5 Alasan Kehidupan di Jepang Cocok untuk Introvert, Privasi Terjaga

Menjadi introvert bukan berarti anti sosial

Seorang introvert biasanya ingin mempunyai lingkungan yang tenang agar ia bisa menghabiskan waktu seorang diri. Alih-alih menghabiskan waktu bersama banyak orang di luar sana, para introvert biasanya hanya memilih sirkel kecil di lingkungan pertemanannya dan menghabiskan waktu bersama. Orang introvert juga merasa khawatir dan tidak nyaman saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya.

Dari beberapa negara di dunia ini, mungkin Jepang menjadi lingkungan yang paling nyaman bagi seorang introvert. Mulai dari kondisi sosial, lingkungan perumahan, dan fasilitas publik, semua bisa kamu nikmati meski tidak harus berkumpul dengan orang banyak. Berikut ini adalah alasan mengapa kehidupan di Jepang yang akan cocok bagi para introvert.

1. Saling menjaga privasi

5 Alasan Kehidupan di Jepang Cocok untuk Introvert, Privasi Terjagailustrasi tutup muka (pexels.com/@mike-van-schoonderwalt-1884800/)

Privasi adalah satu hal yang sangat dijaga dalam masyarakat Jepang pada umumnya. Tak heran, jika melihat media sosial orang Jepang, jika ada muka orang asing dalam unggahan, maka akan diblur untuk menjaga privasi orang lain. Mereka tidak akan mengunggah hal-hal yang menyangkut privasi orang lain tanpa persetujuan dari yang bersangkutan.

Tidak hanya dalam bermedia sosial, dalam lingkungan tetangga, kantor, atau teman kampus, jarang orang Jepang yang membicarakan hal privasi mereka satu sama lainnya. Mereka hanya akan membuka obrolan yang bersangkutan dengannya. Mereka tidak ingin mendengar hal di luar itu. Jadi, mungkin kondisi seperti ini akan cocok bagi kamu yang tidak ingin membicarakan kehidupan pribadi ke teman atau orang sekitar.

2. Tidak kepo terhadap urusan orang

5 Alasan Kehidupan di Jepang Cocok untuk Introvert, Privasi Terjagailustrasi orang mengintip (pexels.com/@faisal-rahman-1292055/)

Poin kedua ini masih sambungan dari poin pertama. Selain menjaga privasi, mereka juga tidak ingin tahu masalah orang lain. Mereka tidak kepo sana-sini dengan masalah privasi orang lain. Orang Jepang umumnya tidak akan mencari tahu segala hal yang tidak ada sangkutannya dengan kehidupan mereka. 

Hidup masing-masing adalah prinsip yang mereka jalani. Karena kurang memiliki rasa ingin tahu terhadap orang lain, orang Jepang tidak akan berinteraksi dengan orang asing yang tidak dikenalnya. Bagi kamu yang tidak suka berinteraksi dengan orang asing, maka kamu mungkin cocok untuk tinggal di Jepang.

3. Lingkungan perumahan di Jepang

5 Alasan Kehidupan di Jepang Cocok untuk Introvert, Privasi Terjagailustrasi orang berinteraksi (pexels.com/@rdne/)

Lingkungan perumahan di kota-kota besar Jepang pada umumnya, jarang terjadi interaksi atau kegiatan yang melibatkan tetangga atau orang banyak seperti di Indonesia. Kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti kerja bakti, arisan tetangga, sampai nongkrong di pos ronda, tidak akan kamu temui di sini.

Jangankan banyak interaksi, sesama tetangga pun kadang tak saling kenal. Lingkungan seperti ini ada sisi negatifnya juga karena dalam masyarakatnya akan timbul rasa ketidakpekaan terhadap sesama. Namun, jika kamu ingin menghabiskan waktu sendirian saja di rumah tanpa ada mengganggu, maka lingkungan ini coock untukmu.

4. Fasilitas publik yang mendukung

5 Alasan Kehidupan di Jepang Cocok untuk Introvert, Privasi Terjagailustrasi orang duduk (pexels.com/@chrisjmitchell)

Selain dari kondisi lingkungan, fasilitas publik di Jepang juga sangat mendukung bagi kamu yang suka jalan dan menghabiskan waktu sendiri. Jumlah taman di Jepang sangat banyak. Pergi sendirian ke taman dengan transportasi umum, baca buku di kafe, atau sekadar menikmati pemandangan di pinggir sungai seperti di scene anime, adalah hal yang lumrah di sini.

Tak jarang juga orang Jepang lebih banyak memilih jalan bersama hewan peliharaan ketimbang jalan bersama banyak teman untuk menikmati taman bermain atau berjalan di pinggiran sungai kota. Jadi, bepergian sendiri di Jepang merupakan hal yang lumrah dan cocok bagi kamu yang suka jalan sendiri.

5. Jauh dari kebisingan

5 Alasan Kehidupan di Jepang Cocok untuk Introvert, Privasi Terjagailustrasi orang berteriak (pexels.com/@sora-shimazaki)

Yang terakhir ini akan membuatmu lebih nyaman untuk menghabiskan akhir pekan dengan menyendiri di kamar atau tempat umum. Selain pusat-pusat perbelanjaan yang banyak menyiarkan iklan produk, area publik di Jepang umumnya sangat tenang dan tidak bising. Penggunaan klakson untuk kendaraan sangat diatur di sini. Sehingga di jalan raya tidak ada suara adu klakson antara pengguna kendaraan. 

Selain di tempat umum, di area perumahan Jepang juga tidak ada kebisingan. Jika ada yang membuat kebisingan, biasanya tetangga sekitar akan melapor ke polisi dan menegur orang yang berbuat bising. Tidak akan ada suara dangdutan atau ibu-ibu rumpi di lingkungan rumahmu. Lingkungan seperti ini cocok jika kamu adalah introvert yang suka memikirkan berbagai hal dengan tenang, sendirian, dan jauh dari kebisingan.

Menjadi introvert bukan berarti kamu abai terhadap lingkungan sekitar. Meski kehidupan di Jepang sangat mendukung bagi seorang introvert, namun kamu harus tetap mempunyai kepekaan terhadap sesama. Kondisi lingkungan perumahan di Jepang yang kurang aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, tidak boleh menjadikanmu anti sosial. Meskipun kamu seorang introvert, sesekali kamu harus hadir dan aktif dalam acara-acara sosial yang diselenggarakan oleh suatu komunitas atau acara pertukaran budaya. Tetapi, jika kamu seorang introvert yang membutuhkan waktu untuk istirahat, berpikir, dan menyendiri dengan tenang, kehidupan di Jepang ini akan cocok untukmu!

Baca Juga: 5 Fakta Sosok Introver Mampu Bekerja Mandiri, Setuju?

Fahmi Akhriana Photo Writer Fahmi Akhriana

Interpreter di Tokyo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya