TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pesan Empati untuk Diri Sendiri saat Mengalami Kegagalan

Jangan putus asa, coba semangati diri sendiri

ilustrasi pria meremas rambut (pexels.com/Nathan Cowley)

Di saat kamu gagal, kamu butuh dukungan yang kuat dari orang lain maupun diri sendiri. Itu sebabnya, kamu perlu memberikan pesan empati untuk diri sendiri saat berada di fase kegagalan. 

Seperti yang kita ketahui, empati adalah kemampuan untuk merasakan apa yang sedang dialami oleh orang lain tanpa perlu memiliki pengalaman serupa. Maka, posisikanlah dirimu yang gagal sebagai orang lain agar kamu bisa berempati ke diri sendiri. 

Nah, apa saja pesan empati yang bisa kamu sampaikan ke diri sendiri saat merasakan kegagalan? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Ketimbang menyerah, kegagalan bukanlah hal memalukan

ilustrasi pria pusing kepala (pexels.com/Alex Green)

Benar, kegagalan bukanlah perkara memalukan. Sebab, sukses tanpa gagal itu mustahil. 

Kegagalan sudah menjadi garis takdir yang tak bisa ditolak. Sedangkan sikap menyerah adalah pilihan dan jika kamu memilih itu, menyerah lebih memalukan. 

2. Siap gagal berarti siap sukses

ilustrasi pria berkacamata mengetik naskah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Semua orang ingin sukses. Tapi, tidak semuanya siap untuk itu. 

Sebagaimana kegagalan, kesuksesan juga bagian dari ujian hidup. Kegagalan adalah bagian dari persiapan untuk sukses. 

Baca Juga: 5 Pelajaran Penting yang Bisa Dipetik dari Sebuah Kegagalan

3. Habiskan jatah gagal sebanyak mungkin agar segera bertemu dengan kesuksesan

ilustrasi berteriak depan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ya, semakin banyak gagal pada dasarnya makin dekat dengan titik kesuksesan. Hanya saja, mental kita yang tak selalu siap menghadapinya. 

Wajar saja kita takut di posisi gagal karena di fase ini kita bertemu banyak kesulitan. Hal-hal sulit cenderung mempersempit ruang gerak kita. 

4. Kegagalan hari ini memberi pelajaran bermakna untuk berjuang di hari berikutnya

ilustrasi pria merasa putus asa (pexels.com/Nicola Barts)

Kegagalan adalah pelajaran berharga di hari ini. Dari kegagalan, kita menemukan banyak celah yang menjadi sebab kita jatuh. 

Kegagalan juga menjadi bekal yang cukup untuk menempuh jalan juang di hari berikutnya. Dengan adanya bekal, energi kita pun tak mudah habis sehingga perjuangan tetap bisa berlanjut menuju titik sukses. 

5. Gagal adalah cara untuk mendekati kesuksesan

ilustrasi pria bekerja dengan senang hati (pexels.com/Karolina Grabowska)

Keberanian untuk sukses adalah mental yang sangat positif. Sebab, itu sama dengan melemparkan diri ke lautan yang dipenuhi ikan buas, sangat berbahaya dan menantang. 

Berani sukses juga berarti berani untuk gagal. Bagaimana pun, pintu sukses hanya bisa dijangkau jika tangga kegagalan telah dilewati. 

6. Kegagalan yang sebenarnya adalah berhenti melangkah

ilustrasi pria dengan wajah sedih (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Sungguh menyedihkan jika menghentikan langkah dan upaya menuju titik impian yang sudah direncanakan. Sebab, itulah kegagalan yang sebenarnya. 

Berbeda dengan kegagalan di saat kita terus mencoba. Ibaratnya, kita sedang mendaki dan terpeleset sesekali.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Menghilangkan Rasa Empati, Jangan Disepelekan! 

Verified Writer

Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya