Tinggalkan 7 Perilaku Ini jika Kamu Ingin Menjadi Lebih Baik

Tinggalkan hal yang dapat menghambatmu menjadi lebih baik

Menjadi seseorang yang lebih baik adalah perjalanan yang berkelanjutan, di mana setiap langkah kecil yang diambil menuju perbaikan diri memiliki dampak besar. Menjadi lebih baik dapat dimulai dengan kesadaran diri, yaitu kemampuan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam dirimu.

Periksalah perilaku yang mungkin dapat menghambatmu. Selain itu, penting untuk selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari orang lain, karena feedback yang konstruktif bisa menjadi alat yang sangat berharga untuk pertumbuhan pribadi. Melansir laman Hack Spirit berikut tujuh perilaku yang harus kamu tinggalkan untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

1. Membuat penilaian dan asumsi tentang orang lain

Tinggalkan 7 Perilaku Ini jika Kamu Ingin Menjadi Lebih Baikilustrasi menilai orang lain dapat menghambatmu menjadi lebih baik (unsplash.com/@kylebroad)

Mengevaluasi orang lain dan membuat asumsi tentang mereka hanyalah perilaku alami manusia. Itu adalah sesuatu yang kita semua lakukan tanpa menyadarinya. Itulah jalan pintas yang diambil otak kita untuk memahami dunia, mengkatogorikan dan memahami orang di sekitar kita dengan cepat.

Namun, itu tidak berarti benar. Penilaian dan asumsi yang tergesa-gesa adalah salah satu cara termudah untuk menjauhkan orang. Jika kamu pernah mengalaminya, kamu tahu betapa buruk rasanya ketika orang menilai dan membuat asumsi tentangmu.

Mengutip laman COPE Psychological Center, perilaku tersebut berdampak negatif bagi diri kita sendiri, yaitu kita takut menjadi diri sendiri, menjadikan diri kita korban, menyiksa diri, dan menyalahkan kita seperti kita menyalahkan diri sendiri. Jadi, bahkan sebelum orang lain memiliki kesempatan untuk menolak kita, kita telah menolak diri kita sendiri.

2. Hak istimewa

Tinggalkan 7 Perilaku Ini jika Kamu Ingin Menjadi Lebih Baikilustrasi merasa memiliki hak istimewa bisa menghambatmu menjadi lebih baik (unsplash.com/@stillsbyhernan)

Apakah kamu menuntut ini dan itu karena kamu merasa berhak? Apakah kamu berharap sesuatu diberikan kepadamu, hanya karena kamu merasa pantas mendapatkannya? Hak istimewa dapat menyelinap pada kita dengan cara yang halus, itulah sebabnya mungkin kamu tidak menyadari telah melakukannya.

Perilaku yang satu ini sebaiknya kamu tinggalkan, karena dapat menghambatmu untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

3. Bereaksi terhadap setiap hal kecil

Tinggalkan 7 Perilaku Ini jika Kamu Ingin Menjadi Lebih Baikilustrasi seseorang yang bereaksi terhadap hal-hal kecil (unsplash.com/@seemoris)

Bereaksi terhadap setiap hal kecil dapat menghambatmu menjadi seseorang yang lebih baik. Bereaksi terhadap hal kecil sangat melelahkan tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi semua orang di sekitarmu. Tidak semua hal memerlukan reaksi, dan yang terpenting, tidak semuanya tentang dirimu.

Belajar memilih pertempuran dan membiarkan hal-hal kecil berlalu adalah langkah besar menjadi orang yang lebih baik. Itu berarti kamu telah mengembangkan regulasi emosi, dan kamu tidak lagi menjadi tawanan emosimu. Mengutip laman Psychology Today, berikut cara berhenti dari bereaksi berlebihan terhadap hal-hal kecil.

  • Luangkan waktu sejenak

Perhatikan perubahan dalam dirimu (leher tegang, pipi panas, detak jantung meningkat). Tetap bernapas dalam-dalam, dan tenangkan diri.

  • Rasionalisasikan

Pikirkan apa yang baru saja terjadi secara rasional dengan mendekatkan dirimu pada kebenaran objektif daripada pengalaman subjektif. Temukan cara untuk berbelas kasih dan hindari mempersonalisasi apa yang terjadi padamu.

  • Bertindak

Ekspresikan dirimu dengan pernyataan “aku”, atau jauhkan dirimu dari situasi tersebut. Jika kamu masih kesal, temukan cara untuk menyalurkan kembali perasaanmu.

Baca Juga: 5 Tanda Saatnya Kamu Harus Berkomitmen untuk Berubah Jadi Lebih Baik  

4. Bergosip

Tinggalkan 7 Perilaku Ini jika Kamu Ingin Menjadi Lebih Baikilustrasi bergosip yang dapat menghambatmu menjadi lebih baik (pexels.com/@keira-burton/)

Kita semua pernah terlibat dalam obrolan yang sedikit menarik di beberapa titik. Itu pada dasarnya adalah sifat manusia, seperti menghakimi. Bagi kebanyakan dari kita,  itu hanyalah cara untuk menjalin ikatan, melampiaskan, atau sekadar menghabiskan waktu.

Nah, bergosip bukan hanya pertukaran informasi yang tidak berbahaya. Itu benar-benar beracun, dan secara diam-diam. Hal tentang gosip adalah bahwa gosip seringkali merugikan orang lain, dan dapat dengan cepat berubah menjadi hal negatif yang mengikis kepercayaan dan menghancurkan hubungan.

Jika kamu benar-benar harus membicarakan orang lain di belakang mereka, katakan hal-hal yang baik. Itu adalah gosip terbaik sebenarnya, dan satu-satunya yang dapat diterima.

5. Hanya memikirkan diri sendiri

Tinggalkan 7 Perilaku Ini jika Kamu Ingin Menjadi Lebih Baikilustrasi memiliki sifat egois yang dapat menghambatmu menjadi lebih baik (unsplash.com/@tamarabellis)

Salah satu hambatan terbesar untuk menjadi orang yang lebih baik adalah ego kita sendiri. Itu mendorong kita ke dalam pola pikir “aku-aku-milikku”. Dengan kata lain, jika kita tidak mengendalikannya, itu dapat mengubah kita menjadi orang yang sangat egois.

Ego dapat membuat kita terlalu sibuk dengan diri kita sendiri dengan mengorbankan keluarga, organisasi, komunitas, atau masyarakat. Jika kamu ingin menjadi lebih baik, sekarang saatnya untuk mengesampingkan egomu sendiri. Ubahlah “Apa untungnya bagiku?” menjadi “Bagaimana aku dapat membantu?”.

Percayalah, ini akan memberimu lebih banyak kepuasan dan kesenangan. “Memberi lebih baik daripada menerima” bukanlah pepatah lama yang sia-sia.

6. Tidak meminta maaf

Tinggalkan 7 Perilaku Ini jika Kamu Ingin Menjadi Lebih Baikilustrasi seseorang yang sulit meminta maaf (unsplash.com/@yoannboyer)

Sama seperti kebaikan, meminta maaf juga menunjukkan kekuatan. Bukankah sangat sulit untuk meminta maaf? Namun, meminta maaf adalah kebutuhan mutlak untuk menjadi orang yang lebih baik. Karena meminta maaf menandakan banyak kualitas positif.

Seperti akuntabilitas, kejujuran, kerentanan, dan kerendahan hati. Semua itu mengarah pada satu hal utama, yaitu pertumbuhan. Hari ketika kamu merendahkan diri dan menebus kesalahanmu adalah hari ketika kamu baru saja menjadi orang yang lebih baik.

7. Menyimpan dendam

Tinggalkan 7 Perilaku Ini jika Kamu Ingin Menjadi Lebih Baikilustrasi menyimpan dendam dapat menghambatmu menjadi lebih baik (unsplash.com/@alexjones)

Begitu pula sebaliknya. Jika seseorang telah menyakitimu, dan kamu terus menyimpannya, kamu hanya menahan diri. Maafkan adalah hadiah yang luar biasa, tidak hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk dirimu sendiri. Semakin sering kamu memaafkan, semakin besar hatimu.

Kamu menjadi lebih penyayang dan kamu memahami bahwa kita semua pernah berbuat salah. Memaafkan berarti memilih untuk melepaskan kepahitan dan memberi ruang untuk penyembuhan dan pertumbuhan. Sulit untuk menjadi orang yang lebih baik jika kamu masih memikul beban di hatimu.

Melepaskan  kebiasaan-kebiasaan ini pasti akan menjadi perjuangan yang berat. Dibutuhkan banyak kesadaran diri, kejujuran, dan perhatian untuk mengetahui kapan kamu kembali ke kebiasaan lama. Ingatlah untuk tidak terpaku pada gagasan kesempurnaan, menjadi orang yang lebih baik adalah tentang kemajuan.

Baca Juga: 5 Proses Mengubah Hidup jadi Lebih Baik dengan Teori Evolusi

Ari Photo Writer Ari

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya