TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Jam 5.30 Masih Bisa Sholat Subuh? Begini Penjelasannya

Jangan sampai keliru, ya

ilustrasi sholat subuh di masjid (unsplash.com/Sangga Rima Roman Selia)

Sholat subuh adalah salah satu dari lima sholat fardu yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat Islam. Kelima sholat wajib ini memiliki waktu-waktu tertentu yang telah ditentukan.

Seperti yang umum diketahui oleh seluruh umat Islam, sholat subuh dilaksanakan mulai dari saat fajar muncul hingga matahari terbit. Lantas, apakah jam 5.30 masih bisa sholat subuh? 

Untuk tahu jawabannya, simak artikel IDN Times kali ini sampai habis, ya!

1. Batas waktu sholat subuh

ilustrasi sholat (pexels.com/Thirdman)

Sebelum kita masuk pada penjelasan apakah jam 5.30 masih bisa sholat subuh, ada baiknya kamu kembali mengingat dan memahami tentang batas waktu sholat subuh.

Penting untuk diingat bahwa batas waktu sholat subuh adalah dari saat fajar muncul hingga terbitnya matahari. Seperti yang dijelaskan dalam hadis yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam bukunya, Fiqh us-Sunnah:

وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ

Artinya: "Waktu sholat subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari." (HR Muslim)

Mengutip Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah karya Muhammad Jawad Mughniyah, dijelaskan bahwa fajar yang dimaksud dalam konteks ini adalah fajar shadiq. Ini adalah waktu yang disetujui oleh semua ulama mazhab kecuali Maliki.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa sholat subuh sebaiknya dilakukan hanya sampai langit di arah timur mulai berwarna kekuningan, yang menandakan akan terbitnya matahari. Ketika waktu sudah memasuki periode jawaz dan matahari mulai naik dari ufuk timur, ini menunjukkan bahwa waktu sholat subuh telah berakhir.

Baca Juga: 11 Keutamaan Salat Fardu dan Amalannya Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

2. Apakah jam 5.30 masih bisa sholat subuh?

ilustrasi salat (pexels.com/Monstera)

Waktu yang paling tepat untuk sholat subuh dimulai setelah adzan berkumandang ketika fajar shadiq (fajar kedua) muncul dan berakhir sebelum terbitnya matahari (syuruq). Hal ini tercantum dalam hadis berikut.

Abdullah bin Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Waktu shalat Subuh adalah mulai dari terbitnya fajar (fajar shadiq) hingga sebelum terbitnya matahari." (HR. Muslim)

Dilansir buku Waktu Shalat tulisan Ahmad Sarwat, fajar shadiq adalah fajar kedua yang muncul beberapa saat sebelum terbitnya matahari. Sementara, mengutip NU Online, fajar shadiq adalah cahaya tipis yang terlihat mendatar di sepanjang ufuk dan semakin terang seiring berjalannya waktu. Hal inilah yang menjadi penentu awal waktu sholat subuh.

Nah, mengenai apakah jam 5.30 masih bisa sholat subuh, hal tersebut tergantung dengan kondisi maupun situasi tertentu. Mengingat, Indonesia memiliki variasi waktu terbit matahari yang berbeda-beda diberbagai daerah. Berdasarkan data BMKG pada tanggal 19 Agustus 2023, waktu terbit matahari paling awal terjadi pukul 05.27 WIB di wilayah Palangkaraya, sementara waktu terbit matahari paling lambat adalah pukul 6.34 WIB di wilayah Banda Aceh.

Melalui informasi tersebut, dikatakan bahwa sholat subuh masih dapat dilakukan pada pukul 05.30 diseluruh wilayah Indonesia, kecuali di Palangkaraya, di mana waktu terbit mataharinya yang cenderung lebih awal.

Dalam hal ini, umat Muslim bisa menghitung waktu syuruq dengan mengurangi 15 menit dari waktu Maghrib di wilayah masing-masing. Misalnya, jika Maghrib pada pukul 18.05, maka syuruqnya adalah pukul 05.50. Jadi, pada pukul 5.30 masih memungkinkan untuk sholat subuh sebelum matahari terbit.

Baca Juga: Batas Waktu Sholat Subuh dan Hukum Qada, Ini Penjelasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya