9 Culture Shock Xaviera Clash Of Champions Sekolah di Korea Selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Xaviera Putri, bukan? Ia merupakan salah satu peserta Clash Of Champions by Ruangguru yang saat ini sedang merekah namanya. Xaviera telah menempuh pendidikan formal selama delapan tahun di Korea Selatan. Saat ini ia merupakan mahasiswa semester akhir di KAIST University.
Selama merantau di negara orang, tentu Xaviera pernah mengalami culture shock yang bikin dia makin banyak mendapatkan insight baru. Apalagi di Korea Selatan sangat terkenal kultur belajar yang ambisius. Kira-kira, apa aja, ya, culture shock yang pernah dirasakan oleh Xaviera selama delapan tahun tinggal di Korea Selatan? Simak, yuk!
1. Awalnya, Xaviera harus menggunakan translator untuk komunikasi. Ia sering ketinggalan info penting karena pengumuman di sekolahnya tidak dilengkapi dengan terjemahan bahasa Inggris
2. Karena berhijab, orang sering memandangnya aneh. Akhirnya, ia ikut speech contest di sekolahnya untuk menjelaskan mengapa ia memakai hijab
3. Saat hari pertama masuk SMA, Xaviera kaget karena teman-temannya sudah mengetahui tentang apa yang akan mereka pelajari. Ternyata udah nyicil belajar dari liburan!
Baca Juga: 7 Gaya Makeup Minimalis ala Xaviera Putri, Peserta COC yang Kece!
4. Di tahun pertama, mereka sudah mempelajari materi yang dipelajari oleh kelas 3. Jadi, saat di kelas 3 nanti mereka bisa fokus mempersiapkan diri untuk ujian masuk perguruan tinggi
Editor’s picks
5. Saking ambisnya, teman-temannya bahkan mengisi liburan semester dengan mengikuti bimbel untuk persiapan kuliah. Benar-benar selangkah lebih maju!
6. Bahkan, Xaviera harus mengikuti self-study time setelah kelas di sekolah berakhir. Diawasi guru dan punya absensi tersendiri, lho. Kalau cabut, bisa terancam drop out!
Baca Juga: 5 Tips Parenting Orangtua Xaviera Clash of Champions, Support Banget!
7. Work ethics di Korea Selatan menurutnya terbilang toxic. Semua orang berlomba-lomba agar bisa kuliah di universitas top agar mudah mendapat pekerjaan
8. Tak hanya muridnya, orangtua pun juga berlomba mendaftarkan anaknya ke bimbel terkenal. Tanpa sadar, anak jadi makin pressure, nih
9. Bahkan, teman-teman Xaviera seringkali memaksa diri belajar hingga subuh. Hal ini bikin kesehatan menurun, apalagi mereka sering konsumsi kafein dan energy drink
Wow, orang Korea Selatan ternyata benar-benar ambisius, ya? Setelah mengetahui culture shock yang dialami Xaviera selama sekolah di Korea Selatan, masih tertarik mengikuti jejaknya gak, nih?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.