Shopee Perluas Akses UMKM dan Brand Lokal Melalui Platform Inklusif

Shopee siap hadirkan peluang lebih!

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital, upaya untuk mendorong pilihan produk lokal semakin mendapat perhatian yang serius.

Dalam semangat untuk terus mendukung ekosistem UMKM dan mendorong perkembangan bisnis lokal di Indonesia, beragam kolaborasi dan komitmen untuk memperluas aksesibilitas telah menjadi fokus utama di awal tahun 2024 ini.

1. "Shopee Pilih Lokal" hadir menjadi salah satu pilar utama Shopee

Shopee Perluas Akses UMKM dan Brand Lokal Melalui Platform InklusifShopee perluas pasar produk lokal (dok. istimewa)

Dengan pendekatan yang inklusif dan terintegrasi, Shopee berusaha memberikan peluang yang sama bagi UMKM dan brand lokal tidak hanya dalam yang tinggal di kota besar namun juga di daerah-daerah Indonesia.

Sebagai bentuk upaya mendorong UMKM dan brand lokal semakin dicintai di Tanah Air, inisiatif "Shopee Pilih Lokal" hadir menjadi salah satu pilar utama Shopee sekaligus bentuk komitmen yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi domestik. Fitur Shopee Pilih Lokal telah berhasil menarik lebih dari 29 juta pengunjung selama paruh pertama tahun 2024, dan telah menjadi ruang istimewa pengguna dalam mencari beragam koleksi produk-produk lokal favorit yang unggul dan berkualitas.

Gak hanya pintu bagi para pelaku usaha UMKM dan brand lokal untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas, tetapi juga dukungan dalam memperkuat brand awareness mereka di tingkat nasional.

Baca Juga: Shopee Live Dorong UMKM & Brand Lokal Capai Target Bisnis di Awal 2024

2. Shopee berkontribusi menciptakan pasar yang positif

Shopee Perluas Akses UMKM dan Brand Lokal Melalui Platform Inklusifilustrasi jualan online (freepik.com/our-team)

Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan, “Kami juga bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan. Para UMKM dan brand lokal yang berdomisili di daerah-daerah seperti Kabupaten Klaten, Pandeglang, dan Mojokerto termasuk ke dalam daerah dengan peningkatan transaksi tertinggi di tahun ini. Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha lokal dari berbagai daerah memanfaatkan Shopee sebagai mitra yang kuat untuk menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.” 

Animo pengguna Shopee di berbagai pulau Indonesia dalam berburu produk incaran juga terlihat dari tren produk lokal paling dicari.

3. Tren produk lokal dilihat dari sudut pandang geografis

Shopee Perluas Akses UMKM dan Brand Lokal Melalui Platform Inklusifilustrasi jualan online (freepik.com/lifeforstock)

Berikut ini tren produk lokal jika dilihat dari sudut pandang geografis dan terbagi berdasarkan letak wilayah dan waktu;

  • Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB): Sumatera hingga Jawa. Dimulai dari ujung Barat Indonesia, berbagai produk Fashion seperti Celana Perempuan, dan Batik menjadi ragam produk lokal yang paling banyak dibeli masyarakat seiring pesatnya perkembangan tren fashion di dua pulau ini. Menariknya, kuliner khas seperti cemilan Keripik Pisang dari kategori Food & Beverage tak kalah ketinggalan mendominasi produk terlaris di tahun ini.
  • Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA): Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara. Beralih ke sisi Tengah Indonesia, sebagai pulau-pulau yang terkenal dengan tempat wisatanya, produk dari kategori Kecantikan seperti Sunscreen menjadi produk paling dicari oleh masyarakat saat ini. Sepertinya tengah tahun ini memang menjadi waktu terbaik untuk menyambut musim liburan, karena produk dari kategori Fashion dan Aksesoris, seperti Sandal dan Kacamata juga menjadi daftar pencarian tertinggi.
  • Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT): Maluku & Papua. Mengikuti kemajuan era digital saat ini, kebutuhan akan produk berteknologi tinggi dari kategori Handphone dan Aksesoris seperti Case HP menjadi produk yang paling dicari masyarakat di pulau yang berada di ufuk Timur Indonesia. Tak ketinggalan, kebutuhan Home & Living, seperti Rak Piring dan Gorden untuk Jendela turut menjadi daftar produk yang paling dicari di pertengahan tahun ini.

Tidak hanya dalam negeri, demi meraih pangsa pasar global melalui digital yang inklusif, Shopee juga menghadirkan layanan yang terintegrasi lewat Program Shopee Ekspor di mana lebih dari 26 juta produk lokal telah diekspor ke berbagai negara.

Gak berhenti disitu, pencapaian positif ini terus berlanjut di awal 2024 dengan peningkatan transaksi produk yang diekspor melonjak lebih dari 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Dengan demikian, pertengahan tahun 2024 menjadi bukti, Shopee tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja secara online, tetapi juga menjadi ruang perubahan yang aktif dalam membangun ekosistem bisnis lokal yang kuat dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. (WEB/TAMA) 

Baca Juga: Shopee Gandeng Pos Indonesia Dalam Program Garansi Tepat Waktu

Topik:

  • Tisa Ajeng

Berita Terkini Lainnya