Profil 3 Arsitek Ternama, Pemenang Sayembara Istana Wapres di IKN

Dirancang oleh arsitek ternama Indonesia

Istana Negara di Ibukota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur menjadi bangunan yang dirancang megah untuk presiden serta jajarannya. Istana Presiden atau Istana Garuda sendiri dirancang oleh arsitek sekaligus seniman asal Bali, I Nyoman Nuarta.

Sementara untuk konsep perancangan kawasan dan bangunan gedung IKN dipilih berdasarkan sayembara. Untuk Kompleks Istana Wakil Presiden dipilih berdasarkan sayembara desain arsitektur yang dimenangkan oleh ketiga sosok berikut ini. 

1. Daliana Suryawinata

Profil 3 Arsitek Ternama, Pemenang Sayembara Istana Wapres di IKN(Instagram.com/shauarchitects)

Daliana Suryawinata menjadi salah satu arsitek terbaik di Indonesia. Pasalnya, kontribusi perempuan yang akrab disapa Dana dalam pembangunan di Indonesia membuatnya mendapat penghargaan The Indonesian Diaspora Award for Innovation 2012 dan Archinesia Award for Architecture Exhibitions 2012.

Dana mudah lulus sebagai Sarjana dari Universitas Tarumanegara, Jakarta, kemudian melanjutkan studinya di Berlage Insititue, Belanda. Dana kemudian berkarier sebagai konsultan arsitek dan rancang kota di perusahaan ternama di Belanda.

Selama 11 tahun berkarya di negeri orang, Dana tersadar bahwa arsitektur bukan hanya soal merancang bangunan, namun juga mampu mengintegrasi kehidupan masyarakat setempat. Baginya, setiap elemen masyarakat mempunyai kesempatan untuk menikmati karya arsitektur sebagai suatu seni yang indah. 

Dana kemudian membangun SHAU (Suryawinata Heinzelmann Architecture and Urbanism), sebuah kantor konsultan arsitek yang berlokasi Rotterdam-Belanda dan Bandung-Indonesia pada 2009. Bersama suaminya yang juga merupakan seorang arsitek Jerman, Florian Heinzelmann, Dana berkarya menuangkan ide kreatif membangun kampung di seluruh dunia. 

Dana kemudian banyak berkarya untuk perkampungan di Indonesia. Terbaru, Dana dan tim SHAU merancang bangunan istana di IKN dari kelompok ‘Huma Betang Umai’ dan menjadi salah satu pemenang dalam sayembara desain bangunan IKN untuk kompleks Istana Wakil Presiden. 

Huma Betang Umai sendiri merupakan rumah panjang khas Dayak Kalimantan yang erat kaitannya dengan kerukunan manusia dan alam. Nantinya, desain karya Dana ini akan menggambarkan keramahtamahan khas Indonesia dengan bangunan yang berteras-teras.

Baca Juga: Hotel hingga RS Sudah Ada, Ritel Modern Diajak Buka Cabang di IKN

2. Andy Siswanto

Profil 3 Arsitek Ternama, Pemenang Sayembara Istana Wapres di IKNDesain pemenang Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Andy Siswanto menjadi arsitek yang mengikuti sayembara desain istana wakil presiden dari kelompok Istana Kerakyatan. Andy bersama tim dari PT Wiswakharman mercanang istana dengan bangunan ikonik berarsitektur khas Nusantara dan rumah rakyat Lamin atau Bentang menjadi sebuah istana. 

Andy merupakan salah satu arsitek yang terlibat dalam pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia  (UIII) di Depok, Jawa barat. Sebelumnya, Andy bersama tim dari PT Wiswakharman tengah mengembangkan kawasan strategis pariwisata nasional Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur.

3. Budi Pradono

Profil 3 Arsitek Ternama, Pemenang Sayembara Istana Wapres di IKNDesain pemenang Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Nama Budi Pradono mungkin sudah tak asing lagi di kalangan arsitek Indonesia. Laki-laki yang lahir di Salatiga tahun 1971 ini menyelesaikan pendidikannya arsitektur di Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta (1995) dan melanjutkan studi ke Berlage Institute Post Graduate Laboratory of Architecture, Rotterdam, Belanda (2003). 

Arsitek senior ini melalang buana ke berbagai perusahaan arsitektur ternama di dunia mulai dari Australia, Amerika Serikat, Jepang, hingga pada 2005 berinisiatif mendirikan budipradono architects (BPA). Kepiawaiannya menciptakan karya yang inovatif dan indah telah diakui baik secara nasional maupun internasional. 

Budi menyabet berbagai penghargaan untuk karya-karyanya, di antaranya Special Prize of the Permanent Deputy of Hainaut Province, World Triennial of Architecture, Sofia, Bulgaria (2009), Honourable Mention, World Architecture Community 20+10+X Architecture Awards 4th Cycle, 1st Prize IAI National Award 2011 untuk Pori Pori House dan masih banyak lagi. 

Tak sampai disitu, Budi juga aktif memamerkan hasil ciptaan dan inovasinya dalam pameran internasional seperti Venice Architecture Biennale, MAISON&OBJET di Prancis, dan lain-lain. Budi juga menerbitkan buku 'Clay City' yang mengulik pertumbuhan ruang kota. 

Budi berkontribusi dalam sayembara desain istana wakil presiden. Budi bersama tim keluar sebagai pemenang dengan project berjudul 'Dwi Arya Wibawa’. 

Baca Juga: Diminta Ekspansi Bisnis ke IKN, Ini Jawaban Pengusaha Ritel 

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya