5 Tips Ampuh Keluar dari Quarter Life Crisis ala Pencinta Drakor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dilansir dari laman Kemenkes, quarter life crisis merupakan periode di mana seseorang sedang menginjak masa dewasa, yaitu umur 25-30 tahun dan sedang mengalami masa-masa sulitnya. Saat dalam masa quarter life crisis, ada beberapa kondisi emosional yang sering terjadi, yaitu perasaan bingung, cemas, tidak tahu arah hidup, merasa putus asa, bahkan terkadang mempertanyakan eksistensinya hadir di dunia ini.
Ada banyak penyebab terjadinya hal ini, seperti harus hidup mandiri untuk pertama kali, tantangan di tempat kerja, melihat kesuksesan teman, dan lainnya. Namun, untuk kamu yang sedang mengalami masa seperti ini, tenang saja. Ada beberapa tips menghadapi quarter life crisis dengan cara yang menarik dan efektif. Berikut adalah 5 tips ampuh yang diambil dari pengalaman pencinta drakor.
1. Menerima realitas hidup dengan lebih bijak
Sama halnya seperti tokoh-tokoh dalam drakor yang menghadapi cobaan hidup, kita pun perlu menerima realitas dengan bijak. Quarter life crisis bisa datang karena adanya perasaan tidak puas terhadap pencapaian diri. Mengamati karakter-karakter dalam drakor yang melewati masalah yang sama, kita dapat belajar untuk menerima diri apa adanya dan memahami bahwa setiap orang memiliki rentang waktu dan proses yang berbeda dalam meraih tujuan.
2. Belajar dari gigihnya perjuangan para tokoh dalam drakor
Drakor sering kali menggambarkan perjuangan karakter utama untuk meraih impian dan mengatasi rintangan. Saat menonton drakor, adegan-adegan tersebut bisa memberikan inspirasi dan motivasi untuk bangkit dari quarter life crisis. Pelajaran dari karakter-karakter ini dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, seperti gigihnya berusaha, beradaptasi dengan perubahan, dan tidak takut mengambil risiko.
Baca Juga: 5 Pentingnya Memahami Diri Sendiri saat Quarter Life Crisis
3. Carilah keterampilan baru dan kembangkan
Editor’s picks
Ketika menghadapi quarter life crisis, mengembangkan keterampilan baru bisa menjadi kunci keluar. Pencinta drakor tahu betul bahwa karakter-karakter dalam serial ini sering memperlihatkan proses belajar yang menarik. Ada banyak keteampilan yang bisa dipelajari dan dikembangkan, seperti bahasa asing, olahraga, atau kesenian.
4. Menjaga hidup agar lebih seimbang
Pada banyak drakor, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sering kali menjadi tema penting. para siswa yang dipaksa belajar 20 jam perhari dan tidak bisa menikmati masa remajanya, orang tua yang terus menerus bekerja dan tidak pernah memperhatikan keluarga. Ini adalah contoh adegan drakor di mana karakter tersebut tidak menerapkan prinsip life balance yang berakhir pada kesengsaraan hidup.
Jadi, usahakan buat hidup menjadi lebih seimbang antara bekerja, bersosialisasi, dan istirahat. Jika harus lembur di kantor, usahakan untuk setidaknya mengobrol dengan teman kantor agar pikiran lebih rileks. Bersosialisasi dan mengobrol dengan orang akan membuat tingkatan stres semakin berkurang.
5. Mencari dukungan sosial
Seperti yang disebutkan di atas, bersosialisasi dapat mengurangi stres kan? Nah, karakter dalam drakor selalu memiliki teman dan keluarga yang mendukung. Begitu juga dalam kehidupan nyata, memiliki dukungan sosial dapat membantu kita mengatasi quarter life crisis dengan lebih baik. Berbicara dengan teman dekat atau anggota keluarga tentang perasaan dan tantangan yang kita hadapi bisa membantu meredakan tekanan yang dirasakan. Mereka juga bisa memberikan pandangan dan saran yang baik.
Menghadapi quarter life crisis memang tidak mudah, tetapi dengan mengambil inspirasi dari karakter-karakter drakor yang penuh semangat, kita pasti bisa melewati masa sulit ini dengan lebih baik, bukan? Dari menerima realitas hingga mencari dukungan sosial. Semoga tips-tips ini bermanfaat buat kamu yang sedang dalam periode quarter life crisis, ya.
Baca Juga: 5 Tahap Quarter Life Crisis, dari Crisis sampai Rebuilding
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.