5 Tanda Kamu Mengalami Konflik Batin Berkepanjangan, Gampang Minder
ilustrasi kecewa (pexels.com/Alex Green)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kadang rasanya ada saja hal-hal atau peristiwa dalam kehidupan yang kerap memicu konflik batin dalam diri seseorang, entah ia sadari atau tidak. Hal ini juga bisa terlihat dari cara dirinya memahami dan menyikapi sesuatu hal yang ia hadapi.
Bahkan nantinya akan tampak makin jelas, terutama bila konflik batin tersebut sebenarnya sudah terjadi dalam waktu yang lama dan berkepanjangan. Supaya lebih bisa dimengerti secara jelas dan detail, coba simak dulu penjelasan dari lima tanda berikut ini.
Baca Juga: 5 Tips Mengelola Konflik Akibat Perlakuan Khusus di Lingkungan Profesional
1. Sikap ragu-ragu yang berlebihan
ilustrasi berpikir (pexels.com/Tony Schnagl)Sebenarnya rasa ragu dan bimbang memang biasa terjadi saat menghadapi suatu permasalahan. Khususnya hal baru yang tidak pernah dialami sebelumnya. Namun jika selalu muncul rasa ragu yang tidak jelas maknanya ketika hendak bertindak atau membuat keputusan, kira-kira hal tersebut menandakan apa?
Ya, bisa jadi ini merupakan tanda penting kalau masih ada konflik batin yang tersimpan dan perlu diselesaikan dengan baik. Tentu cara menyelesaikannya sangat bergantung pada situasi dan keadaan, yang juga perlu disertai kesadaran serta kemauan tulus dari masing-masing orang.
2. Kekhawatiran yang makin menjadi-jadi
ilustrasi sedang merenung (pexels.com/Min An)Bukan hanya keraguan saja yang dapat muncul, rasa khawatir juga bisa muncul sebagai akibat dari konflik batin yang belum tuntas. Diri sendiri jadi sering mengkhawatirkan banyak hal dalam berbagai keadaan, mulai dari hal yang tampak sepele hingga hal yang cukup serius.
Tentu saja bila kekhawatiran itu masih dalam batas yang wajar dan masih terkendali, mungkin tidaklah apa-apa. Namun jika kamu mulai merasakan kalau kekhawatiran itu makin menjadi-jadi dan sulit dimengerti, jangan diabaikan, ya. Sebaiknya cari tahu dulu semua penyebabnya dengan pasti dan jelas.
Baca Juga: Paus: Konflik Muncul karena Kurangnya Sikap Saling Menghargai
3. Rasa percaya diri yang terus menurun
Editor’s picks
ilustrasi merenung (pexels.com/Malen Almonacid Trossi)Bahkan sering tidak disadari kalau konflik batin juga dapat berpengaruh pada rasa percaya diri seseorang. Coba ingat-ingat lagi, mungkin saja dirimu telah merasakan dampak negatifnya, baik secara langsung atau tidak langsung.
Padahal kepercayaan diri adalah hal yang penting untuk menjaga dan mendorong motivasi seseorang agar terus berkembang. Nah, konflik batin yang tidak diselesaikan lambat laun akan membuat rasa percaya diri jadi menurun, lho. Hal ini karena masih terbiasa ragu, khawatir dan sulit mengendalikan emosi yang akhirnya membuat seseorang sering merasa rendah diri atau mudah minder.
4. Sulit membuat keputusan secara logis
ilustrasi bingung (pexels.com/Andrea Piacquadio)Salah satu tanda lainnya berkaitan dengan cara dan kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan dalam hidupnya. Ya, konflik batin cukup erat kaitannya dengan keputusan hidup seseorang. Sebab sering kali membuat pikiran jadi tidak jernih dan logis ketika dibutuhkan untuk menentukan pilihan yang penting atau bahkan mendesak.
Kesulitan yang dirasakan tersebut, bisa jadi merupakan ciri adanya konflik batin yang sudah lama dan butuh penyelesaian secepatnya. Perhatikan tandanya dengan saksama, dirimu pasti dapat merasakannya asal disertai ketenangan dan kesungguhan hati untuk menerima serta menyadarinya.
5. Kualitas hidup yang terasa mandek
ilustrasi termenung (pexels.com/graham wizardo)Gak jarang setelah mengalami tanda-tanda di atas, justru yang akan paling terasa adalah mengenai kualitas hidup yang selama ini dijalani. Apakah rasanya sudah tepat, bahagia atau mungkin termovitasi menjadi lebih baik secara maksimal? Intinya dirimu merasakan adanya perkembangan kualitas dan kemampuan diri, meski dimulai dari hal-hal sederhana.
Jika tidak, kemungkinan besar masih ada luka batin yang menghambat dirimu untuk meraih dan mengasah potensi diri secara penuh. Coba periksa kembali, jangan-jangan sudah mulai ada perasaan stuck atau mandek yang bikin kamu merasa seperti berjalan di tempat dan tak ada perubahan yang cukup berarti.
Sesudah memahami seluruh penjelasan di atas, seharusnya kamu sudah dapat menyadari sendiri apakah selama ini masih memendam konflik batin atau tidak. Semoga semua tanda di atas dapat membantumu mengenali hal-hal apa saja yang masih bisa diperbaiki dan diharapkan segera mendapatkan solusi yang benar-benar dirimu butuhkan saat ini.
Baca Juga: 7 Sikap yang Membuatmu Mudah Meredakan Konflik dengan Teman, Miliki!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
