5 Manfaat yang Diperoleh setelah Hafal Al-Qur'an, Diri Lebih Ikhlas

Manfaat yang didambakan banyak orang!

Mungkin kamu pernah mendengar, jika kita berjualan parfum maka sekujur tubuh akan ikut wangi. Jika kita sering berkumpul bersama orang-orang dewasa, sifat kita akan sama seperti mereka. Nah, jika kita sering bersama Al-Qur’an, maka karakter kita juga akan berakhlak Al-Qur’an.

Bukan saja penghafal Al-Qur’an yang harus memiliki akhlak Al-Qur’an, namun juga umat Islam seluruhnya. Hafal Al-Qur’an merupakan salah satu sarana agar seseorang berakhlak sebagaimana akhlak Al-Qur’an yang juga dimiliki Rasulullah. Berikut adalah lima manfaat yang diperoleh setelah hafal Al-Qur'an. Akhlak bakal menjadi lebih baik!

1. Menjadi pribadi yang penyabar

5 Manfaat yang Diperoleh setelah Hafal Al-Qur'an, Diri Lebih Ikhlasilustrasi penghafal Al-Qur'an (pexels.com/Ahmed akacha)

Karakter sabar sejatinya tercetak saat seseorang menghafal Al-Qur’an. Sabar ini ada tiga macam; sabar dalam ketaatan, maksiat, dan ujian (musibah). Sabar dalam ketaatan misalnya, saat seseorang sibuk bermain dan mengejar duniawi, kita sibuk dengan urusan akhirat.  

Sabar dalam maksiat, contohnya seseorang tidak berpacaran. Secara naluri, seseorang tentu ingin seperti masyarakat pada umumnya yakni melakukan hal-hal yang mayoritas dikerjakan seusianya. Namun, hal tersebut memunculkan ketidaksabaran dalam diri manusia.

Seseorang bisa saja memiliki karakter sabar selama terus-menerus bersama Al-Qur’an. Suka maupun duka, terus membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur'an. Dengan terus bersama Al-Qur'an, sikap sabar terbentuk secara otomatis dalam diri.

Baca Juga: 7 Alasan Kamu Merasa Terjebak dalam Hidup, Terjebak Zona Nyaman?

2. Kehidupan lebih disiplin dan taat

5 Manfaat yang Diperoleh setelah Hafal Al-Qur'an, Diri Lebih Ikhlasilustrasi taat (pexels.com/Thirdman)

Sejak menghafal Al-Qur’an, seseorang sering membuat jadwal harian dan menjalankannya, maka secara mengejutkan karakter disiplin akan ada dalam dirinya. Tidak sebatas jadwal, mengatur aktivitas agar tidak berbenturan juga aspek pendukung lainnya. Mencoba bertanggung jawab atas kewajiban dapat mendorong seseorang memiliki karakter ini. 

Disiplin juga seharusnya dimiliki oleh seluruh umat Islam mengingat salat fardhu waktunya terjadwal. Tanpa disiplin, seseorang tidak bisa mengerjakan salat sesuai dengan waktunya. Dengan jadwal dan bertanggung jawab inilah, karakter disiplin tertancap dalam diri.

3. Teguh pendirian diperoleh melalui istikamah

5 Manfaat yang Diperoleh setelah Hafal Al-Qur'an, Diri Lebih Ikhlasilustrasi menghafal Al-Qur'an (pexels.com/Thirdman)

Secara makna, istikamah berarti melanggengkan keimanan, ikhlas melakukan perbuatan (amal kebajikan) serta menegakan hal-hal yang diwajibkan. Simpelnya, selalu berpegang teguh pada ajaran agama seperti menjaga lisan, meneguhkan iman di hati, serta mengaplikasikan ilmunya ke perbuatan.

Karakter teguh pendirian akan diperoleh setelah kita mampu mengkhatamkan Al-Qur’an. Karakter ini akan secara otomatis ada dalam diri kita lantaran konsistensi dalam menghafal dan mengulang-ulang hafalan. Keteguhan ini sulit diraih, mengingat latihannya perlu bertahun-tahun.

4. Membentuk pribadi yang lebih ikhlas

5 Manfaat yang Diperoleh setelah Hafal Al-Qur'an, Diri Lebih Ikhlasilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Alena Darmel)

Hafiz Al-Qur’an akan dengan sendirinya memiliki karakter ikhlas. Dengan meniatkan diri menghafal Al-Qur’an untuk mencari rida Allah, menghidupkan agama serta menghapus kebodohan diri, seseorang dapat memperoleh karakter ikhlas dengan sendirinya. Tentu saja karakter ini harus terus dilatih saat menghafal maupun telah khatam.

Jangan sampai bonus ini hilang setelah hafal Al-Qur’an. Sebab, seseorang akan sulit meraih karunia ini lagi. Dengan terus melatih diri dari hal-hal kecil hingga besar, niscaya kita bisa menjadi pribadi yang ikhlas. Pribadi yang dicintai Allah dan Rasul-Nya. Pribadi yang didamba-dambakan kebahagiaan dalam Al-Qur’an.

5. Lebih bersahaja

5 Manfaat yang Diperoleh setelah Hafal Al-Qur'an, Diri Lebih Ikhlasilustrasi penghafal Al-Qur'an bersahaja (pexels.com/RDNE Stock project)

Dengan hafal Al-Qur’an, seseorang bisa memperoleh karakter bersahaja ini. Karakter bersahaja maksudnya adalah tidak khawatir takdir dan masa depan, baik itu soal rezeki, pekerjaan, kematian serta bahagia atau sengsara. Karakter ini cenderung hidupnya mengalir.

Urusan takdir, diserahkan pada-Nya. Apa yang menjadi kewajiban saat ini, dilakukan dengan sebaik mungkin. Apa yang perlu dikembangkan, kita telaah lebih dalam. Apa yang tidak penting, kemudian ditinggalkan. 

Manfaat yang diperoleh setelah hafal Al-Qur'an sepertinya sayang untuk dilewatkan, terutama bagi umat muslim. Selain didambakan oleh seluruh umat, manfaat tersebut juga secara terang-terangan diabadaikan dalam Al-Qur'an. Jadi gimana, tertarik untuk menghafal Al-Qur’an?

Baca Juga: 5 Mushaf yang Cocok untuk Menghafal Al-Qur’an, Apa Saja?

Salaful Amin Photo Writer Salaful Amin

Lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya