Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bentuk Rasa Cinta dan Syukur

Maulid Nabi disambut bahagia oleh masyarakat Indonesia

Intinya Sih...

  • Perayaan Maulid Nabi menjadi wujud rasa bahagia atas kelahiran Nabi Muhammad yang memberi manfaat bagi dunia dan akhirat
  • Kelahiran Nabi Muhammad menjadi jalan bagi umat manusia menemukan cahaya agama Islam. Oleh karenanya Nabi Muhammad berpuasa di hari Senin dan Kamis sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahirannya
  • Allah memerintahkan untuk berbahagia atas kelahiran Nabi Muhammad. Hal ini tertuang dalam surat Yunus ayat 58 yang artinya, "Katakanlah (Muhammad), dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira". 

Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 16 September 2024. Momen ini merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tentunya, peringatan ini menjadi momen yang sangat berharga bagi umat Muslim. 

Di mana, umat Muslim merayakan Maulid Nabi dengan penuh suka cita dan rasa syukur. Inilah tujuan utama perayaan Maulid Nabi serta alasan mengapa orang Islam dianjurkan untuk merayakan maulid.

1. Tujuan merayakan Maulid Nabi

Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bentuk Rasa Cinta dan Syukurilustrasi mengajarkan makna Maulid Nabi pada anak-anak(pexels.com/Musa Alzanoun)

Dikutip NU Online, Maulid Nabi diperingati sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah. Selain itu, memperingati Maulid Nabi menjadi bentuk syukur kepada Allah atas kelahiran Nabi Muhammad sebagai manusia yang sempurna dan layak diteladani. Rasa syukur ini dilakukan karena nikmat yang besar dan karena mudarat yang Allah hindarkan. 

Sehingga, peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan meningkatkan ibadah yang bisa mendekatkan diri pada Allah. Sebab, kelahiran Nabi Muhammad merupakan nikmat yang paling besar bagi umat Muslim. 

2. Mengapa perlu merayakan Maulid Nabi?

Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bentuk Rasa Cinta dan Syukurilustrasi mengajarkan anak-anak makna maulid Nabi(pexels.com/Alena Darmel)

Berikut adalah beberapa alasan pentingnya merayakan Maulid Nabi SAW, dilansir dari NU Online:

  • Perayaan Maulid Nabi menjadi wujud rasa bahagia atas kelahiran Nabi Muhammad yang memberi manfaat bagi dunia dan akhirat
  • Kelahiran Nabi Muhammad menjadi jalan bagi umat manusia menemukan cahaya agama Islam. Oleh karenanya Nabi Muhammad berpuasa di hari Senin dan Kamis sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahirannya
  • Allah memerintahkan untuk berbahagia atas kelahiran Nabi Muhammad. Hal ini tertuang dalam surat Yunus ayat 58 yang artinya, "Katakanlah (Muhammad), dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira". 
  • Perayaan Maulid Nabi akan mengingatkan kembali umat Muslim dengan momen yang bersejarah, sehingga dapat mengenalkan sosok Nabi Muhammad serta perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam. Hal ini dapat menjadi pelajaran berharga.

Baca Juga: Makna Maulid Nabi Muhammad SAW, Jadi Bentuk Rasa Syukur

3. Peringatan Maulid Nabi di Indonesia

Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bentuk Rasa Cinta dan Syukurilustrasi doa memperingati Maulid Nabi Muhammad (unsplash.com/Mufid Majnun)

Masyarakat Indonesia memperingati kelahiran Nabi Muhammad dengan berbagai perayaan. Tentunya, hal ini menjadi bentuk cinta umat Muslim terhadap Nabi Muhammad. 

Perayaan Maulid Nabi telah menjadi kegiatan yang turun temurun. Biasanya, pada malam puncak perayaan Maulid Nabi masyarakat bersalawat, membaca Al-Qur'an, hingga mengadakan kajian. Selain itu, umat Muslim secara pribadi juga dapat memperbanyak zikir, membaca Al-Qur'an serta berpuasa Senin-Kamis.

Baca Juga: 7 Selawat yang Dapat Diamalkan untuk Maulid Nabi 2024, Ladang Pahala!

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya