TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Sisi Negatif Terlalu Ambisius dalam Hidup, Bisa Bawa Bahaya!

Ambisi yang tidak terkontrol justru bawa kerugian

ilustrasi perempuan berpikir (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Manusia memang harus punya ambisi agar hidupnya jauh lebih bersemangat. Ambisi berkaitan erat dengan kunci untuk mencapai kesuksesan dan impian besar dalam hidup. Manusia tanpa ambisi biasanya terkesan pasrah dan tidak punya harapan untuk masa depannya. Gak hanya itu, tanpa ambisi kita juga akan sulit meraih hal-hal yang luar biasa.

Kendati diperlukan, ambisi yang berlebihan juga dapat menjadi pedang bermata dua. Alih-alih membawa kebahagiaan dan kepuasan, terlalu ambisius justru dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang merugikan, nih. Supaya lebih memahami sisi negatif terlalu ambisius dalam hidup, coba simak baik-baik inspirasinya melalui artikel berikut ini.

1. Mudah merasa stres dan tertekan

ilustrasi perempuan dilanda stres (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ambisi yang berlebihan sering kali menempatkan seseorang di bawah tekanan yang luar biasa. Tekanan ini juga dapat menghasilkan stres kronis, yang lama-kelamaan berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental. Ketika seseorang terus-menerus merasa terdesak untuk mencapai target yang tinggi, mereka cenderung mengabaikan kebutuhan dasar seperti tidur yang cukup, makan secara teratur, dan beristirahat.

Selain itu, ambisi yang berlebihan juga dapat memunculkan perasaan tidak puas yang sifatnya konstan. Ketika seseorang selalu mengejar tujuan yang tinggi, mereka cenderung tidak pernah merasa cukup atau berhasil dalam setiap hal yang mereka jalani. Alhasil, ketika harapan yang diinginkan tidak berjalan sesuai espektasi, mereka lebih mudah merasa putus asa bahkan depresi.

Baca Juga: 5 Sisi Lain dari Sikap Ambisius yang Ternyata Menyimpan Kecemasan

2. Menimbulkan kesan egois dan apatis di pergaulan

ilustrasi perempuan melamun (pexels.com/Pixabay)

Ambisius yang berlebihan dapat membuat seseorang menjadi egois, karena mereka cenderung memprioritaskan pencapaian pribadi di atas segalanya. Fokus yang terlalu besar pada tujuan pribadi dapat mengarah pada pengabaian kebutuhan dan perasaan orang lain di sekitar mereka. Misalnya, dalam lingkungan kerja, seseorang yang sangat ambisius mungkin rela mengorbankan rekan kerjanya demi mendapatkan promosi atau pengakuan.

Selain menjadi egois, ambisius yang berlebihan juga bisa membuat seseorang apatis terhadap orang lain. Ambisi yang begitu besar membuat mereka cenderung kurang memperhatikan dan tidak memperdulikan orang di sekitar tetapi hanya fokus pada diri sendiri. Ketidakpedulian seperti ini pada akhirnya dapat menyebabkan hubungan dengan orang sekitar menjadi renggang dan orang-orang terdekat merasa tidak dihargai. 

Verified Writer

Yulia Nor Annisa

instagram: annisains

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya