Mengenal Berbagai Tradisi Unik Peringatan Maulid Nabi di Indonesia

Ada dari Yogyakarta, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan

Intinya Sih...

  • Perayaan Maulid Nabi dirayakan meriah di berbagai daerah di Indonesia
  • Maudu Lompoa di Sulawesi Selatan, Grebeg Maulud di Yogyakarta, dan Walima di Gorontalo
  • Tradisi-tradisi tersebut menjadi sarana ekspresi syukur dan silaturahmi bagi masyarakat setempat

Perayaan Maulid Nabi disambut meriah oleh masyarakat Indonesia. Di berbagai daerah, Hari Kelahiran Nabi Muhammad menjadi momen yang penuh makna, bahkan dilaksanakan dalam durasi waktu yang panjang. 

Berbagai tradisi Maulid Nabi menjadi sarana untuk mengekspresikan rasa syukur dan bahagia atas kehadiran suri teladan bagi umat Muslim. Nah, kalau kamu penasaran, inilah beberapa tradisi Maulid Nabi di Indonesia dari berbagai daerah.  

1. Maudu Lompoa di Sulawesi Selatan

Mengenal Berbagai Tradisi Unik Peringatan Maulid Nabi di IndonesiaSejumlah warga mengarak "julung-julung" (replika perahu) yang sudah dihias saat peringatan "Maudu Lompoa (Maulid Besar) di Desa Cikoang, Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2019). Maudu Lompoa tersebut merupakan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksakan setiap tahun oleh warga setempat dan menjadi salah satu objek wisata budaya Kabupaten Takalar. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Perayaan Maudu Lompoa dilaksanakan oleh masyarakat Takalar, Sulawesi Selatan yang terkenal dengan pelayarannya. Karena itu, masyarakat dari suku Takalar menghias kapal kayu dengan kain warna-warni pada perayaan tersebut.

Acara perayaan Maudu Lompoa diawali dengan membaca doa pujian kepada Nabi Muhammad. Selain menjadi momen peringatan Hari Lahir Rasulullah, tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat setempat. 

2. Garebeg Maulud di Yogyakarta

Mengenal Berbagai Tradisi Unik Peringatan Maulid Nabi di IndonesiaGrebeg Mulud. (instagram.com/kratonjogja)

Keraton Yogyakarta menyeleggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dikenal dengan istilah Grebeg Maulud atau Garebeg. Grebeg Maulud meruapkan arak-arakan yang dilakukan oleh prajurit keraton yang membawa gunungan berupa makanan hasil bumi seperti sayur dan buah.

Acara Maulid Nabi yang diselenggarakan Keraton Yogyakarta selalu mengundang atensi masyarakat. Pasalnya, pada gelaran ini, masyarakat umum dapat terlibat langsung dan menyaksikan perpaduan unsur budaya yang kental 

Baca Juga: 25 Caption Maulid Nabi 2024, Indah dan Penuh Kebaikan!

3. Tradisi Walima di Gorontalo

Mengenal Berbagai Tradisi Unik Peringatan Maulid Nabi di IndonesiaIlustrasi masyarakat Gorontalo melakukan tradisi Walima (dok. Pemprov Gorontalo/Nova)

Di Gorontalo, perayaan Maulid Nabi digelar secara meriah, bahkan tradisi ini telah ada sejak kemunculan kerajaan-kerajaan Islam di wilayah tersebut. Tradisi Walima dimulai dengan melantunkan dikili, yakni tradisi zikir secara lisan masyarakat Gorontalo yang dimulai selepas isya hingga esok pagi. 

Walima atau Tolangga merupakan wadah tempat menata kue tradisional. Nantinya, Tolangga yang diisi dengan makanan tradisional sejenis kolombengi, sukade, wapili, telur rebus, akan diarak menuju ke masjid.

Itulah beberapa tradisi unik yang ada di Indonesia guna memeriahkan Maulid Nabi. Apakah kamu tertarik mengikuti salah satunya? 

Baca Juga: 12 Doa Maulid Nabi Muhammad SAW yang Lengkap Beserta Artinya

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya