4 Cara Menjaga Rasa Bahagia ketika Bekerja, Munculkan Ketertarikan
ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah rutinitas bekerja yang terkadang penuh tuntutan bisa menjadi sumber bahagia? Bagaimana seseorang menemukan rasa senang di tempat kerja dan pada apa yang sedang ditekuninya? Pekerjaan, apa pun itu bidangnya bisa menjadi salah satu hal yang membahagiakan, apalagi ketika tahu tujuannya untuk kehidupan cerah masa depan.
Kamu bisa banget berbahagia di tempat kerja, yakinlah. Untukmu yang mulai turun semangatnya, dan merasa kurang termotivasi, berikut empat cara menjaga rasa bahagia ketika bekerja.
1. Kurangi kebiasaan mengeluh
ilustrasi orang mengeluh (pexels.com/Kampus Production)Terbiasa melakukan pekerjaan dengan diiringi keluhan adalah salah satu hal yang dapat menurunkan rasa bahagia. Terlebih lagi, jika kamu dikelilingi oleh rekan yang hobinya hanya bergosip, membicarakan keburukan yang lain, dan kebiasaan buruk lainnya yang menguras energi untuk sesuatu yang gak perlu. Gak hanya bikin menderita diri sendiri, tapi juga menyulitkanmu menciptakan kegembiraan dalam waktunya bekerja.
Meski, tetap ada hal yang bikin kamu mengeluh, cobalah menguranginya, bahkan jika mampu berhenti mengeluarkan keluhan. Kalau kamu ingin bahagia saat bekerja, hindari melakukan tindakan yang justru menjerumuskanmu pada ketidakbahagiaan. Mengeluh bukan cara yang baik untuk menyelesaikan persoalan, lebih baik ajak teman berdiskusi mencari solusi, fokus pada pemecahan masalahnya saja.
2. Munculkan ketertarikan
ilustrasi membantu rekan kerja yang membutuhkan (pexels.com/Alena Darmel)Ketika perasaan negatif mulai dirasa saat kamu bekerja, biar kembali berbahagia, cobalah munculkan ketertarikan di lingkungan kerja. Terhubunglah dengan yang lainnya secara sehat, baik relasi profesional maupun pribadi. Sapa dan ciptakan obrolan yang menyenangkan, siapa tahu kamu dan rekan kerja punya ketertarikan yang sama terhadap bidang kerja yang ditekuni. Ini meningkatkan semangat dan bikin suasana bekerja lebih menggairahkan.
Selalu ada topik obrolan yang seru terkait bidang kerjamu. Apa yang menjadi keahlianmu di situ? Silakan gunakan juga untuk membantu orang lain. Ini untuk membangun relasi positif yang lebih dekat, kalau sudah akrab pasti bisa terbuka dan saling berbagi cerita tentang minat kerja. Membantu dengan tulus tanpa berharap balasan, biar gak gampang kecewa. Ketika kamu berkontribusi pada kesuksesan orang lain, akan muncul ketertarikan yang lebih kuat untuk bekerja, kalian juga saling menularkan energi positif. Bahagia di tempat kerja sebenarnya sederhana saja.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Tubuh Mudah Pegal saat Bekerja, Lebih Rileks!
3. Pahami secara mendetail tentang bidang kerjamu
ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Gustavo Fring)Terkadang, kamu kurang bahagia karena belum paham tentang apa yang menjadi bidang pekerjaan. Cobalah cari rekan atau atasan untuk mendiskusikannya, tanyakan secara mendetail perihal peranmu dalam pekerjaan tersebut. Di mana sebenarnya posisimu saat ini, bagaimana sebaiknya kamu berkontribusi untuk kemajuan perusahaan, dan sebagainya.
Jalin hubungan baik dengan sekitar, dan jangan berhenti belajar tentang hal-hal baru. Saat nanti kamu sudah lebih memahaminya, kamu jadi lebih produktif dan terarah dalam bekerja. Inilah yang akan memberimu rasa bahagia ketika menjalani rutinitas kerja.
4. Renungkan untuk apa kamu bekerja
ilustrasi merenung (pexels.com/Anastasia Shuraeva)Menjaga perasaan bahagia ketika menekuni pekerjaan, bisa kamu upayakan dengan mencoba mencari tahu, apa tujuanmu bekerja. Setiap orang bisa beda tujuan, apakah bagimu bekerja itu untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, atau untuk mencapai jenjang karier yang lebih tinggi, atau lainnya? Ketahui tujuanmu dan catat itu!
Jika sekarang perasaan bahagia saat bekerja sangat menurun, ingat lagi tujuanmu. Setelah itu, yakinkan diri juga bahwa segala hal yang kamu lakukan sekarang adalah untuk mencapainya. Dengan mengetahui tujuan dan peranmu, dijamin rasa bahagia kembali muncul. Semangat kerja pun perlahan meningkat, kamu bisa kembali bekerja dengan riang gembira.
Gak ada yang sempurna seperti harapanmu selama ini. Situasi di tempat kerja juga kerap berubah. Rileks dan fleksibel saja, jangan terlalu terikat pada apa yang menjadi pandanganmu, bahwa harus selalu bahagia ketika bekerja. Berupayalah untuk bisa menikmatinya, tetapi jika kenyataannya sedang kurang membahagiakan, belajarlah untuk menerima, lalu mengelola rasa kecewanya. Bahagia tetap bisa dirasa seperti apa pun kondisimu saat ini ketika bekerja, silakan diusahakan, namun apabila gak memungkinkan, gak usah dipaksakan jika memang seperti itu faktanya sekarang.
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Menangis saat Bahagia, Terharu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
