5 Backhanded Compliment yang Sering Terjadi, Pujian tapi Menyakitkan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahu gak, ternyata gak semua pujian bernada positif, lho! Ada yang namanya backhanded compliment, sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang dipopulerkan oleh kamus Merriam-Webster, yang bermakna pujian palsu.
Backhanded compliment pada mulanya terdengar seperti pujian biasa, namun disertai kalimat sanggahan atau celaan. Banyak dilakukan namun gak disadari, yuk simak lima contoh backhanded compliment yang paling sering terjadi!
1. "Ternyata kamu lebih cantik kalau pakai makeup, ya!"
Kalimat di atas awalnya terdengar sebagai pujian, memuji penampilan seseorang yang tampak cantik. Tapi diikuti dengan penegasan bahwa dia terlihat cantik karena menggunakan makeup atau riasan wajah.
Apakah artinya dia gak cantik jika tanpa riasan? Tanpa disadari, kalimat pujian palsu seperti ini dilontarkan oleh banyak orang, apalagi lewat komentar di media sosial. Mungkin bisa diganti dengan, "Riasan kamu hari ini kelihatan segar banget, deh. Jadi makin cantik!"
2. "Terima kasih sudah bergabung, tapi gak ada kamu juga gak masalah, sih."
Backhanded compliment juga bisa diartikan sebagai menghina lewat pujian. Tanpa sadar, pola ini sering digunakan sebagai candaan. Gak semua orang bisa memahami cara bercanda kita, lho! Hati-hati jika melemparkan lelucon yang bersifat sensitif.
Misalnya saat mengerjakan tugas sekolah atau kuliah secara berkelompok, biasanya ada satu orang yang sangat dominan dan ada satu yang pasif atau mungkin takut berpendapat.
Ucapan seperti ini juga termasuk backhanded compliment, "Kelompok kita kompak banget ya, walaupun ada atau gak ada kamu kayaknya gak ngefek, sih."
3. "Selamat, ya! Gak nyangka kamu bakal berhasil."
Editor’s picks
Pasti sering sekali, kan mendengar kalimat pujian yang satu ini? Sekilas gak ada yang aneh dari kalimat di atas, tapi cobalah membaca berulang kali dan meresapinya.
Pada awalnya memberi selamat atas pencapaian orang lain. Namun akhir kalimatnya terdengar pesimis dan meremehkan. Pujian seperti ini akan terdengar lebih baik, "Selamat, ya! Aku ikut senang dan bangga atas pencapaianmu."
Baca Juga: 5 Manfaat Saling Memberikan Pujian ke Pasangan, Gak Perlu Sungkan!
4. "Kamu cantik, kok! Tapi kalau kurusan dikit kayaknya bakal makin kece, deh."
Hayo, ngaku siapa yang pernah mengucapkan kalimat seperti di atas pada orang lain? Ini dia backhanded compliment yang paling sering ditemui, apalagi di media sosial.
Backhanded compliment juga sering berujung body shamming. Mengomentari bahkan mencela bentuk tubuh seseorang, namun dibalut pujian agar gak terkesan frontal. Padahal, kalimat yang diucapkan sama-sama bisa menyakiti pendengarnya.
5. "Kamu yang pas-pasan aja percaya diri, masa aku gak bisa?"
Kadang backhanded compliment juga digunakan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain, agar kita tampak unggul. Misalnya seperti kalimat di atas, memuji kepercayaan diri orang lain tapi sekaligus menyebutkan kekurangannya.
Padahal, mengakui bahwa sikapnya menjadi inspirasi bagus buat kita adalah tindakan yang lebih bijak, kan? Mungkin akan lebih enak didengar jika kalimatnya diubah menjadi, "Kamu saja bisa berusaha keras biar lebih percaya diri, masa aku gak bisa, sih?"
Nah, itu tadi lima contoh backhanded compliment yang paling sering terdengar di kehidupan sehari-hari, namun jarang disadari. Jika kamu merasa pernah melakukan backhanded compliment, sebaiknya pilih kalimat yang lebih bijak, ya di kemudian hari!
Baca Juga: 5 Pujian yang Diam-diam Sangat Disukai Lelaki, Bikin Auto Lengket!