5 Alasan Seseorang Mematikan Fitur Terakhir Dilihat di WhatsApp
ilustrasi aplikasi WhatAspp (pexels.com/Anton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekarang ini WhatsApp telah menjadi kebutuhan bagi hampir sebagian orang di era digital. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi. Beberapa diantaranya fitur chat serta panggilan yang dapat dikirim dengan mudah selagi terhubung dengan Internet.
Namun, dibalik kemudahan aplikasi ini, justru beberapa fitur lain sering menimbulkan dilema bagi penggunanya. Sebagian orang mungkin memilih untuk mematikan fitur terakhir dilihat untuk memberikan kenyamanan bagi dirinya. Meskipun terlihat sepele, ternyata efeknya cukup berdampak bagi sebagian orang. Nah, berikut lima alasan mengapa seseorang memilih mematikan fitur terakhir dilihat di WhatsApp.
1. Menjaga privasi
ilustrasi merasa gelisah (pexels.com/Andrew Neel)Bagi sebagian orang memilih menjaga privasi akan membuat hidup jauh lebih tenang. Dengan mematikan fitur tersebut, maka kamu tidak perlu merasa khawatir diawasi orang lain bahkan gelisah karena seseorang belum membalas pesanmu.
Biasanya orang yang memilih mematikan fitur tersebut tidak ingin hidupnya terganggu, apalagi hanya dengan masalah sepele karena tidak merespons pesan dengan cepat. Fitur ini akan membantumu jauh lebih tenang, karena mereka tidak akan tahu kapan kamu terakhir aktif di WhatsApp. Namun, perlu disadari jika memang pesan tersebut bersifat urgent harus kamu balas dengan cepat, ya.
2. Menghindari distraksi
ilustrasi berkomunikasi (pexels.com/Kartin Bolovtsova)Memilih mematikan fitur terakhir dilihat pada WhatsApp tidak menjadi masalah jika kamu merasa terganggu dengan keadaan. Terkadang tuntutan untuk membalas pesan lebih cepat membuat sebagian orang merasa dikendalikan oleh waktu online tersebut. Hal ini yang terkadang membuat prasangka kurang baik dari si penerima obrolan WhatsApp.
Padahal yang terjadi, bisa saja orang tersebut sedang sibuk dan belum memiliki waktu untuk membalas chat. Nah, inilah mengapa seseorang lebih memilih untuk mematikan fitur tersebut. Tujuannya tidak lain untuk memberi keleluasaan pada dirinya sendiri serta tidak perlu merasa terburu-buru dalam merespons pesan.
Baca Juga: Cara Melihat Last Seen WhatsApp yang Disembunyikan
3. Menghilangkan perasaan diawasi oleh orang lain
Editor’s picks
ilustrasi merasa cemas (pexels.com/Mart Production)Beberapa orang terkadang merasa tidak nyaman jika mengaktifkan fitur tersebut. Penyebabnya karena mereka merasa diawasi dengan fitur ini. Seseorang dengan mudahnya dapat melihat kapan online dan kapan mereka terakhir aktif di WhatsApp.
Mematikan fitur ini dapat menjadi solusi bagi kamu untuk menjaga privasi sosial media. Tidak lagi merasa diawasi bahkan merasa harus bertanggung jawab atas beberapa pertanyaan yang belum mampu kamu jawab. So, hidupmu akan terasa lebih enjoy.
4. Bebas merespons pesan tanpa merasa bersalah
ilustrasi bermain handphone (pexels.com/Julio Lopez)Terkadang beberapa situasi mengharuskan kita untuk tidak bisa merespons pesan dengan cepat. Apalagi bagi kamu yang diharuskan kuliah bahkan bekerja masih membutuhkan WhatsApp sebagai media. Tentu, kita harus memprioritaskan kebutuhan kita terlebih dahulu.
Namun, sebagian orang kadang masih belum memahaminya. Bahkan, menuntut untuk merespons pesan dengan cepat tanpa tahu hal apa yang sedang kita lakukan. Jika kamu merasa terganggu dengan mereka, mematikan fitur ini bisa menjadi opsi agar lebih fokus dengan pekerjaanmu. Kamu akan lebih nyaman dan tidak merasa bersalah jika tidak merespons pesan mereka dengan cepat.
5. Terlihat lebih profesional
ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Mart Production)Ketika dalam situasi yang rumit dimana kamu tidak dapat merespons pesan mereka dengan cepat, fitur ini akan membuatmu lebih terlihat profesional. Selain itu, dapat membantumu untuk menghindari kesalahpahaman terhadap seseorang yang telah melihatmu online namun belum bisa merespons pesan. Sebab, kita tidak bisa mengendalikan ekspektasi seseorang terhadap diri kita. Bisa saja mereka berpikiran kita tidak profesional karena tidak responsif kepada mereka.
Terlihat selalu online justru memberi kesan bahwa mereka tidak punya batasan antara pekerjaan dan kehidupan. Bahkan, situasi tertentu dapat dimanfaatkan seseorang agar kamu melakukan pekerjaan di luar jam operasional. Merugikan bukan?
Dengan demikian mematikan fitur ini justru akan membuat hidupmu lebih terjaga sehingga dapat mengurangi distraksi dari lingkungan sekitar. Bonusnya kamu bisa menetapkan batasan dan mengelola waktu dengan bijaksana.
Baca Juga: 4 Cara Mengunci WhatsApp di HP, Android hingga iPhone
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
