5 Cara Bijak Merespon Umpan Balik Jadi Hal Positif, Gak Tersinggung

Jadikan hal penting untuk lebih berkembang

Setiap hari pasti kamu sudah terbiasa mendapatkan umpan balik, baik dari atasan, rekan kerja, teman, bahkan keluarga. Lalu gimana cara kamu merespons umpan balik tersebut agar bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan kamu sendiri. Sangat penting menganggap umpan balik bukan sebagai kritikan negatif terhadap pribadi kamu, tapi sebagai sesuatu hal yang punya nilai positif.

Saat kamu mampu menjadikan umpan balik sebagai sesuatu yang positif bisa dijadikan peluang untuk memperbaiki kinerja kamu. Selain itu juga bisa untuk memperdalam hubungan kamu dengan orang lain agar kamu bisa memanfaatkan potensi dengan maksimal.

Nah, ada tips nih buat kamu agar bisa mengubah sesuatu yang negatif itu bisa berubah menjadi positif. Penjelasannya ada di ulasan berikut, ya!

1. Buka diri terhadap umpan balik

5 Cara Bijak Merespon Umpan Balik Jadi Hal Positif, Gak TersinggungIlustrasi terbuka dengan umpan balik (pexels.com/Kampus Production)

Pertama yang sangat penting kamu lakukan adalah harus bisa membuka diri sepenuhnya terhadap umpan balik tersebut. Hal ini berarti gak hanya mendengarkan apa yang orang lain katakan saja, tetapi juga menghargai perspektif mereka.

Menghargai pendapat orang lain berarti kamu bisa menerima masukan yang diberikan tanpa mudah tersinggung. Punya sikap yang terbuka bisa membantu kamu untuk melihat umpan balik sebagai peluang emas untuk belajar dan berkembang.

2. Jangan terlalu menyalahkan dirimu

5 Cara Bijak Merespon Umpan Balik Jadi Hal Positif, Gak TersinggungIlustrasi suka menyalahkan diri sendiri (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Saat mendapatkan umpan balik, kamu mungkin mudah merasa terluka atau tersinggung dengan kritikan yang diberikan orang lain terhadap kamu. Namun, harus diingat bahwa umpan balik tersebut ditujukan kepada perilaku atau hasil kinerja kamu, bukan tentang kepribadian kamu. 

Bisa membedakan antara kritikan untuk dirimu sendiri atau hasil kerjamu bisa bantu kamu untuk tetap obyektif dan fokus pada perbaikan. Jadi, jangan salahkan dirimu sendiri atas umpan balik tersebut karena fokusnya kepada hasil kerja atau perilaku mu yang dinilai kurang. 

Baca Juga: 5 Cara Memberikan Masukan pada Teman yang Sensitif, Pakai Nada Lembut

3. Jadikan bagian dari pertumbuhan

5 Cara Bijak Merespon Umpan Balik Jadi Hal Positif, Gak TersinggungIlustrasi mendapat arahan dari rekan kerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Agar kamu bisa memanfaatkan umpan balik dengan maksimal, penting untuk memahami bahwa umpan balik juga bisa dijadikan sebagai sarana yang membangun. Saat kamu mendapatkan umpan balik dari orang lain, terima dengan legowo dan jadikan sebagai sesuatu yang bisa membantu kamu.  

Pahami konteks mereka dalam memberikan umpan balik tersebut. Jika saat memberikan umpan balik tidak dalam keadaan emosi jadikan hal tersebut sebagai sarana untuk pertumbuhan diri ke arah yang lebih baik. 

4. Terima umpan balik sebagai bahan belajar

5 Cara Bijak Merespon Umpan Balik Jadi Hal Positif, Gak TersinggungIlustrasi mendapat bahan pembelajaran (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Melihat umpan balik sebagai peluang untuk belajar adalah kunci agar bisa mengubahnya menjadi pengalaman yang positif. Coba tanyakan pada diri kamu sendiri hal apa yang bisa kamu pelajari dari kejadian tersebut. 

Sehingga bisa membantu kamu untuk terbuka dan bisa memperluas pandangan dan meningkatkan keterampilan kamu dalam mengatur emosi. Sikap ini memperlihatkan kepada orang lain bahwa kamu mampu menghargai dan memanfaatkan umpan balik yang diberikan.

5. Komitmen untuk perbaikan yang berlanjut

5 Cara Bijak Merespon Umpan Balik Jadi Hal Positif, Gak TersinggungIlustrasi berkomitmen untuk perbaikan diri (pexels.com/Yan Krukau)

Terakhir, umpan balik yang diterima juga harus diikuti dengan beberapa tindakan yang sesuai. Terus komitmen untuk melakukan perbaikan diri yang terus berlanjut bisa menunjukkan bahwa kamu bersedia untuk mengubahnya menjadi tindakan yang nyata. 

Hal ini gak hanya meningkatkan kinerja kamu sendiri tapi juga untuk bangun kepercayaan dengan orang-orang yang ada di sekitar kamu. Mengubah umpan balik menjadi hal positif butuh sikap mental yang kuat dan komitmen untuk bisa berkembang. 

Sehingga gak hanya memberi keuntungan kepada dirimu saja, tetapi juga memperkaya interaksi dengan orang lain dan pengalaman kamu dalam dunia kerja. Jangan mudah tersinggung dengan umpan balik yang kamu dapat, ya! 

Baca Juga: 3 Tips Ampuh Biar Gak Stres Hadapi Tukang Kritik

Binti Nur Rohmah Photo Verified Writer Binti Nur Rohmah

Life much better

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya