5 Tips Menghadapi Trauma Akibat Perceraian Orangtua
illustrasi anak bermain gadget(unsplash.com/Gaelle Marcel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perceraian orang tua dapat menjadi pengalaman yang sulit bagi anak-anak dan seringkali menimbulkan trauma yang mempengaruhi perkembangan mereka di masa depan. Namun, meskipun terasa sulit, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi trauma akibat perceraian orang tua.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima cara yang dapat dicoba oleh anak-anak untuk meredakan rasa trauma akibat perceraian orang tua. Dari mencari seseorang untuk diajak bicara, hingga terlibat dengan komunitas perceraian, semua cara ini bertujuan untuk membantu anak-anak merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi masa depan. Simak sampai habis, ya!
Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Sembuh dari Trauma Masa Lalu
1. Bicaralah dengan seseorang yang dapat dipercaya
ilustrasi anak perempuan sedang belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)Setelah mengalami perceraian orang tua, anak-anak seringkali merasa kesepian dan terisolasi. Oleh karena itu, penting untuk mencari seseorang yang dapat dipercaya untuk diajak bicara. Bisa teman, guru, atau bahkan anggota keluarga lainnya. Dengan berbicara, anak-anak dapat mengungkapkan perasaan mereka dan merasa lebih tenang.
2. Jangan menyalahkan diri sendiri
unsplash.com/Noah SillimanAnak-anak seringkali merasa bahwa perceraian orangtua terjadi karena kesalahan mereka. Ini adalah hal yang salah dan tidak benar. Jangan biarkan perasaan bersalah membebani diri. Perceraian orangtua bukanlah akibat dari tindakan anak-anak, melainkan keputusan orang dewasa.
Baca Juga: Fakta Critical Incident Stress Debriefing, Bantu Mengatasi Trauma
3. Cari kegiatan positif
Editor’s picks
unsplash.com/Ryan SnaadtCari kegiatan yang menyenangkan dan positif, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial. Ini akan membantu anak-anak untuk terus bergerak maju dan tetap positif. Kegiatan ini juga akan membantu anak-anak merasa lebih percaya diri dan bahagia.
4. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
unsplash.com/lucas FavreLingkungan yang aman dan nyaman akan membantu anak-anak untuk merasa tenang dan nyaman. Berikan dukungan emosional dan fisik untuk anak-anak. Tunjukkan bahwa mereka selalu dapat mempercayai kamu dan berikan kehangatan yang mereka butuhkan.
5. Terlibat dengan komunitas perceraian
unsplash.com/Priscilla Du PreezKomunitas perceraian bisa menjadi sumber dukungan yang baik untuk anak-anak. Dalam komunitas ini, anak-anak akan merasa tidak sendirian dan dapat bertukar cerita dengan orang-orang yang mengalami pengalaman serupa. Ini akan membantu mereka untuk merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi masa depan.
Perceraian orang tua bisa menjadi pengalaman yang sulit bagi anak-anak. Namun, dengan mencoba beberapa cara untuk mengatasi trauma akibat perceraian orangtua, anak-anak dapat merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi masa depan.
Berbicaralah dengan seseorang yang dapat dipercaya, jangan menyalahkan diri sendiri, cari kegiatan positif, ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, dan terlibat dengan komunitas perceraian. Dengan cara ini, anak-anak dapat melewati masa sulit ini dengan lebih mudah.
Baca Juga: 5 Cara Membantu Mengatasi Trauma Perceraian pada Anak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
