6 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Berempati Walau Hanya Lewat Chat

yang suka jadi tempat curhat temen-temennya, wajib tau!

Berkomunikasi melalui pesan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Perkembangan teknologi membuat memudahkan kita untuk melakukan banyak hal termasuk berbagi kabar ataupun bercerita tentang keluh kesah yang kita hadapi hanya dengan melalui pesan.

Namun, menjadi pendengar yang empati lewat pesan membutuhkan perhatian lebih karena gak ada bahasa tubuh atau nada suara yang bisa membantu. Kalau gak seperti itu akan rawan terjadi menimbulkan kesalahpahaman atas respon kita terhadap kisah mereka.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk bisa memiliki sikap yang baik, merespon dengan baik atas pesan yang kita terima, terutama jika dalam konteks ini seorang teman yang sedang membutuhkan pendengar dari masalah mereka. Berikut adalah enam cara efektif menjadi pendengar yang berempati melalui pesan.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Simpati dan Empati, Berikut 7 Cara Membangunnya

1. Luangkan waktu untuk membaca dengan teliti

6 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Berempati Walau Hanya Lewat ChatFocus (Pexels/ Katerina Holmes )

Sebelum merespon, pastikan kamu membaca pesan dengan seksama. Hindari membaca sepintas karena bisa membuatmu salah memahami konteks. Beri perhatian pada setiap kata untuk benar-benar memahami apa yang ingin disampaikan.

2. Tanggapi dengan penuh perhatian

6 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Berempati Walau Hanya Lewat ChatBeri perhatian lebih (Pexels/Mikhail Nilov)

Saat merespon, hindari balasan yang terkesan asal atau terlalu singkat, seperti “oh” atau “hmm.” Tanggapan seperti “Aku paham yang kamu rasakan” atau “Terima kasih sudah berbagi” bisa menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan.

3. Jangan langsung memberikan solusi

6 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Berempati Walau Hanya Lewat ChatMemberikan respon hati-hati (Pexels/Murat IŞIK)

Ketika seseorang bercerita, mereka mungkin hanya ingin didengar, bukan mencari solusi. Alih-alih langsung memberi saran, cobalah untuk merespon dengan kalimat empati seperti, “Aku bisa merasakan betapa beratnya ini buat kamu.”

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Belajar Empati, Mendorong Toleransi! 

4. Gunakan kata-kata yang menunjukkan empati

6 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Berempati Walau Hanya Lewat ChatMemilih kata-kata yang baik (Pexels/Michael Burrows )

Respon yang menunjukkan empati bisa membuat pembicara merasa lebih dihargai. Gunakan kalimat seperti “Aku di sini untuk mendengarkan,” atau “Kamu gak sendirian, aku mendengarkan.” Hal ini akan membuat mereka merasa didukung walau hanya melalui pesan.

5. Berikan ruang untuk mereka bercerita lebih banyak

6 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Berempati Walau Hanya Lewat ChatAntusias (Pexels/Karolina Kaboompics)

Tanyakan lebih lanjut atau ajak mereka untuk bercerita lebih banyak dengan pertanyaan terbuka seperti, “Mau cerita lebih lanjut?” atau “Apa yang terjadi setelah itu?” Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik pada apa yang mereka katakan.

6. Hindari menyimpulkan atau menghakimi terlalu cepat

6 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Berempati Walau Hanya Lewat ChatProduktif (Pexels/Ivan Samkov )

Jangan terburu-buru membuat asumsi atau menilai masalah mereka. Sebagai gantinya, coba ringkas apa yang mereka katakan untuk memastikan bahwa kamu memahami situasi dengan benar. Respon seperti, “Jadi, kalau aku gak salah, kamu merasa…” bisa membantu menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dengan baik.

Dengan menerapkan cara-cara ini, kamu bisa menjadi pendengar yang berempati meskipun hanya berkomunikasi melalui pesan. Ini bukan hanya tentang mendengarkan, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa kamu peduli, bahkan dari jarak jauh lewat chatting.

Baca Juga: 5 Cara Terbaik Tunjukkan Empati Pada Orang yang Bersedih

Eriana Widya Photo Verified Writer Eriana Widya

The best of people among you are those who benefit others the most (H.R. Bukhari)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya