5 Strategi Mengatasi Rasa Iri, Temukan Alasan untuk Bersyukur

Jangan mau dikekang rasa iri

Iri hati adalah salah satu perasaan yang bersifat destruktif, baik bagi diri sendiri maupun relasimu dengan orang tersebut. Iri hati membuat kita selalu menilik dan menginginkan milik orang lain, dan lupa cara untuk mengapresiasi apa yang kita miliki. Pada akhirnya, kamu akan selalu merasa kurang dan kurang, tak peduli sebanyak apa pun yang telah kamu capai.

Ironisnya, perasaan iri tidak terbatas usia dan lingkungan. Siapa pun bisa terjangkit iri hati, tapi adalah keputusanmu apakah hendak meneruskan perasaan ini atau berhenti. Kamu bisa mulai menetralkan perasaan iri dengan melakukan lima strategi sederhana di bawah.

Baca Juga: 5 Cara Agar Gak Mudah Iri pada Prestasi Teman, Punya Pikiran Positif!

1. Secara sengaja temukan alasan untuk bersyukur

5 Strategi Mengatasi Rasa Iri, Temukan Alasan untuk Bersyukurilustrasi wanita (pexels.com/SHVETS production)

Ketika hati sedang digeluti rasa iri, kita pasti akan cenderung memikirkan hal-hal yang orang lain punya namun kita tidak. Inilah yang semakin menimbulkan perasaan kesal, gelisah, fear of missing out, yang pada akhirnya mencuri kebahagiaan serta damai sejahtera kita.

Saat iri hati menghampiri, segera alihkan fokusmu menjadi ucapan syukur. Coba cari dan gali banyak hal dalam hidupmu yang bisa disyukuri. Mungkin itu kesehatan, keluarga, studi, prestasi, orang-orang terdekat, dan masih banyak lagi. Jangan mau terus dijajah perasaan iri. Justru ini adalah reminder untukmu lebih bersyukur dalam hidup.

2. Hentikan kebiasaan membanding-bandingkan

5 Strategi Mengatasi Rasa Iri, Temukan Alasan untuk Bersyukurilustrasi wanita (pexels.com/Nikolay Draganov)

Apalagi dengan berkembangnya media sosial, mudah bagi kita untuk menuding jari dan memikirkan betapa baik hidup orang lain. Seolah-olah hidup kita sendiri yang paling susah dan merana. Itulah yang membuat kita semakin merasa tidak puas.

Perbandingan bagai menyulut korek di atas bensin. Sama saja kamu menyulut iri hati untuk semakin menguasai hatimu. Padahal, hidup bukanlah kompetisi. Setiap orang punya standar kesuksesan yang berbeda, juga pertumbuhan yang berbeda pula. Jadi, berhenti membandingkan hidupmu dengan orang lain, ya.

3. Jaga jarak dengan orang-orang tertentu

5 Strategi Mengatasi Rasa Iri, Temukan Alasan untuk Bersyukurilustrasi wanita (pexels.com/Evellyn Cardoso)

Kalau kamu tahu berinteraksi dengan Si A atau Si B membuatmu kerap merasa iri, cemburu, dan tidak bisa bersyukur, ada baiknya untuk menciptakan jarak dengan sengaja. Mungkin, kamu berada di tengah lingkungan pertemanan yang selalu pamer harta, atau kamu berada di tengah lingkungan keluarga yang toksik dan suka menilai orang berdasarkan prestasi.

Bila kamu tipe orang yang mudah terpengaruh lingkungan sekitarmu, tidak apa-apa untuk menjaga jarak sementara. Bukannya jahat, kok. Tapi ini salah satu cara untuk menjaga diri juga, agar kamu bisa membangun definisi suksesmu dengan teguh tanpa terpengaruh oleh pendapat toksik orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Tetap Tenang Meski Banyak Orang Iri dengan Kehidupanmu

4. Ubah perspektifmu

5 Strategi Mengatasi Rasa Iri, Temukan Alasan untuk Bersyukurilustrasi wanita (pexels.com/ Đặng Thanh Tú)

Percayalah, orang-orang yang menurutmu sempurna itu pun punya kesulitan dan kelemahannya sendiri. Mereka bisa mencapai diri mereka yang sekarang karena melewati berbagai macam rintangan dan tantangan, yang akhirnya membentuk diri mereka yang sekarang.

Jadi, untuk apa merasa iri? Alih-alih, fokuslah untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuanmu sendiri. Supaya kamu pun bisa mencapai versi terbaik dirimu.

5. Bangun prinsip yang teguh dalam diri

5 Strategi Mengatasi Rasa Iri, Temukan Alasan untuk Bersyukurilustrasi wanita (pexels.com/Rene Terp)

Kalau kamu sudah menemukan definisi suksesmu pribadi, kamu pasti tidak akan mudah iri dengan pencapaian orang lain. Termasuk, ketika orang memberikan komentar atau sarkasme sendiri, kamu akan tetap berdiri teguh dengan pendirianmu.

Memang tidak mudah membangun prinsip yang kuat, tapi justru karena tidak mudah inilah, mulai bangun sedini mungkin. Agar kelak kamu tidak mudah tumbang oleh komentar sinis dan sarkastik orang lain.

Lima strategi di atas bisa kamu terapkan untuk menetralkan iri hati. Ingat, kamu yang mengontrol perasaanmu. Jangan sampai berubah sebaliknya, ya!

Baca Juga: 5 Culture Shock Bekerja di Bali, Banyak Tanggal Merah yang Bikin Iri

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya