Batas Waktu Salat Syuruq dan Tata Caranya, Sudah Tahu?

Ibadah sunah yang dilakukan di waktu Subuh

Intinya Sih...

  • Salat sunah di waktu Subuh terdiri dari salat qobliyah subuh dan salat syuruq.
  • Salat syuruq dikerjakan setelah salat fardu subuh, sekitar 15 menit setelah matahari terbit.
  • Tata cara mengerjakan salat syuruq termasuk membaca niat, Al Fatihah, surat pendek, rukuk, iktidal, sujud pertama dan kedua, serta doa yang disunahkan.

Ada dua salat sunah yang bisa dikerjakan di waktu Subuh, yaitu salat qobliyah subuh dan salat syuruq. Salat qobliyah subuh dikerjakan sebelum salat fardu subuh, sedangkan salat syuruq dikerjakan setelah salat fardu subuh.

Anjuran mengerjakan salat syuruq tercantum dalam hadis riwayat Tirmidzi, "Siapa saja yang salat subuh secara berjemaah, kemudian duduk dengan berzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian salat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna".

Mari simak penjelasan tentang batas waktu mengerjakan salat syuruq dan tata caranya. Apakah harus dikerjakan sebelum matahari terbit cukup tinggi?

1. Batas waktu mengerjakan salat syuruq

Batas Waktu Salat Syuruq dan Tata Caranya, Sudah Tahu?ilustrasi salat di masjid. (unsplash.com/afiq fatah)

Salat syuruq atau salat isyraq adalah salat sunah yang dikerjakan setelah menunaikan salat subuh. Ibadah sunah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat.

Waktu pelaksanaan salat syuruq adalah setelah matahari terbit sekitar satu tombak atau sekitar 15 menit setelah matahari terbit. Salat syuruq sebaiknya dikerjakan sesegera mungkin karena waktunya terbatas. Jika dikerjakan setelah matahari tampak meninggi, maka itu sudah memasuki waktu salat duha.

Baca Juga: Kapan Batas Waktu Salat Qobliyah Subuh? Cari Tahu di Sini!

2. Tata cara salat syuruq

Batas Waktu Salat Syuruq dan Tata Caranya, Sudah Tahu?Ilustrasi salat di masjid. (Pexels.com/Alena Darmel)

Berikut ini tata cara mengerjakan salat syuruq dan surat pendek yang disunahkan untuk dibaca:

  1. Membaca niat sholat syuruq/isyraq, lafalnya "Ushallî sunnatal isyrâq rak'ataini lillâhi ta'âla"
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca Al Fatihah diikuti surat pendek, disarankan membaca surat Ad Dhuha
  4. Rukuk
  5. Iktidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Bangun dari sujud untuk mengerjakan rakaat kedua. Pada rakaat kedua disarankan membaca surat Al Insyirah setelah Al Fatihah
  10. Melakukan gerakan salat seperti rakaat pertama sampai sujud kedua
  11. Duduk tasyahud akhir
  12. Salam

3. Doa yang dibaca setelah salat syuruq

Batas Waktu Salat Syuruq dan Tata Caranya, Sudah Tahu?ilustrasi seseorang selesai berdoa (pexels.com/Alena Darmel)

Dikutip dari kitab Nawawi al-Jawi karya Nihayatuz Zain halaman 103, berikut ini doa yang dianjurkan dibaca setelah mengerjakan salat syuruq:

Allâhumma yâ nûrannûri bit thûr wa kitâbim masthûrin fî riqqim mansyûrin wal baitil ma'mur, as-aluka an tarzuqanî nûran astahdî bihi ilaika wa adullu bihi 'alaika wa yashhabunî fi hayâtî wa ba'dal intiqâli min dhalâmi misykâtî, wa as-aluka bissyamsi wa dhuhâha wa nafsin wa mâ sawwâha, an taj'ala syamsa ma'rifatika musyriqatam bî lâ yahjubuhâ ghaimul auhâmi walâ ya'tarîhâ kusûful qamaril wâhidiyyati 'indat tamâm, bal adim lahâl Isyraqa wad dhuhûra 'alâ mamarril ayyâmi wad duhûr. Wa shallillâhumma 'alâ Sayyidinâ Muhammadin khâtamil anbiyâ-i wal mursalîn. Wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn. Allâhummaghfir lanâ wa liwâlidîna wa li-ikhwâninâ fillâhi ahyâ-an wa amwâtan ajma'în

Artinya: "Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma'mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat menunjukkanku kepada-Mu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku dan menerangiku setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Aku meminta kepada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan dengan jiwa dan kesempurnaannya, agar Engkau menjadikan matahari ma'rifat kepada-Mu yang seperti matahari cerahnya bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Berikanlah rahmat ta'dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan rasul. Segala Puji hanya milik Allah Tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal." 

Berikut tadi penjelasan batas waktu salat syuruq dan tata caranya. Mengerjakan salat sunah ini bisa menambah pahala dan mendatangkan keberkahan. Yuk, coba amalkan!

Baca Juga: 3 Tips Melatih Diri agar Mampu Salat dengan Tenang, Yuk Coba!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya