5 Solusi Atasi Konflik dengan Tetangga Kos
ilustrasi tetangga (pexels.com/Chris F)
Intinya Sih...
- Tetap tenang saat menghadapi tetangga yang menyebalkan, jangan terpancing emosi.
- Ajak penghuni kos lain untuk membuat aturan bersama agar semua paham batasan.
- Perluas pertemanan dengan tetangga kos untuk meminimalisir konflik dan saling mengenal satu sama lain.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi anak kos memang memiliki tantangannya tersendiri. Selain dituntut untuk hidup mandiri, kamu juga harus pandai dalam bersosialisasi dengan tetangga kamar kos lainnya. Ya, layaknya hidup bertetangga, ada kalanya kamu akan berhadapan dengan tetangga yang menjengkelkan.
Agar situasi yang terjadi tidak kacau dan masalah tidak meluas, kamu perlu siapkan beberapa solusi ampuh atasi konflik dengan tetangga kos berikut. Dijamin masalah selesai tanpa perlu ada drama layaknya di sinetron televisi.
1. Utarakan keluhan dengan bahasa sopan
ilustrasi mengutarakan keluhan (pexels.com/Alex Green)Tiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada yang baik dan terkadang ada yang membuat jengkel. Jika kamu kebetulan menghadapi orang yang egois seperti berisik, membuang sampah sembarang, atau lain sebagainya, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah jangan langsung terpancing emosi. Cobalah untuk mengutarakan keluhan kamu kepada yang bersangkutan. Gunakan bahasa sopan agar tidak menyinggung perasaan dia. Selain itu, pilihan waktu yang tepat juga patut kamu perhitungkan sebelum menyampaikan keluhanmu.
Baca Juga: 5 Strategi Efektif Mengatasi Rindu Rumah sebagai Anak Kos
2. Bikin aturan untuk kepentingan bersama
ilustrasi berembuk (pexels.com/Jopwell)Terkadang orang bisa seenaknya melakukan banyak hal karena memang tidak ada aturan yang tertulis maupun tidak tertulis. Oleh karena itu, ajak penghuni kos lainnya untuk berembuk membuat aturan bersama. Dengan begitu, semua penghuni kos akan paham hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Beberapa aturan bersama yang bisa kamu usulkan seperti kapan harus mengecilkan suara, di mana tempat membuang sampah, atau cara meletakkan kendaraan. Karena ini aturan bersama yang sudah disepakati, jika ada orang yang melanggar tidak hanya kamu seorang diri yang akan keberatan. Tetangga kos yang lain juga punya hak untuk memberikan teguran.
3. Sering berinteraksi dengan tetangga kos
Editor’s picks
ilustrasi berinteraksi (pexels.com/Jopwell)Saling mengenal satu sama lain juga cara ampuh untuk meminimalisir terjadinya sebuah masalah. Sebagai sesama anak kos, tentu kamu jauh dari orang tua atau teman-teman di kotamu berasal, kan? Nah, inilah momen yang tepat untuk memperluas jaringan dan menambah pertemanan.
Sering-seringlah mengajak tetangga kos mengobrol. Kamu juga bisa bikin agenda bersama, seperti nonton bareng, bermain kartu, atau hal seru lainnya. Tidak hanya menjalin hubungan dan komunikasi, aktivitas-aktivitas yang dilakukan bersama juga bakal bikin suasana kos lebih hangat.
4. Berdamai dengan sifat tetangga kosmu yang menjengkelkan
ilustrasi orang berdamai (pexels.com/Matthias Zomer)Beberapa orang memang sulit untuk mengubah sifat dasar mereka meski sudah sering diberi teguran. Hal ini memang sangat menjengkelkan. Apalagi jika kamu harus bertemu dengannya setiap hari.
Cara ampuh yang bisa coba kamu terapkan adalah berdamai dengan sifatnya. Cobalah untuk tidak peduli dengan apa yang dia lakukan. Kamu bisa menutup pintu kamarmu rapat-rapat atau bicara seperlunya saja untuk menghindari konflik.
5. Lakukan mediasi dengan pihak ketiga
ilustrasi mediasi (pexels.com/Alexander Suhorucov)Jika kamu memiliki masalah dengan tetangga kosmu dan tidak kunjung terselesaikan, ini saatnya kamu mencari bantuan pihak ketiga untuk melakukan mediasi. Biasanya, orang yang paling tepat untuk dijadikan pihak ketiga sebagai pihak yang netral adalah pemilik kos itu sendiri. Ajak mereka bertemu dan utarakan semua keluhanmu. Ingat, jangan jadi orang yang egois, ya! Kamu juga perlu untuk mendengarkan keluhan dari pihak yang berseteru denganmu. Setelah itu, biarkan pihak ketiga memutuskan jalan keluarnya.
Meski terkadang tetangga kos kamu menjengkelkan, tetaplah berusaha untuk menjadi pribadi yang menyenangkan, ya! Bukan tanpa alasan, siapa tahu kamu akan membutuhkan pertolongan mereka di kemudian hari. Tetap jaga komunikasi dan jangan segan-segan untuk memberi bantuan jika memang dibutuhkan.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Perabotan untuk Anak Kos, Jangan Asal Pilih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
