6 Rekomendasi Buku yang Dapat Membantu Mengatasi Burnout, Wajib Baca!

Menjadi panduan melawan burnout

Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh tekanan, burnout telah menjadi tantangan umum yang dihadapi oleh banyak orang. Burnout tidak hanya memengaruhi produktivitas dan kinerja, tetapi juga dapat merusak kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara mengatasi dan mencegah burnout agar dapat menjalani hidup yang lebih seimbang.

Salah satu cara efektif untuk memahami dan mengatasi burnout adalah melalui bacaan yang menawarkan wawasan. Buku-buku tertentu dapat memberikan panduan praktis untuk mengelola stres dan menemukan kembali kebahagiaan. Berikut beberapa buku yang sangat direkomendasikan untuk membantu melawan burnout dan menemukan kembali keseimbangan dalam hidup.

1. Digital Minimalism – Cal Newport

6 Rekomendasi Buku yang Dapat Membantu Mengatasi Burnout, Wajib Baca!sampul buku Digital Minimalism (calnewport.com)

Dalam era ponsel pintar, hampir mustahil untuk benar-benar memutuskan koneksi. Akibatnya, sulit menciptakan batasan antara waktu kerja dan waktu luang serta kehidupan pribadi. Digital Minimalism adalah panduan praktis berfokus pada apa yang bisa kita kendalikan sebagai individu.

Newport mendorong pembaca untuk menggunakan teknologi agar lebih selaras dengan tujuan dan kebahagiaan. Membuat ruang yang bebas dari stimulasi dan notifikasi konstan adalah langkah preventif untuk melawan burnout. Buku ini menawarkan wawasan dan solusi praktis untuk mengelola penggunaan teknologi sehingga kita bisa lebih tenang dalam menjalani hidup.

2. Rest Is Resistance – Tricia Hersey

6 Rekomendasi Buku yang Dapat Membantu Mengatasi Burnout, Wajib Baca!sampul buku Rest Is Resistance (triciahersey.com)

Perawatan diri yang berakar pada membeli hal-hal kecil atau liburan mahal tidak akan menyelamatkan kita dari burnout, tetapi komitmen untuk beristirahat tetap itu bisa. Melalui buku ini, Hersey mendorong pembaca untuk merebut kembali tubuhnya sebagai milik sendiri, bukan sebagai mesin yang harus bekerja keras.

Buku ini menyerupai nasihat bagi mereka yang terlalu banyak bekerja dan terisolasi. Hersey menulis bahwa kita harus meringankan beban dan berjuang untuk lebih dari sekadar bertahan hidup yakni dengan beristirahat. Rest Is Resistance menolak gagasan bahwa nilai diri terikat pada produktivitas, tapi lebih pada kemanusiaan.

3. An Ordinary Age – Rainesford Stauffer

6 Rekomendasi Buku yang Dapat Membantu Mengatasi Burnout, Wajib Baca!sampul buku An Ordinary Age (rainesfordstauffer.com)

Salah satu penyebab burnout adalah tekanan untuk menyempurnakan hidup kita sejak muda. Mulai dari membangun karier luar biasa hingga menjalani hidup demi persetujuan orang lain. Stauffer membongkar ekspektasi yang semakin sulit dicapai oleh generasi milenial dan Gen Z.

Stauffer memberi kita izin untuk mempertimbangkan kembali mitos tentang kesuksesan dan mendefinisikan ulang apa arti kebahagiaan. Buku ini mendorong pembaca untuk mengejar kehidupan yang lebih sederhana tapi bermakna. Dimana arti kehidupan sebenarnya lebih selaras dengan kesejahteraan dan nilai-nilai pribadi.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Ingin Memperbaiki Hidup

4. Can’t Even – Anne Helen Petersen

6 Rekomendasi Buku yang Dapat Membantu Mengatasi Burnout, Wajib Baca!sampul buku Can’t Even (harpercollins.com)

Artikel Buzzfeed "How Millennials Became The Burnout Generation" yang ditulis Helen Petersen memperkenalkan konsep burnout. Buku nonfiksi ini melanjutkan benang merah dari mitos bahwa segalanya akan baik-baik saja jika kita berusaha cukup keras. Petersen menegaskan bahwa burnout adalah hasil psikologis dari kerja yang berlebihan.

Sementara burnout selalu ada, generasi milenial dihancurkan oleh kekuatan ekonomi yang berada di luar kendali mereka. Petersen menganggap burnout sebagai masalah sosial, bukan krisis individu. Ia menawarkan lensa untuk melihat dunia di sekitar dengan lebih jelas dan menyadari bahwa penyebab dari semuanya sebenarnya adalah masyarakat.

5. Work Won’t Love You Back – Sarah Jaffe

6 Rekomendasi Buku yang Dapat Membantu Mengatasi Burnout, Wajib Baca!sampul buku Work Won’t Love You Back (workwontloveyouback.org)

Budaya perusahaan mendorong kita untuk melihat perusahaan sebagai keluarga dan karier sebagai sumber tujuan dan kepuasan. Tekanan untuk "mencintai" pekerjaan adalah kontributor besar terhadap burnout. Dalam buku ini, Sarah Jaffe mengungkap bahwa ekspektasi mencintai pekerjaan adalah fenomena baru yang berakar pada neoliberalisme.

Peninggian pekerjaan ini mendorong kita untuk menempatkan perusahaan di atas diri sendiri dan tidak menyadari eksploitasi. Padahal, pekerjaan tidak bisa mencintai kita kembali karena bukan makhluk hidup. Buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana kita bisa membangun hubungan yang lebih sehat dengan pekerjaan.

6. The Good Enough Job – Simone Stolzoff

6 Rekomendasi Buku yang Dapat Membantu Mengatasi Burnout, Wajib Baca!sampul buku The Good Enough Job (simonestolzoff.com)

Melalui buku ini, Stolzoff menelusuri narasi yang meyakinkan kita bahwa kerja berlebihan adalah satu-satunya cara untuk mencapai kebahagiaan, kesuksesan, dan makna dalam hidup. Salah satu konsep yang ia kritik adalah pekerjaan impian, profesi yang terasa seperti panggilan pribadi alih-alih pekerjaan.

Gagasan glamor ini membuat kita berisiko kecewa dan patah hati ketika pekerjaan impian tidak sesuai dengan harapan. Stolzoff mendorong pembaca untuk mengejar pekerjaan yang terlihat berbeda bagi setiap orang tergantung kebutuhan. Buku ini menyoroti pentingnya melihat pekerjaan sebagai kontrak ekonomi yang jelas, bukan sebagai sumber utama kebahagiaan.

Terjebak dalam rutinitas melelahkan dengan tuntutan pekerjaan yang terus meningkat dan kehidupan pribadi yang sering kali terabaikan, membuat kita merasa kehabisan energi dan motivasi. Namun, keenam rekomendasi buku di atas dapat membantu mengatasi burnout yang disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, nih!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku yang Cocok Dibaca Saat Terpuruk, Penuh Motivasi!

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya