Salat Tahajud atau Salat Hajat, Mana yang Lebih Dulu?

Simak pengertian hingga niatnya

Intinya Sih...

  • Salat sunah adalah ibadah yang mendapatkan pahala jika dikerjakan, termasuk salat hajat dan tahajud.
  • Tata cara pelaksanaan salat tahajud dan hajat serta bacaan niatnya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
  • Salat hajat dapat dilakukan setelah salat tahajud, dengan jumlah rakaat antara dua sampai 12, sementara salat tahajud tidak memiliki batasan maksimal jumlah rakaat.

Selain salat lima waktu, terdapat juga salat sunah, yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala, sementara apabila tidak dikerjakan maka tidak akan mendapatkan dosa. Salat sunah pun ada bermacam-macam, misalnya salat hajat atau tahajud.

Kerap tertukar dalam pelaksanaannya, lantas bagaimana sebenarnya urutan dari pengerjaan salat hajat dan salat tahajud? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Pengertian salat tahajud

Salat Tahajud atau Salat Hajat, Mana yang Lebih Dulu?ilustrasi sholat (pexels.com/Thirdman)

Secara bahasa, tahajud memiliki arti berupaya melawan atau meninggalkan tidur. Sementara secara istilah fiqih merujuk pada salat sunah malam hari yang dilakukan setelah tidur. Hukum salat tahajud adalah sunah berdasarkan ijmâ’ ulama. Kesunahannya bersifat muakkad atau sangat kuat karena selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad.

Dilansir laman NU Online, salat tahajud dapat dilakukan setelah bangun tidur di malam hari. Tidak ada batas maksimal jumlah rakaatnya, namun hendaknya setiap malam tidak dikosongkan dari salat Tahajjud, meskipun hanya dua rakaat.

Adapun bacaan surat setelah Al-Fatihah dapat memilih surat mana saja dalam Al-Qur’an, baik surat pendek maupun surat panjang. Namun menurut Al-Habib Abdullah Al-Haddad, hendaknya yang dibaca adalah Al-Qur’an mulai awal dan seterusnya, sehingga tiap bulan, tiap 40 hari, atau jangka waktu yang lebih banyak atau sedikit dari waktu tersebut orang dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dalam salat tahajud, sesuai kadar semangatnya.

2. Pengertian salat hajat

Salat Tahajud atau Salat Hajat, Mana yang Lebih Dulu?ilustrasi sholat (pexels.com/Thirdman)

Salat hajat adalah ibadah sunah yang dikerjakan seseorang untuk memohon agar Allah SWT mengabulkan hajat atau keinginannya. Tata cara salat hajat tidak berbeda jauh dengan salat sunah pada umumnya.

Salat hajat dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan umumnya salat ini dikerjakan pada malam hari. Dikutip Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dan diterjemahkan oleh Ahmad Tirmidzi dkk, dalil pelaksanaan salat hajat mengacu pada riwayat yang berasal dari Abu Darda' bahwa Nabi SAW bersabda:

"Barang siapa yang berwudu dan menyempurnakannya, kemudian dia salat dua rakaat dan disempurnakannya, maka Allah akan memberikan kepadanya apa yang dia inginkan, baik segera atau ditunda." (HR Ahmad dengan sanad shahih)

3. Salat hajat atau tahajud dulu?

Salat Tahajud atau Salat Hajat, Mana yang Lebih Dulu?ilustrasi berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)

Setelah mengerjakan salat tahajud, baru dikerjakan salat hajat. Salat hajat dapat dilakukan antara dua sampai 12 rakaat. Setiap rakaatnya harus membaca surah Al-Fatihah, ayat kursi, dan surat Al-Ikhlas.

Akan tetapi, apabila ingin mengerjakan salat hajat di siang hari, maka dapat langsung melakukannya tanpa harus mengerjakan salat tahajud terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan salat tahajud hanya dapat dilakukan pada waktu malam hari.

Baca Juga: Apakah Boleh Salat Idul Adha Sendiri? Inilah Hukum, Niat dan Jadwalnya

4. Niat salat hajat

Salat Tahajud atau Salat Hajat, Mana yang Lebih Dulu?ilustrasi berdoa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Sebelum melaksanakan salat hajat, kamu wajib membaca niat salat hajat terlebih dahulu. Berikut bacaannya hingga artinya:

Ushollii sunnatal haajati rok'ataini lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya salat sunah hajat dua rakaat karena Allah."

5. Niat salat tahajud

Salat Tahajud atau Salat Hajat, Mana yang Lebih Dulu?ilustrasi berdoa (pexels.com/Alena Darmel)

Salat tahajud juga memiliki bacaan niat tersendiri. Kamu bisa membacanya niat dan artinya di bawah ini:

Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku menyengaja salat sunah tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."

Nah, sekarang kamu sudah tahu mana yang lebih dahulu bisa dilakukan, apakah salat hajat atau salat tahajud dulu. Semoga segala harapan yang kita inginkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, ya!

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha di Rumah, Bagaimana Hukumnya?

Alma S Photo Verified Writer Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya