TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Direnungkan di Usia 30-an agar Finansial Terjaga 

Menabung saja tidak cukup?

ilustrasi wanita muda (pexels.com/Moose Photos)

Memasuki usia 30-an adalah fase penting dalam kehidupan yang sering kali diiringi oleh berbagai perubahan besar. Pada tahap ini, banyak orang mulai mengevaluasi tujuan hidup, karier, dan kondisi finansial mereka. Usia 30-an sering dianggap sebagai titik di mana seseorang seharusnya mulai memikirkan masa depan secara lebih serius, terutama terkait dengan keuangan.

Agar finansial tetap terjaga dan stabil, ada beberapa hal penting yang perlu direnungkan di usia ini. Berikut adalah lima hal yang harus direnungkan di usia 30-an agar finansial tetap terjaga.

1. Evaluasi kembali tujuan keuangan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tinjau kembali tujuan jangka pendek dan jangka panjang, pertanyakan kembali apakah tujuan keuangan kamu saat ini masih relevan dengan kondisi hidup sekarang? Apakah ada penyesuaian yang perlu dilakukan? 

Tidak semua tujuan bisa dicapai sekaligus. Prioritaskan tujuan yang paling penting dan buat rencana yang realistis untuk mencapainya. Rencana keuangan yang baik akan membantu kamu melacak kemajuan, mengidentifikasi risiko, dan membuat keputusan finansial yang lebih bijak.

2. Tingkatkan pengetahuan keuangan

ilustrasi orang pamer uang (pexels.com/cottonbro studio)

Pelajari dasar-dasar keuangan mulai dengan pahami konsep-konsep seperti investasi, asuransi, perencanaan pensiun, dan manajemen utang.

Kamu harus selalu mengetahui hal-hal yang baru karena dunia keuangan terus berubah. Selalu update informasi terbaru tentang produk keuangan dan tren investasi. Jika kamu merasa kesulitan memahami keuangan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang perencana keuangan profesional.

Baca Juga: 5 Kesalahan Finansial saat Naik Jabatan, Lifestyle Ikut Meningkat

3. Fokus pada peningkatan pendapatan

ilustrasi uang (pexels.com/Jonathan Borba)

Usia 30-an adalah waktu yang ideal untuk mengejar peningkatan pendapatan, baik melalui karier maupun investasi. Pada usia ini, kamu mungkin sudah memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih matang, yang bisa menjadi modal untuk mencari peluang baru yang lebih menguntungkan. 

Investasikan waktu dan mungkin uang untuk pendidikan atau pelatihan tambahan yang dapat meningkatkan keterampilan dan nilai di pasar kerja. Pertimbangkan untuk mengambil kursus online, menghadiri seminar, atau memperoleh sertifikasi yang relevan.

Selain dari pekerjaan utama, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan tambahan, seperti bisnis sampingan, investasi properti, atau berinvestasi di pasar saham. Diversifikasi pendapatan dapat memberikan jaring pengaman finansial dan mempercepat pencapaian tujuan keuangan. 

4. Perkuat dana darurat

ilustrasi meminjamkan uang (pexels.com/Lukas)

Dana darurat adalah cadangan keuangan yang bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan mendesak atau keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis, atau perbaikan rumah mendadak. Tanpa dana darurat yang memadai, situasi tak terduga bisa mengganggu rencana keuangan dan memaksa kamu untuk berutang. 

Idealnya, dana darurat harus mencakup 3–6 bulan pengeluaran bulanan. Pertimbangkan besarnya pengeluaran bulanan saat ini dan tambahkan sedikit ekstra untuk berjaga-jaga. 

Masukkan kontribusi untuk dana darurat sebagai bagian dari anggaran bulanan. Simpan dana ini di rekening yang mudah diakses tetapi terpisah dari rekening utama agar tidak tergoda untuk menggunakannya. 

Verified Writer

lotus n

ya begitu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya