Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perasaan tidak ada yang mendukung adalah perasaan yang sangat manusiawi dan bisa dialami siapa saja. Ketika kalian merasa sendiri, tanpa ada orang yang mendukung atau memahami, dunia bisa terasa sangat sepi dan membingungkan. Perasaan ini bisa muncul di berbagai situasi, baik dalam kehidupan pribadi, karier, maupun saat menghadapi tantangan besar.
Namun, penting untuk diingat bahwa kalian tidak benar-benar sendiri, dan ada langkah-langkah yang bisa kalian ambil untuk mengatasi perasaan ini. Ada lima hal yang bisa dilakukan ketika kalian merasa tidak ada yang mendukung, agar kalian bisa kembali berdiri tegak dan melangkah maju.
Baca Juga: 5 Risiko Bergantung pada Dukungan Orang Lain, Saatnya Berdiri Sendiri!
1. Ingatkan diri sendiri bahwa kalian cukup kuat untuk menghadapi ini
ilustrasi tidak ada yang mendukung (pexels.com/Ion Ceban @ionelceban) Ketika merasa tidak ada yang mendukung, penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kalian memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi situasi ini. Perasaan sepi dan kurangnya dukungan bisa membuat kalian merasa lemah, tetapi ini adalah waktu yang tepat untuk menggali kekuatan internal yang mungkin selama ini terlupakan. Ingatkan diri kalian tentang tantangan-tantangan yang pernah kalian hadapi sebelumnya dan bagaimana kalian berhasil mengatasinya.
Setiap orang memiliki cadangan kekuatan yang mungkin tidak disadari saat sedang menghadapi kesulitan. Dengan merenungkan pencapaian-pencapaian masa lalu, kalian bisa memperbarui keyakinan bahwa kalian mampu menghadapi apa pun yang ada di depan. Ini adalah saat yang tepat untuk mempercayai diri sendiri dan mengambil langkah-langkah kecil menuju tujuan kalian, tanpa mengharapkan dukungan dari luar yang mungkin tidak datang.
2. Fokus pada apa yang bisa kalian kontrol
ilustrasi tidak ada yang mendukung (pexels.com/Riki Risnandar) Dalam situasi di mana kalian merasa tidak ada yang mendukung, penting untuk fokus pada apa yang bisa kalian kontrol. Terlalu memikirkan hal-hal di luar kendali hanya akan menambah stres dan kecemasan. Sebaliknya, alihkan perhatian pada hal-hal yang masih dalam kendali kalian, seperti cara berpikir, keputusan yang diambil, dan tindakan yang dilakukan.
Ketika kalian fokus pada apa yang bisa dikendalikan, kalian akan merasa lebih berdaya dan tidak lagi terjebak dalam perasaan putus asa. Misalnya, kalian bisa mulai dengan membuat rencana harian yang jelas, menetapkan tujuan kecil yang bisa dicapai, atau mencari aktivitas yang membuat kalian merasa lebih baik. Dengan fokus pada apa yang bisa kalian kontrol, kalian akan merasa lebih tenang dan siap menghadapi tantangan, meski tanpa dukungan eksternal.
3. Cari dukungan dari dalam diri
ilustrasi tidak ada yang mendukung (pexels.com/Dziana Hasanbekava) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat tidak ada orang lain yang mendukung, saatnya untuk mencari dukungan dari dalam diri sendiri. Ini berarti mengembangkan rasa kasih sayang terhadap diri sendiri dan mengenali nilai kalian sebagai individu. Kadang, dukungan terbaik yang bisa kalian dapatkan adalah dari diri kalian sendiri, karena kalian adalah orang yang paling mengenal apa yang dibutuhkan untuk merasa lebih baik.
Cobalah untuk lebih sering melakukan refleksi diri dan berbicara dengan diri sendiri seperti kalian berbicara dengan teman dekat. Berikan dukungan, pengertian, dan dorongan pada diri kalian sendiri. Aktivitas seperti meditasi, menulis jurnal, atau sekadar menghabiskan waktu untuk diri sendiri bisa membantu kalian menemukan kekuatan dari dalam. Dukungan dari dalam diri ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk menghadapi situasi apa pun, bahkan ketika kalian merasa tidak ada orang lain yang peduli.
Baca Juga: 3 Cara Tunjukkan Dukungan pada Pasangan yang Fokus Bangun Karier
4. Jangan takut untuk meminta bantuan profesional
ilustrasi tidak ada yang mendukung (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Kadang, ketika merasa tidak ada yang mendukung, bantuan dari profesional bisa menjadi solusi yang sangat efektif. Jika perasaan ini berlangsung lama dan mulai mempengaruhi kualitas hidup kalian, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor. Mereka bisa memberikan perspektif yang berbeda dan alat yang dibutuhkan untuk mengatasi perasaan ini.
Meminta bantuan profesional bukanlah tanda kelemahan, tetapi justru menunjukkan bahwa kalian peduli pada kesejahteraan diri sendiri. Profesional kesehatan mental dilatih untuk membantu kalian memahami perasaan yang sedang dialami dan memberikan strategi untuk mengatasinya. Selain itu, mereka bisa membantu kalian menemukan cara baru untuk menghadapi tantangan tanpa merasa terisolasi atau tidak didukung.
