4 Pertanyaan Ini Bisa Digunakan untuk Evaluasi Pertemananmu 

Apa pertemananmu adalah hubungan yang sehat?

Sama dengan hubungan yang lain, pertemanan pun akan jauh lebih baik dan sehat bila dibangun dengan memprioritaskan kualitas dibanding kuantitas. Hanya pertanyaannya, bagaimana kita tahu bahwa hubungan yang kita bangun sudah berkualitas?

Kamu bisa melakukan evaluasi sederhana tentang pertemanan yang kamu jalani sekarang. Karena, sama seperti hubungan lain, pertemanan yang sehat seharusnya memberi dukungan emosional. Menjawab beberapa pertanyaan berikut bisa membantumu menentukan apakah persahabatan itu layak dipertahankan atau justru sebaliknya. Simak daftar pertanyaannya di bawah.

Baca Juga: 3 Alasan Kamu Perlu Membatasi Pertemanan dengan Lawan Jenis

1. Seberapa sering terjadi interaksi menyebalkan dalam hubunganmu dengan sahabatmu?

4 Pertanyaan Ini Bisa Digunakan untuk Evaluasi Pertemananmu ilustrasi ngobrol (pexels.com/Anna Shvets)

Bukan berarti konflik selalu buruk. Tapi hal mengesalkan di sini merujuk pada sikap doi yang mengganggu, merugikan, dan menjengkelkan. Bila hal ini sering terjadi dan berinteraksi dengan dia membuatmu lebih kesal, maka bisa jadi pertemanan tersebut memberi lebih banyak dampak negatif padamu.

Bukan berarti pertemanan ideal ialah hubungan sempurna yang tidak pernah melibatkan gesekan. Tapi, bila frekuensi gesekan yang terjadi sudah terlalu banyak sampai di tahap berpengaruh pada keadaan emosionalmu, maka bisa jadi hubungan itu sudah mengarah ke toksik.

2. Apa kamu selalu merasa bertanggung jawab untuk perasaan temanmu?

4 Pertanyaan Ini Bisa Digunakan untuk Evaluasi Pertemananmu ilustrasi wanita (pexels.com/Alena Darmel)

Pernahkah kamu merasa gugup saat temanmu sedang kesal atau sedih? Rasanya kamu bertanggung jawab untuk melakukan apa pun demi membuatnya bahagia kembali. Seolah-olah kamu tidak layak untuk bahagia kalau temanmu tidak merasakan hal yang sama.

Apalagi, kalau temanmu tipe orang yang hobi mengkasihani diri sendiri. Sikap yang tidak dewasa dalam mengelola dan mengungkapkan perasaan akan membuatmu merasa lebih buruk. Ini jelas bukan pertemanan yang sehat, karena tidak seharusnya kamu bertanggung jawab untuk perasaan orang lain.

Tentu boleh dan sangat wajar untuk berempati, tapi bila berlebihan maka akan melukai dirimu sendiri. Bukankah relasi seharusnya saling mendukung bukannya menjatuhkan?

Baca Juga: 5 Pentingnya Pertemanan di Berbagai Fase Kehidupan

3. Bagaimana caramu dan temanmu mengelola konflik?

4 Pertanyaan Ini Bisa Digunakan untuk Evaluasi Pertemananmu ilustrasi mengobrol (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam mengelola emosi. Namun, cara mengelola emosi yang tidak sehat dapat berdampak pada jalannya hubungan tersebut. Sakit hati dan kemarahan yang disimpan hanya melukai dirimu dan temanmu.

Contohnya, bersikap pasif agresif. Kamu dan dia sama-sama tahu ada masalah, tapi tidak mau menghadapinya. Alih-alih, kalian malah saling menghindar dan menjauhi satu sama lain. Ini menunjukkan komunikasi tidak sehat dalam hubungan pertemanan kalian.

4. Apa ada satu pihak yang selalu bersikap seenaknya sendiri ketika sedang kesal?

4 Pertanyaan Ini Bisa Digunakan untuk Evaluasi Pertemananmu ilustrasi bercakap-cakap (pexels.com/Liza Summer)

Entah kamu atau temanmu, tapi bersikap bossy hanya akan memperburuk suasana. Persahabatan seharusnya dibangun dengan adil dan seimbang, agar hubungan yang terbentuk pun bisa sehat.

Bila tidak, maka satu pihak akan merasa “berkuasa” dari pihak lain tanpa disadari. Bukannya persahabatan, hubungan ini lebih mirip dengan bos dan bawahan. Coba evaluasi, apa kamu termasuk salah satu orang yang sering bersikap seenaknya pada temanmu?

Empat pertanyaan di atas tidak ditujukan untuk menghakimi sahabatmu, melainkan evaluasi terkait hubungan pertemanan yang kamu jalani sekarang. Bagaimana pun, hubungan seharusnya berisi kehangatan dan dukungan. Bila tidak, maka harus ditanya, sebenarnya apa yang kamu cari dari pertemananmu?

Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Harus Terjawab di Ending Drakor Connection

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya