6 Tips Jalin Komunikasi Sehat, Bisa Hindari Salah Paham
Ilustrasi komunikasi sehat(pexels.com/Kampus Production)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komunikasi merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kamu. Baik itu dalam hubungan pribadi dengan keluarga dan teman, atau dengan teman kerja bisa berkomunikasi dengan baik merupakan hal yang wajib kamu lakukan. Karena hal tersebut bisa sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dan keharmonisan hubungan kamu.
Meskipun kamu setiap hari sudah sering lakukan komunikasi setiap hari, nyatanya masih sering terjadi kesalahpahaman yang muncul. Sehingga, perlu memahami lebih dalam tentang prinsip dasar dalam bangun komunikasi agar bisa membantu kamu untuk menyampaikan pesan dengan jelas, sehingga bisa terhindar dari salah paham. Nah, berikut beberapa strategi yang bisa meningkatkan kualitas komunikasi kamu dan mengurangi adanya konflik, sehingga interaksi bisa lebih efektif dan harmonis. Jangan lupa disimak, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Utama Komunikasi Efektif dalam Hubungan Pasangan
1.Menjadi pendengar yang baik
Ilustrasi menjadi pendengar saat komunikasi (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)Aktif mendengarkan merupakan kunci utama saat bangun komunikasi yang efektif. Hal ini berarti gak hanya mendengar kata-kata yang diucapkan saja, melainkan paham dengan penuh perhatian terhadap pesan yang disampaikan.
Saat seseorang berbicara, hindari untuk memainkan ponsel kamu, dan cobalah fokus dengan isi dari topik pembicaraan. Kamu bisa menggunakan non-verbal seperti memberikan anggukan atau kontak mata untuk menunjukkan bahwa kamu tertarik untuk mendengarkan.
2. Gunakan bahasa yang jelas dan tepat
Ilustrasi gunakan bahasa yang jelas (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)Pilihlah bahasa dengan lebih hati-hati agar bisa terhindar dari kalimat yang ambigu. Penggunaan bahasa yang jelas dan tepat bisa mencegah terjadinya salah paham yang kadang bisa terjadi dalam percakapan sehari-hari.
Usahakan untuk menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan sampaikan pesan kamu secara langsung dan lebih lugas. Setelah itu kamu bisa menanyakan kepada lawan bicara apakah mereka paham dengan apa yang kamu maksud.
3. Berikan umpan balik yang bisa membangun
Ilustrasi memberikan umpan balik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Memberikan umpan balik yang konstruktif bisa bantu untuk mengklarifikasi masalah dan memperbaiki komunikasi. Fokus pada aspek tertentu dari percakapan dan gunakan contoh nyata untuk memberikan umpan balik tersebut.
Sampaikan umpan balik dengan cara yang bisa membangun dan hindari memberikan kritik yang bisa meremehkan lawan bicara. Berikan umpan balik dengan cepat sesuai dengan kejadian yang relevan.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Desain Rumah Minimalis Mendukung Gaya Hidup Sehat dan Aktif
4. Perhatikan isyarat non verbal
Ilustrasi asyik ngobrol (pexels.com/Anastasia Lashkevich)Komunikasi bukan hanya tentang sebuah ucapan saja, tapi juga tentang isyarat non-verbal yang ditunjukan lawan bicara. Isyarat non-verbal seperti mimik wajah bisa memperkuat bahkan merusak pesan verbal kamu.
Posisi tubuh dan gestur adalah sikap yang bisa menunjukkan ketertarikan dengan topik yang disampaikan. Perhatikan juga dengan perubahan intonasi, karena bisa mengubah arti pesan yang disampaikan.
5. Coba untuk menerapkan sikap empati
Ilustrasi menunjukkan minat dengan topik (pexels.com/Mikhail Nilov)Empati adalah skill untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Saat sedang lakukan percakapan dengan orang lain, menunjukkan empati bisa membantu untuk membangun hubungan yang lebih baik dan mengurangi salah paham.
Perhatikan bagaimana orang lain merasakan situasi tersebut serta tunjukkan bahwa kamu menghargai dan memahami perasaan lawan bicara, meskipun kadang kamu gak setuju. Gunakan bahasa yang menunjukkan bahwa kamu juga memberikan dukungan dan berikan pemahaman jika mereka memerlukan.
6. Atasi konflik secara konstruktif
Ilustrasi ngobrol di pinggir pantai (pexels.com/Aleksandar Andreev)Konflik saat sedang komunikasi memang gak bisa dihindari, namun cara kamu dalam mengatasinya bisa sangat mempengaruhi dengan hasilnya. Hindari sikap negatif seperti emosi yang tak terkendali yang hanya bisa memperburuk situasi.
Cobalah untuk tetap tenang dan fokus untuk menemukan solusi tanpa menyerang atau menyalahkan orang lain. Coba berusaha untuk mencari bantuan yang saling memuaskan kedua belah pihak dengan mendiskusikan berbagai opsi dan pilih solusi yang bisa diterima bersama.
Kamu bisa mengambil salah satu dari beberapa cara tersebut dan menerapkannya dalam komunikasi kamu sehari-hari, sehingga bisa mengurangi risiko salah paham. Hal ini bisa memperkuat hubungan kamu baik serta menciptakan interaksi yang lebih harmonis dan produktif. Jaga hubungan dengan bangun komunikasi yang lancar.
Baca Juga: 7 Cara agar Memiliki Komunikasi yang Sehat dengan Pasangan, Simak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
