TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Dry Clean? Kenali Bedanya dengan Laundry

jangan sampai salah teknik mencuci

ilustrasi mencuci pakaian (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Intinya Sih...

  • Secara harfiah, dry clean berarti cuci kering tanpa air dan deterjen.
  • Pakaian dibersihkan menggunakan pelarut organik bernama perchloroethylene untuk menjaga kain halus seperti sutra, wol, dan beludru.
  • Dry clean lebih efektif dalam menghilangkan noda berbahan dasar minyak dan noda sulit dihilangkan pada pakaian.

Laundy dan dry clean merupakan dua istilah yang berkaitan dengan teknik mencuci baju. Akan tetapi, tahu tidak perbedaan keduanya?

Jangan sampai salah karena dry clean berbeda dengan laundry. Perhatikan juga jenis pakaian apa saja yang cocok dicuci dengan teknik dry clean ini.

Untuk mengenal lebih jauh soal dry clean, perhatikan rangkuman informasinya berikut ini, yuk! Kalau sudah tahu, koleksi bajumu pasti awet dan gak gampang rusak!

1. Pengertian dry clean

ilustrasi laundry (pexels.com/Darya Sannikova)

Secara harfiah, dry clean berarti cuci kering. Melansir Good Housekeeping, dry clean adalah proses mencuci tanpa mengunakan pelarut atau air.

Jadi, pakaian bukan dicuci dengan air dan deterjen, tapi dibersihkan menggunakan pelarut organik bernama perchloroethylene. Pelarut ini berfungsi mengangkat noda tanpa merusak kain halus seperti sutra, wol, dan beludru.

2. Perbedaan dry clean dan laundry

ilustrasi memilah pakaian (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Telah dijelaskan sebelumnya kalau dry clean adalah teknik mencuci tanpa air. Nah, kalau laundry sebaliknya, pakaian akan dicuci menggunakan air dan juga detergen. Teknik mencuci dengan cara laundry memang lebih umum.

Selain itu, tidak semua orang bisa menerapkan teknik dry clean karena caranya lebih kompleks. Oleh karena itu, biasanya dry clean hanya bisa dilakukan di binatu atau jasa cuci pakaian professional.

3. Manfaat dry clean

ilustrasi tumpukan pakaian (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Lalu, apa manfaat dry clean dibandingkan laundry? Dalam laman Classic Drycleaners dijelaskan beberapa manfaat dry cleaning.

Pertama, untuk menjaga kain dengan tektur halus. Pakaian yang dicuci dengan teknik ini juga warnanya tidak akan cepat pudar atau luntur.

Karena dry cleaning menggunakan pelarut dibandingkan air, cara ini jauh lebih efektif dalam menghilangkan noda berbahan dasar minyak dan noda yang sulit dihilangkan pada pakaian. Dengan begitu, pakaian akan lebih tahan lama dan awet dipakai meski berkali-kali dicuci.

Baca Juga: 8 Ide Padu Padan Clean Outfit Hijab, Style Modis yang Sederhana!

4. Jenis pakaian yang cocok dicuci dengan teknik dry clean

ilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/Muhammad-Taha Ibrahim)

Lalu, apakah semua pakaian sebaiknya dicuci dengan teknik dry clean? Jawabannya tidak juga karena hanya beberapa bahan pakaian yang disarankan untuk dicuci menggunakan teknik ini.

Beberapa bahan yang sebaiknya dicuci dry clean meliputi sutra, beludru, wol, kulit, dan suede. Kamu juga bisa melihat pada tag pakaian, biasanya ditandai dengan instruksi "dry clean only".

5. Bahaya dry clean

ilustrasi mencuci pakaian (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Meski menguntungkan, dry clean juga punya bahanya sendiri. Hal ini disebabkan oleh bahan yang digunakan untuk mencuci. Perchloroethylene merupakan bahan karsinogen atau berbahaya buat manusia.

Bila tidak dilakukan dengan tepat, cairan ini bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti sakit kepala, iritasi, kanker, hingga gangguan neurologis. Inilah alasan mengapa dry clean umumnya hanya dilakukan oleh para profesional.

Itu dia penjelasan lengkap soal apa itu dry clean. Semoga bisa menambah pengetahuanmu, ya!

Baca Juga: 5 Cara Mencuci Bed Cover, Tanpa Harus ke Laundry

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya