6 Dampak Terlalu Sering Menerima Kritik, Saring Apa yang Kamu Dengar

Kamu berhak bahagia juga dengan caramu sendiri

Bisa dibilang, menerima kritik adalah hal yang gak disukai semua orang. Namun, di sisi lain kamu juga gak bisa menghindar dari hal satu ini, karena itulah konsekuensi yang harus siap dihadapi. Apa pun yang kamu lakukan, katakan, atau putuskan, akan mendapat penilaian dari orang lain dan terkadang juga mendatangkan kritik.

Bagaimanapun juga, kritik adalah bagian alami dari kehidupan manusia, dan bisa berfungsi sebagai alat untuk bertumbuh dan memperbaiki diri. Eits, tapi terlalu sering menerima kritik juga bisa memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesejahteraan mental dan emosional.

Maka dari itu, kamu perlu untuk belajar mengelola kritik dengan bijak agar dampak negatif ini bisa dikurangi. Berikut enam dampak negatif yang bisa muncul jika terlalu sering menerima kritik.

1. Menurunkan harga diri

6 Dampak Terlalu Sering Menerima Kritik, Saring Apa yang Kamu Dengarilustrasi seseorang mendapat kritik (pexels.com/cottonbro studio)

Ternyata, terlalu sering menerima kritik bisa merendahkan harga dirimu. Jika kamu mulai merasa bahwa dirimu selalu dinilai atas kesalahan atau kelemahan yang dimiliki, ini bisa mengarah pada perasaan rendah diri dan kurangnya kepercayaan diri. Kamu jadi gak pernah bisa menghargai dirimu dengan baik.

Solusinya, cobalah untuk memahami bahwa kritik biasanya berasal dari niat baik untuk membantumu berkembang. Evaluasi kembali kritik tersebut dengan objektif dan cari tahu apa yang bisa kamu pelajari dari sana.

2. Memicu stres dan kecemasan berlebih

6 Dampak Terlalu Sering Menerima Kritik, Saring Apa yang Kamu Dengarilustrasi orang tertekan (pexels.com/Engin Akyurt)

Kritik yang berulang-ulang bisa memicu stres dan kecemasan berlebihan. Ketika kamu selalu merasa diperiksa dan dinilai oleh orang lain, kamu akan cenderung merasa ditekan dan disudutkan. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Bangunlah ketahanan emosional yang kuat dengan cara mengembangkan cara-cara untuk mengatasi stres dan tekanan, ya. Latihan pernapasan, meditasi, dan aktivitas fisik juga bisa sangat membantu.

3. Menghambat kreativitas dan inovasi

6 Dampak Terlalu Sering Menerima Kritik, Saring Apa yang Kamu Dengarilustrasi seseorang bercermin(pexels.com/Roy Reyna)

Terlalu sering menerima kritik jelas bisa menghambat kemampuanmu untuk berpikir kreatif dan inovatif. Rasa takut akan ulasan negatif bisa membuat dirimu jadi enggan untuk berani mencoba ide-ide baru atau berpikir out of the box. Kamu jadi lebih suka berada di zona nyaman dan gak melakukan banyak perubahan dalam hidup.

Daripada terus begitu, sebaiknya, alihkan fokusmu dari perbandingan sosial dan tetap fokus pada pencapaian pribadi diri sendiri. Yakinlah, bahwa setiap orang memiliki perjalanan dan tingkat perkembangan yang berbeda. Suatu saat kamu pasti akan bersinar dengan caramu sendiri jika mau terus kreatif dan melakukan berbagai perubahan yang positif. 

dm-player

Baca Juga: 7 Tips Memberi Kritik yang Konstruktif, Tetap Objektif!

4. Menimbulkan perasaan gak aman

6 Dampak Terlalu Sering Menerima Kritik, Saring Apa yang Kamu Dengarilustrasi seseorang merenung (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Kalau kamu terus-menerus menerima kritik, besar kemungkinan kamu merasa hak aman dalam hubungan sosial dan juga profesional. Kamu jadi merasa bahwa dirimu selalu berada di bawah pengawasan dan bahwa kesalahan kecil bisa berakibat pada penilaian negatif.

Untuk mengatasinya, kamu perlu belajar membedakan antara kritik yang membangun dan kritik yang menjatuhkan. Ambil hikmah dari kritik yang konstruktif dan abaikan kritik yang gak bermanfaat. Supaya kamu bisa menjalani hidup dengan lebih baik.

5. Menyebabkan rasa putus asa

6 Dampak Terlalu Sering Menerima Kritik, Saring Apa yang Kamu Dengarilustrasi seseorang bersembunyi (pexels.com/Min An)

Kritik yang terus-menerus sayangnya bisa membuat kamu merasa putus asa dan meragukan kemampuan diri sendiri. Akan ada perasaan bahwa usaha yang kamu lakukan gak pernah cukup dan gak akan pernah mampu memenuhi harapan orang lain.

Jika sudah di titik ini, kamu perlu segera membangun pertahanan diri. Jangan biarkan kritik merusak pandangan positifmu tentang diri sendiri. Juga, sering-seringlah mengingatkan diri sendiri tentang prestasi dan kelebihan yang kamu punya, karena dirimu berharga.

6. Memicu perbandingan diri yang merugikan

6 Dampak Terlalu Sering Menerima Kritik, Saring Apa yang Kamu Dengarilustrasi orang bekerja (pexels.com/Thirdman)

Parahnya lagi, terlalu sering menerima kritik bisa memicu kecenderungan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain secara berlebihan. Kamu yang terlalu fokus pada ulasan negatif, mungkin merasa cemburu atau gak puas dengan pencapaian orang lain. Eits, ini bisa merusak kepuasan hidupmu sendiri, lho.

Bagaimanapun juga, kamu perlu membicarakan perasaanmu dengan orang-orang terdekat yang bisa dipercaya. Curhat saja dan gak perlu ragu, sampai kamu benar-benar lega, gak merasa sendirian, dan kembali yakin bahwa dirimu layak untuk bahagia.

Memang, menerima kritik adalah bagian penting dari pertumbuhan dan pembelajaran. Namun, terlalu sering menerima kritik bisa menimbulkan dampak negatif yang merugikan. Penting banget untuk mengenali tanda-tanda dampak negatif ini dan mengambil langkah-langkah mengelola ulasan dengan bijak.

Selalu saring kritik yang kamu terima dan jangan langsung mempercayai dan mengiyakan semuanya. Kamu punya hak untuk membela diri dan mengabaikan kritik yang hanya bersifat menjatuhkan. Seberapa sering kamu menerima kritik?

Baca Juga: 7 Tips Menghadapi Orang yang Enggan Menerima Kritik

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya