Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat memiliki masalah di dalam hubungan asmara, terkadang kamu akan membutuhkan teman untuk berbagi. Karena dengan curhat, biasanya perasaan akan menjadi jauh lebih baik karena sudah mencurahkan isi hati dan pikiran yang membebani.
Saat curhat kamu juga perlu memiliki batasan yang perlu kamu terapkan dengan jelas demi kebaikanmu. Jangan sampai kamu menyesali apa yang telah kamu katakan dikemudian hari karena kebablasan saat bercerita. Inilah lima batasan yang perlu kamu lakukan saat memilih curhat kepada orang lain.
1. Memilah dengan baik apa yang perlu kamu ceritakan dan tidak
ilustrasi curhat kepada orang lain (pexels.com/RDNE Stock project) Sedekat apa pun kamu dengan orang yang kamu curhati, bukan berarti saat curhat kamu bisa menceritakan semua permasalahanmu dengan detail tanpa kamu saring terlebih dahulu. Kamu harus memilah dengan baik apa yang perlu kamu ceritakan dan tidak. Karena sebenarnya orang luar tidak perlu tahu dengan jelas permasalahan antara dirimu dengan pasanganmu.
Ingatlah bahwa hal tersebut termasuk kehidupan pribadimu yang seharusnya kamu simpan hanya untukmu dan pasanganmu. Bukan berarti kamu tak mempercayai orang yang kamu curhati, namun jauh lebih bijak jika kamu juga dapat menyimpan hal-hal yang penting sebagai privasimu. Jangan biarkan emosimu mengalahkan logikamu, sehingga kamu tidak bisa berpikir dengan baik dan jernih saat curhat dengan orang lain.
Baca Juga: 5 Tips Mengelola Stres ketika Tak Ingin Curhat pada Siapa-Siapa
2. Memilih orang yang tepat
ilustrasi curhat kepada orang lain (pexels.com/Antoni Shkraba) Memilih orang yang tepat untuk kamu curhat perlu kamu lakukan demi kebaikanmu. Tak ada salahnya untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi di kemudian hari. Misalnya menghindari masalah asmaramu tersebar ataupun berkembang menjadi berita yang lebih buruk di mata orang lain.
Nah, jangan sampai masalah pribadimu menjadi konsumsi banyak orang karena salah memilih seseorang sebagai tempat curhat. Jadi, pilihlah orang yang bertanggung jawab dan bisa menjaga privasimu dengan baik. Karena kamu juga perlu menjaga perasaan pasanganmu, karena masalah asmaramu juga melibatkan dirinya.
3. Tetap objektif dalam berpikir agar bisa menganalisis saran yang diberikan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi curhat kepada orang lain (pexels.com/Alex Green) Beban masalah yang sedang kamu pikul terkadang akan membuat pikiranmu menjadi kalut. Sehingga gak menutup kemungkinan kamu akan menjadi kurang realistis dalam berpikir. Namun kamu harus tetap bisa berpikir dengan objektif saat sedang curhat dengan orang lain.
Mengapa? Karena agar kamu tetap bisa menganalisis dengan baik saran yang diberikannya kepadamu. Kamu perlu menelaah kembali solusi yang ada, apakah tepat untuk kamu lakukan atau tidak untuk menangani permasalahanmu. Jangan sampai kamu mudah terpengaruh perkataan orang lain demi kebaikan hubungan asmaramu sendiri, ya!
4. Gak melibatkan perasaan secara berlebihan
ilustrasi curhat kepada orang lain (pexels.com/August de Richelieu) Masalah dalam hubungan asmara biasanya akan membuat kondisi emosionalmu menjadi kurang stabil. Namun cobalah untuk mengendalikan dirimu dengan baik agar gak melibatkan perasaanmu secara berlebihan ketika curhat dengan orang lain, misalnya berpikir untuk langsung putus dari pasangan. Karena mengikuti emosi semata bisa membuatmu mengambil langkah yang kurang tepat. Jangan sampai kamu menyesali keputusanmu tersebut di kemudian hari.
Apalagi jika kamu sampai meminta pembelaan dari orang yang kamu curhati. Ingatlah, melibatkan orang lain secara langsung di dalam hubungan asmara hanya akan semakin memperkeruh masalahmu saja. Yang ada pasanganmu akan berpikir kamu gak dewasa karena membawa-bawa orang lain dalam masalah privasi yang seharusnya diselesaikan oleh kalian berdua.
Baca Juga: 5 Tanda kalau Teman Kamu Bisa Diajak Curhat, Jangan Asal Pilih!
