6 Cara Bangun Bonding yang Kuat untuk Tumbuh Kembang Anak
Ilustrasi buat bonding dengan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan antara orangtua dan anak merupakan inti dari perkembangan anak yang sehat. Ini bukan hanya sekadar merawat anak secara fisik saja tetapi juga sebuah ikatan emosional yang sangat dalam yang mampu membentuk karakter anak. Proses disebut dengan family bonding, yang melibatkan interaksi positif, perhatian tulus, dan dukungan yang konsisten dari orangtua kepada anaknya.
Pentingnya bonding ini gak bisa dianggap remeh karena menjadi dasar yang kuat bagi perkembangan anak untuk masa depan mereka. Mulai dari anak bayi hingga mereka remaja, kualitas hubungan orangtua dan anak bisa berpengaruh terhadap cara anak membangun hubungan dengan orang lain, menyelesaikan konflik, serta mengelola emosi dan stres. Oleh karena itu paham dengan cara efektif untuk membangun ikatan emosional dengan anak sangatlah penting. Berikut ada beberapa cara yang bisa buat bonding dengan anak. Simak, ya!
Baca Juga: 3 Topik Deep Talk untuk Bonding dengan Anak yang Sudah Dewasa
1. Punya kualitas waktu bersama
Ilustrasi merawat anak(pexels.com/Yan Krukau)Kualitas waktu bersama dengan anak merupakan fondasi utama saat akan membuat bonding dengan mereka. Bukan soal seberapa lama kamu bersama anak, tetapi seberapa fokus kamu dalam interaksi tersebut.
Hindari gangguan yang bisa mengurangi kualitas kamu dengan anak seperti ponsel atau pekerjaan rumah tangga yang tentu akan mengganggu momen bersama. Gunakan waktu ini hanya untuk bermain bersama, berbicara, atau melakukan kegiatan yang dilakukan bersama.
2. Mendengarkan saat anak berbicara
Ilustrasi bersama anak (pexels.com/Elina Fairytale)Salah satu cara paling penting agar bisa mempunyai ikatan yang kuat dengan anak adalah dengan mendengarkan mereka secara aktif. Berarti kamu harus memberikan perhatian penuh saat anak berbicara, tunjukkan bahwa kamu peduli dengan perasaan dan pikirannya.
Cobalah untuk menanyakan beberapa hal secara terbuka kepada anak misalnya tentang aktivitas mereka disekolah atau tentang teman mereka. Sehingga mereka bisa mengungkapkan pendapat dan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.
3. Jadilah teladan yang baik
Ilustrasi menjadi teladan bagi anak (pexels.com/Elina Fairytale)Anak biasanya sering meniru perilaku orang dewasa yang ada di sekitar mereka. Karena alasan tersebut menjadi teladan yang baik sangat penting dalam bonding orangtua dan anak.
Tunjukkan tentang apa itu kesabaran, kerja keras, empati, dan cara mengelola emosi dengan baik. Tindakan sehari-hari yang kamu lakukan akan menjadi contoh yang baik bagi anak tentang bagaimana cara berinteraksi dan beradaptasi dengan dunia.
Editor’s picks
Baca Juga: 3 Topik Deep Talk untuk Bonding dengan Anak yang Sudah Dewasa
4. Lakukan aktivitas membaca bersama
Ilustrasi membaca buku bersama (pexels.com/Andrea Piacquadio)Aktivitas membaca bersama gak hanya bisa meningkatkan kemampuan literasi anak, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan anak. Pilih beberapa buku yang sesuai dengan usia anak dan cobalah untuk memberi mereka kesempatan memilih cerita yang mereka sukai.
Selanjutnya coba diskusikan cerita tersebut, dengan menanyakan tentang pendapat mereka, dan biarkan mereka memberikan pertanyaan. Aktivitas ini bisa sangat menyenangkan saat kamu juga ikut aktif terlibat dalam kegiatan tersebut.
5. Selalu memberi dukungan emosional
Ilustrasi memberi dukungan pada anak(pexels.com/Andrea Piacquadio)Orangtua yang mampu memberikan dukungan emosional yang kuat kepada anak bisa membangun kepercayaan diri dan kemandirian anak. Dukungan ini termasuk memberikan pujian, menghibur saat anak sedang sedih atau marah, serta memberikan dorongan saat mereka punya masalah.
Tunjukkan bahwa kamu selalu ada untuk mereka kapanpun mereka membutuhkan bantuan kamu. Hal ini akan membuat mereka selalu merasa aman dan dicintai dari orangtuanya.
6. Melibatkan anak dalam keputusan yang diambil
Ilustrasi libatkan anak (pexels.com/Elina Fairytale)Memberikan anak kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam membuat keputusan keluarga bisa menjadi suatu hal yang memperkuat ikatan dengan mereka. Libatkan mereka dalam diskusi tentang aktivitas sehari-hari yang mereka juga terlibat dalam aktivitas tersebut.
Melibatkan anak dalam mengatur jadwal liburan keluarga bahkan pemilihan menu makan malam juga bisa kamu lakukan. Dengarkan pendapat mereka dan beri mereka ruang untuk berekspresi akan memberi mereka rasa dihargai dan merasa memiliki hak berpendapat dalam keluarga.
Bonding yang kuat antara orangtua dan anak gak bisa terjadi secara spontan, tetapi perlu komitmen dan upaya dari orangtua dan anak. Sehingga anak akan tumbuh dengan lebih percaya diri, ceria, dan terhubung secara emosional dengan kamu. Bangun bonding yang sehat dengan anak demi tumbuh kembang anak, ya!
Baca Juga: 5 Penyebab Orangtua Tidak Sayang Anaknya, Kurang Bonding!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
