6 Alasan Gen Z Perlu Membatasi Diri dalam Ber-medsos, Jaga Mental!

Cuma mengganggu produktivitas

Gen Z, kelompok yang terdiri dari orang-orang yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an, tentunya sangat akrab dengan teknologi. Di samping itu, mereka juga tumbuh dalam era digital yang dikelilingi oleh berbagai platform media sosial.

Meskipun media sosial menawarkan konektivitas dan kemudahan akses informasi, terlalu banyak terlibat dan menghabiskan waktu di platform ini juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional. Makanya, ada beberapa alasan penting, nih, kenapa kalian para Gen Z, perlu membatasi diri dalam penggunaan media sosial.

1. Tuntutan untuk punya penampilan yang sebenarnya gak realistis

6 Alasan Gen Z Perlu Membatasi Diri dalam Ber-medsos, Jaga Mental!ilustrasi gen z (pexels.com/Ron Lach)

Media sosial sering kali menciptakan tekanan tersendiri. Terutama bagi Generasi Z, lho. Biasanya ini muncul dalam bentuk tuntutan untuk punya penampilan yang gak realistis. Terutama di platform-platform yang diperlihatkan secara visual, seperti Instagram atau TikTok.

Biasanya, di media sosial seperti ini, ada foto atau video yang disunting dan gak akurat, baik itu tentang penampilan ataupun tentang kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menimbulkan perasaan gak puas dengan diri sendiri dan dorongan untuk terus membandingkan diri dengan standar yang gak realistis.

2. Dampak negatif pada kesehatan mental

6 Alasan Gen Z Perlu Membatasi Diri dalam Ber-medsos, Jaga Mental!ilustrasi seseorang mengalami quarter life crisis (pexels.com/Alex Green)

Penggunaan media sosial yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan mental Gen Z. Kalian bisa aja mengalami perasaan kesepian, kecemasan, dan depresi akibat perbandingan yang gak sehat dengan kehidupan orang lain, intimidasi online, atau tekanan untuk mendapatkan validasi dari jumlah followers ataupun like.

Itulah kenapa penting banget untuk memahami batas dan bermedsos. Juga, kamu perlu membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial untuk bisa membantu mengurangi dampak negatif ini.

3. Penyalahgunaan waktu

6 Alasan Gen Z Perlu Membatasi Diri dalam Ber-medsos, Jaga Mental!ilustrasi bermain gadget (Pexels.com/mikoto.raw)

Media sosial juga bisa menjadi perangkap bagi banyak Gen Z. Itu karena media sosial bisa bikin kalian menghabiskan waktu yang berharga tanpa disadari. Browsing tanpa henti, memeriksa notifikasi, dan terlibat dalam diskusi online yang kurang bermanfaat bisa memakan waktu yang seharusnya digunakan untuk kegiatan yang lebih produktif.

Dengan membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial, kalian akan mengalokasikan waktu yang lebih banyak untuk belajar, berkembang, dan terlibat dalam kegiatan yang membangun diri sendiri. Tentunya, ini lebih bermakna ketimbang scrolling tanpa akhir.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Konten Cepat Viral di Media Sosial, Sudah Lakukan?

4. Risiko penyalahgunaan dan keamanan data

6 Alasan Gen Z Perlu Membatasi Diri dalam Ber-medsos, Jaga Mental!ilustrasi gen z (pexels.com/Mikhail Nilov)

Agak disayangkan, Gen Z biasanya masih kurang menyadari risiko penyalahgunaan data dan keamanan online yang terkait dengan penggunaan media sosial. Mereka bisa menjadi target peretas, penipu, atau penjahat cyber lainnya yang mencoba memanfaatkan informasi pribadi yang dibagikan secara online.

Ini cukup perlu dipertimbangkan sebagai alasan untuk membatasi diri dalam bermedsos. Kalian perlu berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi, sehingga bisa mengurangi risiko penyalahgunaan dan pelanggaran privasi.

5. Gangguan terhadap produktivitas

6 Alasan Gen Z Perlu Membatasi Diri dalam Ber-medsos, Jaga Mental!ilustrasi seseorang sedang malas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Penggunaan media sosial yang berlebihan sering mengganggu produktivitas, terutama bagi Gen Z yang masih sangat gampang tergoda untuk mengecek ponsel pintarnya. Bahkan, ini sering mengganggu saat kalian sedang bekerja atau belajar, kan?

Gangguan konstan dari notifikasi, pesan, atau konten yang mengalir terus menerus bisa memecah fokus dan konsentrasi. Sehingga mengurangi efisiensi dalam menyelesaikan tugas. Dengan membatasi akses ke media sosial selama jam kerja atau belajar, kamu pasti bisa meningkatkan produktivitas secara signifikan. Coba aja!

6. Kurangnya keterhubungan sosial yang nyata

6 Alasan Gen Z Perlu Membatasi Diri dalam Ber-medsos, Jaga Mental!ilustrasi seseorang sulit melakukan self-compassion (pexels.com/Feyza Yıldırım)

Meskipun media sosial memungkinkan terciptanya jaringan yang luas, terkadang ini bisa jadi bumerang juga, lho. Karena media sosial mengurangi kualitas keterhubungan sosial yang nyata. Gen Z seringkali mengalami isolasi sosial atau kesulitan dalam mengembangkan hubungan yang mendalam di dunia nyata karena keterlibatan yang berlebihan di dunia maya.

Nah, dengan membatasi diri dalam penggunaan media sosial, kamu jadi lebih bisa mengalokasikan waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan teman dan keluarga. Tentunya, ini sangat penting untuk kesehatan emosional dan mental.

Sudah seharusnya Gen Z bisa mengambil langkah-langkah untuk membatasi diri sendiri dalam bermedia sosial. Sehingga, memastikan bahwa kalian tetap sehat secara emosional dan mental. Dengan mengutamakan keseimbangan, terhubung secara nyata dengan orang lain, dan pengelolaan waktu yang bijaksana, kalian bisa mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan teknologi dan tetap menemukan kebahagiaan yang berkelanjutan di luar dunia digital. Siap membatasi penggunaan media sosial dari sekarang?

Baca Juga: 5 Zodiak yang Punya Pengaruh Positif di Media Sosial, Gak Asal Ngonten

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya