5 Cara Mengatasi Kecanduan Media Sosial
ilustrasi notifikasi media sosial (pexels.com/Oleksandr P)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekarang ini banyak sekali orang yang kecanduan dengan media sosial, terutama bagi para remaja dan anak-anak yang baru mengenal media sosial. Mereka pasti akan terus memainkannya tanpa berhenti, hal ini tentu saja berbahaya bagi kesehatan fisik maupun mental.
Banyak orang yang sudah tidak bersosialisasi dengan kehidupan nyata karena kecanduan dengan kehidupan mereka di media sosial, bahkan ada yang sampai sakit karena terus menatap layar HP.
Nah, untuk kamu yang ingin mengurangi atau mendetox nya mungkin kamu bisa melakukan lima cara berikut ini.
1. Tetapkan batasan waktu
ilustrasi pengingat waktu (pexels.com/Anna Tarazevich)Hal ini menjadi langkah kecil bagi kamu yang sulit langsing meninggalkan media sosial mu, menetapkan batasan waktu kapan kamu bisa membuka media sosial mu sangat penting untuk kamu atur.
Coba ingat berapa lama kamu menghabiskan waktu di media sosial! Banyak orang yang lupa waktu jika sudah tenggelam dengan banyak konten menarik jadi, kamu harus bisa menetapkan batasan waktu. Bukan hal yang sulit lagi untuk mengingatkan kamu, karena sekarang banyak media sosial yang memiliki fitur untuk mengingatkan kamu.
2. Matikan notifikasi
ilustrasi notifikasi media sosial (pexels.com/Oleksandr P)Walaupun kamu tidak membuka media sosial notifikasi yang muncul pada layar HP akan mengundang kamu membuka media dan pada akhirnya kamu tenggelam pada media sosial mu jadi, untuk mengurangi penggunaan media sosial mu sebaiknya jangan menggunakan notifikasi yang mengganggu.
Notifikasi bisa sangat mengganggu dan menyusahkan kamu dalam berusaha mengurangi penggunaan media sosial, jadi bijaklah dalam mengatur notifikasi dalam HP-mu.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Menahan Diri agar Gak Curhat di Media Sosial, Privasi
3. Cari kesenangan lainnya
Editor’s picks
ilustrasi berkumpul (pexels.com/Matheus Bertelli)Seluruh hari-harimu pasti tidak tergantung pada media sosial saja kan? Banyak hal yang bisa kamu lakukan tanpa adanya gadget di sekitar kamu, melakukan hobi, berkumpul bersama teman yang bisa diajak kerjasama, atau melakukan pekerjaan lainnya.
Banyaknya aktivitas yang kamu lakukan maka akan membantu kamu dalam mengatasi kecanduan media sosial, sedikit-sedikit kamu akan mulai mengabaikan media sosial mu dan membuka media sosial ketika perlu saja.
4. Uninstall aplikasi
ilustrasi sosial media (pexels.com/Tracy Le Blanc)Jika diperlukan kamu bisa menghapus aplikasi yang memang ingin kamu jauhi, walaupun berat tapi cara ini akan membuat kamu untuk berhenti kecanduan pada suatu aplikasi.
Karena, selagi ada aplikasi yang membuatmu lupa waktu maka kamu akan semakin kecanduan dan tidak bisa lepas. Oleh karena itu, menghapuskannya akan jauh membantumu. Atau, kamu bisa mengakses media sosial mu di perangkat lain, tapi smartphone memiliki akses yang mudah dan ringkas sehingga kamu bisa menghapus aplikasi media sosial yang ada pada smartphone-mu.
5. Beristirahatlah
ilustrasi berkumpul bersama teman-teman (pexels.com/Kindel Media)Semua kegiatan pasti harus ada istirahatnya, untuk kamu yang tidak bisa jauh-jauh dari HP sebaiknya mencoba untuk tidak membuka HP dalam beberapa waktu atau dalam seminggu kamu bisa mengatur penggunaan media sosial.
Jika terasa sangat sulit untuk kamu, kamu bisa berinteraksi dengan orang lain agar waktumu terasa singkat dan menjadi bermakna karena bersama orang nyata di hidupmu. Atau, kamu bisa melakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan lainnya seperti pada poin ketiga tadi.
Banyak hal menguntungkan yang bisa diraih dari media sosial, tapi kamu juga harus tahu batasan dalam menggunakannya jangan sampai membuat masalah dan berpengaruh buruk pada kehidupan nyata kamu.
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Bisa Kecanduan Gadget, Harus Dicegah Segera!
Sekar Aruni
Semangat yok hidup itu butuh uang biar tidak tertindas.... 💸💵💵💵💸😍🥰 Money is everything and everything need money
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
