5 Manfaat Belajar Public Speaking untuk Kesuksesan Kariermu
Ilustrasi seseorang sedang belajar (unsplash.com/Vitaly Gariev)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Public speaking merupakan skill penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja. Dengan menguasai public speaking, kamu dapat menyampaikan sesuatu dengan baik dan jelas kepada siapapun, tentu hal ini dapat mempengaruhi citra dirimu yang positif serta akan dipandang sebagai seseorang yang berpendidikan. Dengan begitu kamu akan lebih mudah membangun karier dalam bidang apapun.
Selain itu, kepandaian dalam public speaking juga dapat membuka peluang karier yang lebih luas. Berikut ini lima manfaat belajar public speaking untuk kesuksesan kariermu!
1. Memiliki kesempatan karier yang baik
Ilustrasi seseorang sedang menjelaskan materi (pexels.com/Pavel Danilyuk)Ketika kamu mahir dalam berbicara, kamu akan memiliki peluang untuk diundang dan berpartisipasi dalam berbagai acara seperti acara seminar, workshop, dan lain-lain. Kamu akan sangat menarik ketika mampu berbicara dengan jelas, dapat meyakinkan, dan menginspirasi audiens.
Tentu saja, hal ini dapat meningkatkan kariermu termasuk penawaran dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti pemasaran, manajemen, kepemimpinan, politik, maupun penjualan.
2. Memperluas relasi
Ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)Ketika menjadi pembicara, kamu akan bertemu banyak orang dengan berbagai latar belakang, hal ini bisa membantumu memperluas jaringan profesional dengan berbagai kalangan dan bisa menjadi jalan rezeki yang baik dalam perjalanan kariermu.
Maka semakin luas relasi yang kamu miliki, semakin luas pula potensi dan peluang untuk pengembangan karier kedepannya.
Baca Juga: 3 Cara Mengurangi Gumam “Eee..” dan “Hmm..” Saat Public Speaking
3. Meningkatkan kepemimpinan
Editor’s picks
Ilustrasi kegiatan rapat (pexels.com/RDNE Stock project)Kemampuan dalam berbicara akan membuatmu lebih berani dan percaya diri untuk menjadi pemimpin. Ketika kamu memiliki pengalaman menjadi pemimpin yang baik dan memiliki jam terbang yang tinggi, tentu hal ini akan membuka peluang besar dalam kariermu. Kamu akan lebih mudah diterima kerja disuatu perusahaan dan mudah untuk naik jabatan.
Dengan demikian, tingkatkan skill public speaking-mu sebaik mungkin ketika masih duduk di bangku kuliah atau kamu juga bisa aktif berorganisasi agar skill-mu dalam berbicara dapat terasah.
4. Mengatasi rasa takut
Ilustrasi pria sedang melakukan public speaking. (unsplash.com/productschool)Melalui latihan dan belajar berbicara di depan umum, kamu akan menjadi terbiasa dan lebih percaya diri sehingga rasa takut yang kamu alami perlahan akan hilang dan menjadi lebih mudah dalam menyampaikan sesuatu.
Untuk membiasakan diri, mintalah keluarga atau teman terdekat untuk menjadi audiens lalu memberikan saran dan kritik yang membangun mulai dari cara kamu menguasai materi atau membawakan presentasi.
5. Meningkatkan kemampuan presentasi
Ilustrasi presentasi (pexels.com/Pavel Danilyuk)Presentasi merupakan keterampilan penting dalam berbagai profesi. Kemahiran dalam berbicara akan memudahkanmu melakukan presentasi. Public speaking yang buruk dapat menjadi hambatan dalam memberi informasi yang tepat, tentu hasil kerja kerasmu dapat terlihat buruk apabila kamu tidak dapat menyajikannya dengan tepat.
Jangan malas! Perbanyak latihan public speaking baik dibangku kuliah atau dimana pun, kamu juga bisa belajar public speaking secara mandiri melalui youtube.
Ada banyak manfaat belajar public speaking yang bisa kamu dapat. Untuk itu harus kamu kembangkan skill tersebut. Dengan memperbanyak latihan public speaking tentu akan memudahkanmu dalam berbicara, sehingga kamu dapat menyampaikan sesuatu dengan penuh percaya diri. Mulai upgrade diri dari sekarang dan kembangkan skill-mu!
Baca Juga: 6 Trik Public Speaking untuk Introvert, Bantu Atasi Demam Panggung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
