3 Contoh Pidato Maulid Nabi untuk Anak SD

Meriahkan acara Maulid Nabi dengan pidato

Intinya Sih...

  • Pidato Maulid Nabi untuk anak SD dengan materi ringan
  • Acara Maulid Nabi sebagai bentuk kepatuhan sekolah akan ajaran dan sunah Nabi Muhammad SAW
  • Pentingnya pendidikan agama sedini mungkin agar hati dan jiwa seimbang sesuai dengan yang diinginkan Allah dan Nabi

Memperingati hari Maulid Nabi dapat kamu lakukan dengan berbagai hal. Salah satunya dengan pidato Maulid Nabi. Dengan melakukan pidato, kamu juga bisa mengajak para pendengar untuk melakukan hal kebajikan. 

Kali ini, IDN Times akan memberikan tiga contoh pidato Maulid Nabi untuk anak SD. Dengan materi pembahasan yang ringan, diharapkan anak-anak mampu menyerap inti dari pidato yang disampaikan, ya.

1. Pidato Maulid Nabi tentang pentingnya pendidikan agama

3 Contoh Pidato Maulid Nabi untuk Anak SDilustrasi berdoa (pexels.com/RDNE Stock Project)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Para guru yang patut kami hormati beserta para tamu kehormatan kami yang bersedia hadir dalam acara Maulid Nabi di sekolah ini,

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, bahwa acara Maulid Nabi ini adalah acara yang rutin dilaksanakan di sekolah ini sebagai bentuk kepatuhan sekolah ini akan ajaran dan sunah Nabi Muhammad SAW.

Oleh sebab itu, tidaklah berlebihan jika kita selalu berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu tujuan acara ini bukan saja memperingati, namun sebagai upaya meneladani semua ajaran Nabi Muhammad SAW.

Anak-anak kami yang saat ini menimba ilmu di sekolah dasar ini, adalah ujung tombak akan berlanjutnya ajaran Islam dan sunahnya sehingga jadi insan paripurna di muka bumi. Selain itu, perayaan ini juga diharapkan jadi simbol bahwa pendidikan agama harus diajarkan sedini mungkin agar hati dan jiwa berlaku seimbang sebagaimana yang Allah dan Nabi inginkan.

Demikian yang bisa saya sampaikan. Semoga apa yang disampaikan dalam acara ini, dapat diserap dan diamalkan dalam kehidupan para peserta didik kami dan kita di sini semua tentunya. Mohon maaf atas segala kekhilapan dan kekurangan. Saya akhiri dengan wabillahi taufik walhidayah wasallamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Baca Juga: 6 Contoh Pidato Maulid Nabi Singkat dengan Beragam Tema 

2. Pidato Maulid Nabi tentang amalan Rasulullah

3 Contoh Pidato Maulid Nabi untuk Anak SDilustrasi sholat (pexels.com/Thirdman)

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan serta pada hadirin yang telah hadir pada kesempatan ini. Mari bersama-sama kita ucapkan syukur dan puji kepada Allah Swt atas nikmat sehat, iman, dan Islam yang sampai saat ini kita rasakan.

Tak lupa ucapan syukur dan terimakasih juga kita panjatkan pada Nabi Muhammad SAW yang telah menyelamatkan umat Islam sejak zaman jahiliyah. Selanjutnya, yang hendak saya sampaikan sebagai pembicara dalam pidato Maulid Nabi ini, adalah mengenai amalan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Nabi.

Amalan apakah itu? Amalan tersebut adalah Nabi Muhammad SAW tidak pernah melepaskan jabat tangan sebelum sahabat beliau yang melepaskan terlebih dahulu. Menurut para ulama, berjabat tangan adalah salah satu cara untuk merontokkan dosa atau amalan buruk yang telah kita perbuat kepada seseorang.

Oleh sebab itu, marilah teman-teman semuanya, jangan sampai kita memutus tali silaturahmi dalam perayaan Maulid Nabi pada tahun ini. Mungkin cukup sekian dari saya. Sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Pidato Maulid Nabi tentang mencontoh sikap Rasulullah

3 Contoh Pidato Maulid Nabi untuk Anak SDilustrasi bulan ramadan (pexels.com/PNW Production)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terlebih dahulu, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya, di hari yang berbahagia ini, kita dapat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dalam suasana yang gembira.

Selain itu, puji dan syukur juga kita panjatkan atas segala berkat kesehatan kepada kita, kepada orang tua kita dan para guru, sehingga semua yang hadir di sini tak kurang suatu apa.

Salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Nabi Besar yang telah membawa umat manusia dari kegelapan ke zaman terang benderang. Ia telah menegakkan agama Islam sebagai penerang umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia, Bapak Ibu Guru tercinta, dan kawan-kawan yang saya kasihi.

Peringatan Maulid Nabi kali ini hendaknya tidak sekedar menjadi ritual belaka. Namun, peringatan ini hendaknya jadi kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung.

Pada hakikatnya, memercayai kebenaran wahyu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW serta mengikuti suri teladan yang telah diberikan Beliau, merupakan inti daripada peringatan Maulid Nabi setiap tahunnya. Peringatan hari kelahiran Nabi Besar junjungan kita ini, juga bisa jadi renungan dan pengingat kepada kita semua agar selalu menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, guru, bangsa, sesama, dan agama kita.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri teladan yang telah dicontohkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam kehidupan, kita semua hendaknya menciptakan hari depan yang lebih baik sesuai dengan suri tauladan dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain teladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Dalam kesehariannya, Nabi Besar junjungan kita Muhammad SAW, selalu mengutamakan kesederhanaan. Beliau juga mencontohkan tentang keteguhan hati, mengutamakan budi pekerti yang luhur, serta tingkah laku yang penuh kasih sayang. Dengan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW, kita semua pasti akan menjadi pribadi yang lebih baik, dan selalu menjadi pribadi yang mengutamakan kesopanan, terutama kepada orang-orang yang lebih tua, seperti orang tua, guru-guru, juga para kakak kelas yang lebih dulu belajar di sekolah ini.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga pidato yang sederhana ini dapat bermanfaat dan menjadi renungan bagi kita semua. Amin.

Akhir kata, Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh

Maulid Nabi jadi makin meriah dan berkesan dengan pidato-pidato di atas. Yuk, sebarkan hal-hal baik dengan orang lain! Ini bisa kamu lakukan lewat pidato yang kamu sampaikan, lho!

Baca Juga: Pidato Maulid Nabi Bahasa Sunda, Bisa Disontek!

Alma S Photo Verified Writer Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya