nabi Muhammad SAW lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah. Dan pada saat ini, kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut Tahun Gajah? Karena pada tahun itu, kota Mekkah sedang diserbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Ka'bah dengan mengendarai Gajah.

Tetapi, maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia karena Abrahah dan tentaranya hancur oleh lemparan batu kerikil yang dibawa oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :

1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah?

2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?

3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong

4. Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar

5. Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang di makan (ulat)

Begitulah beberapa peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Harapan kami semoga pidato yang singkat ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan semakin bertambahnya rasa senang berselawat atas Nabi Muhammad SAW di mana saja kita berada serta kita diakui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amiin Amiin Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Untuk itu, bila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk memaafkan.

Akhirul kallam. Billahi Taufiq Wal Hidayah Warridho wal Inayah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Itulah contoh pidato Maulid Nabi singkat dengan beragam tema. Semoga membantumu, ya!

Baca Juga: 3 Contoh Pidato Maulid Nabi untuk Anak SMP

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya