5 Alasan Selawat Mahalul Qiyam Bikin Hati Lebih Lega

Syair kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW

Mahalul qiyam bisa diartikan sebagai lantunan syair kerinduan yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada momen ini para jemaah berdiri sembari melantunkan selawat kepada Nabi setelah pembacaan kitab Al Barzanji. 

Sebagai umat muslim, selawat menjadi media untuk mengagungkan Nabi serta bentuk kecintaan hambanya kepada Allah agar termasuk golongan orang yang beriman kepada-Nya.

Melalui majelis selawat, niscaya seseorang akan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Berikut lima alasan mengapa selawat selalu membuat candu bagi siapa pun yang mendengarnya. Yuk simak!

1. Hati menjadi tenang

5 Alasan Selawat Mahalul Qiyam Bikin Hati Lebih Legamajelis sholawat (instagram.com/majelisazzahir)

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS Al-Azab: 56) 

Siapa sangka jika hanya dengan berselawat hati seseorang akan menjadi tenang. Jika tidak mempercayai hal ini, mungkin kamu harus mencobanya. Dengarkan, ucapkan, serta resapi makna selawat dengan penghayatan paling baik, Rasakan ketenangan hati disaat hidup sedang berantakan. 

Pada dasarnya setiap selawat yang kita ucapkan dengan hati yang ikhlas, niscaya Allah akan melimpahkan berkah kepada siapa pun yang membacanya. Bayangkan betapa baiknya Allah kepada hamba-Nya menurunkan berkah hanya dengan selawat.

Amalannya pun mudah sekali dilakukan, baik itu dengan duduk maupun berdiri. Jadi, jangan ragu untuk berselawat setiap hari, ya!

2. Memperoleh syafaat melalui selawat

5 Alasan Selawat Mahalul Qiyam Bikin Hati Lebih Legamajelis sholawat azzahir (instagram.com/majelisazzahir)

Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah dia yang paling banyak bersalawat kepadaku. (H.R. Tirmidzi)

Mengharapkan syafa'at dari Allah SWT adalah salah satu hal yang diharapkan setiap umatnya. Amalan selawat adalah salah satu ikhtiar bentuk kecintaan kita kepada Nabi agar kelak mendapat syafa'at beliau di hari akhir.

Malaikat saja tidak segan berselawat kepada Nabi, lantas kita yang hanya sebatas umatnya pantaskah jika tidak bersholawat kepada Nabi? Tentu, sebagai umatnya kita pantas sadar diri untuk selalu berselawat kepadanya.

Sebab, selain untuk menunjukkan bukti cinta kita kepada nabi, selawat akan membawa manfaat bagi kita yang mengamalkannya

Baca Juga: Daftar Bacaan Selawat Muharram, yuk Amalkan!

3. Terdapat makna kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW

5 Alasan Selawat Mahalul Qiyam Bikin Hati Lebih Legapuncak kerinduan mahalul qiyam (instagram.com/majelisazzahir)

Yaa nabii salaam 'alaika, Yaa Rasuul salaam 'alaika

"Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, wahai Rasul salam sejahtera untukmu." 

Sebuah kalimat 'pantang pulang sebelum mahalul qiyam' seringkali menjadi acuan bagi seseorang yang menghadiri majelis sholawat. Sebab, mahalul qiyam adalah puncak kerinduan. Rasanya ingin bertemu denganmu Ya Rasulallah, agar kelak mendapati syafa'atmu di hari hari kiamat.

Momen ini maksa siapa pun yang mendengar untuk larut dalam dalam kerinduan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Tak jarang beberapa diantara mereka menahan isak tangis, sebab tersadar dengan status hamba penuh dosa yang seringkali mengufuri nikmat dari Allah SWT. Syair kerinduan ini adalah bentuk kaum muslimin dalam mencintai Rasulullah dan pujian kepadanya.

4. Merayu Allah dengan cara langit

5 Alasan Selawat Mahalul Qiyam Bikin Hati Lebih LegaHabib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf (instagram.com/bank_mamadcb)

Rasulullah bersabda, 'Barangsiapa berselawat untukku sepuluh kali pada pagi hari dan sepuluh kali pada sore hari, dia mendapatkan syafa'atku pada Hari Kiamat.'

Dengan memperbanyak shlawat kepada Nabi secara tidak langsung kita sedang merayu Tuhan dengan ca cara istimewa. Bersholawat kepada Nabi berarti kita ikut mendoakan kebaikan untuk beliau.

elawat tidak hanya untuk memuliakan Nabi, tetapi juga akan membuka pintu keberkahan yang datangnya dari Allah. Selawat adalah cara paling sederhana dalam beribadah, tetapi memiliki dampak istimewa bagi siapa pun yang mengamalkannya. Sebab, akan mempererat hubungan antar hamba dan penciptanya.

5. Mempererat tali silaturahmi

5 Alasan Selawat Mahalul Qiyam Bikin Hati Lebih Legamajelis sholawat azzahir (dok.pribadi/Eli Suratmi)

Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah dia yang paling banyak berselawat kepadaku. (H.R. Tirmidzi)

Majelis selawat seringkali menciptakan ikatan spiritual yang kuat antar jamaah. Sebab, memiliki tempat dan tujuan yang sama yaitu memuji Rasulullah dengan mengharap syafa'atnya di hari kelak.

Mejelis selawat tidak hanya dijadikan wadah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memuji Rasulullah, namun memiliki peran mempererat tali silaturahmi. Mempunyai rasa untuk mencintai Nabi sama halnya dengan memotivasi sesama muslim untuk mengasihi serta menghormati muslim yang lain. Hal tersebut dapat mendorong rasa peduli, sehingga tali persaudaraan akan semakin erat.

Jika hidupmu rasanya sedang berantakan, cobalah untuk menghadiri majelis ilmu maupun majelis selawat. Rasakan ketenangan ketika kamu masuk kedalamnya. Mungkin selama ini kita sudah sejauh itu dari Tuhan, ya?

Pelan-pelan mari kita merayu dan mendekat lagi kepada-Nya. Hidup sudah capek, jangan ditambah lebih capek karena jauh dari Pencipta. Semangat!

Baca Juga: Selawat Nariyah, Doa untuk Hilangkan Susah dan Penuhi Hajat

Eli Suratmi Photo Writer Eli Suratmi

Bersuara lewat tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya