5 Tips Mengatasi Rasa Insecure di Usia 20-an 

Kenali dan terima diri

Rasa insecure atau kurang percaya diri sering kali menjadi tantangan besar di usia 20-an. Masa ini adalah periode transisi penting yang penuh dengan perubahan dan keputusan besar.

Gak jarang juga usia 20-an ini diasumsikan menggambarkan bagaimana kita di masa depan. Jika kita menggunakan sukses di usia 20-an ini, asumsinya masa depan kita juga akan sukses di masa depan, begitu sebaliknya. Hal itu gak jarang semakin membuat kita insecure atau kurang percaya diri ketika melihat hidup kita masih gini-gini aja jika dibandingkan dengan teman-teman seangkatan kita. 

Maka dari itu, penting bagi kita untuk bisa mengatasi masalah insecure atau kurang percaya diri ini karena jika gak di lakukan, rasa insecure ini akan mengganggu kesejahteraan mental, juga kemampuan diri untuk berkembang secara pribadi ataupun profesional.  Berikut adalah lima tips efektif untuk mengatasi rasa insecure di usia 20-an yang dapat membantu kamu membangun kepercayaan diri dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Cocok Berpasangan dengan Cewek Mandiri, Gak Insecure

1. Kenali dan terima diri sendiri

5 Tips Mengatasi Rasa Insecure di Usia 20-an Self awareness (Pexels/Mikhail Nilov)

Mengenal diri sendiri berarti memahami kekuatan dan kelemahan dirimu. Di usia 20-an, penting untuk mengevaluasi apa yang membuat kamu unik dan bagaimana kamu dapat memanfaatkan kelebihan yang kamu miliki sehingga kamu bisa terhindar dari rasa insecure, sebab kamu tau kalau dirimu juga memiliki kelebihan dan tau bagaimana cara mengembangkannya.

Adapun cara untuk bisa mengenali diri sendiri bisa dengan beberapa tips berikut:

  • Luangkan waktu untuk refleksi diri. Tulis jurnal tentang apa yang kamu sukai dan gak sukai tentang diri kamu.
  • Cobalah berbagai kegiatan dan hobi untuk menemukan minat dan bakat baru.
  • Praktikkan self-compassion dengan menerima kekurangan dan merayakan pencapaian kamu.

2. Tetapkan tujuan realistis

5 Tips Mengatasi Rasa Insecure di Usia 20-an Role model (Pexels/Bruno Millenial)

Menetapkan tujuan yang realistis ini penting untuk membantu kamu tetap fokus dan termotivasi. Tujuan yang gak realistis bisa menyebabkan stres dan rasa gak puas yang memperburuk rasa insecure.

Kamu bisa ikuti cara di bawah ini untuk membantu kamu menetapkan tujuan yang realistis:

  • Gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk menetapkan tujuan.
  • Bagi tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil dan tercapai.
  • Pantau kemajuan kamu secara berkala dan sesuaikan tujuan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Dulu Suka Insecure, Ini Rahasia Tasya Farasya Kini Tampil Percaya Diri

3. Berlatih mindfulness dan meditasi

5 Tips Mengatasi Rasa Insecure di Usia 20-an Control your mind (Pexel/Natalie Bond)

Mindfulness dan meditasi dapat membantu kamu mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Meditasi juga dapat membantu menenangkan pikiran sehingga kamu gak overthinking pada keadaan kamu saat ini dan masa depan. Hal ini bisa membantu kamu mengurangi rasa insecure yang bercokol di dalam hatimu.

Jika kamu bingung bagaimana cara melakukan meditasi, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Luangkan 10-15 menit setiap hari untuk meditasi atau latihan pernapasan.
  • Gunakan aplikasi meditasi untuk panduan dan teknik.
  • Cobalah teknik mindfulness sederhana seperti pernapasan dalam dan fokus pada saat ini.

4. Kelola media sosial dengan bijak

5 Tips Mengatasi Rasa Insecure di Usia 20-an Burn out (Instagram/channel.ena.d)

Media sosial sering kali menampilkan gambaran idealisasi kehidupan orang lain yang bisa membuat kamu merasa kurang berhasil. Mengelola konsumsi media sosial membantu mengurangi perasaan negatif seperti perasaan kalah dan gagal yang kamu rasakan kala melihat unggahan orang-orang di sana.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu dapat bersosial media dengan baik:

  • Batasi waktu penggunaan media sosial dan pilih konten yang positif.
  • Jangan terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain.
  • Ikuti akun yang memberikan inspirasi dan motivasi positif.

5. Cari dukungan sosial

5 Tips Mengatasi Rasa Insecure di Usia 20-an Do It! (Pexels/Fauxels)

Adanya dukungan sosial akan membantu kamu merasa cukup dengan dirimu sendiri, sebab kamu bisa merasakan langsung adanya penghargaan yang diberikan atas kehadiran mu saja di sekitar mereka. Ini akan membantu kamu mengurasi rasa insecure kamu.

Untuk mendapatkan dukungan dari lingkunganmu yang bisa memberikan validasi yang mungkin kamu butuhkan atas keadaan kamu. Kamu bisa mulai berbicara dengan lebih terbuka pada teman, keluarga atau seorang profesional dapat memberikan perspektif yang mendukung dan membantu mengatasi rasa insecure.

Atau kamu juga bisa menerapkan beberapa tips dibawah ini untuk membantu kamu mendapatkan dukungan sosial yang kamu butuhkan:

  • Ajak teman dekat atau keluarga untuk berbagi perasaan kamu.
  • Pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang konselor atau terapis jika diperlukan.
  • Bergabunglah dengan grup atau komunitas yang memiliki minat yang sama untuk membangun hubungan yang positif.

Mengatasi rasa insecure di usia 20-an adalah proses yang memerlukan kesadaran diri dan usaha yang konsisten. Dengan menerapkan lima tips ini—mengenali diri sendiri, menetapkan tujuan realistis, berlatih mindfulness, mengelola media sosial, dan mencari dukungan sosial—kamu dapat membangun kepercayaan diri dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Ingatlah bahwa perjalanan ini adalah bagian dari pertumbuhan pribadi kamu dan setiap langkah kecil menuju kepercayaan diri lebih baik adalah pencapaian yang berharga. Dengan mengikuti panduan ini, semoga kamu akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di usia 20-an dengan kepercayaan diri yang kuat.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Gak Insecure dengan Prestasi dan Kehidupan Orang Lain

Eriana Widya Photo Verified Writer Eriana Widya

The best of people among you are those who benefit others the most (H.R. Bukhari)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya