TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Menggunakan Cuka untuk Kebutuhan Tanaman, Ramah Lingkungan!

Solusi alami dan ekonomis untuk berbagai tantangan berkebun

ilustrasi cuka (pexels.com/birgl)

Cuka, bahan rumah tangga yang serbaguna, tidak hanya berguna di dapur, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kebutuhan tanaman di kebun. Dari mengendalikan gulma hingga mengusir hama, cuka menawarkan solusi alami dan ekonomis untuk berbagai tantangan berkebun.

Melalui beberapa langkah sederhana, kamu dapat memanfaatkan cuka untuk membantu tanaman tumbuh subur dan menjaga kebun tetap indah. Nah, berikut ini cara menggunakan cuka untuk kebutuhan tanaman. Langsung cek, yuk!

Baca Juga: 5 Manfaat Menggunakan Daun Teh untuk Merawat Tanaman

1. Membunuh gulma

ilustrasi rumput liar (unsplash.com/blue_jean)

Cuka merupakan alternatif alami yang efektif untuk membasmi gulma di kebun. Kandungan asam asetat dalam cuka bekerja dengan menghancurkan dinding sel gulma dan mengeringkannya. Untuk menggunakan cuka sebagai pembasmi gulma, cukup semprotkan cuka murni langsung pada gulma yang ingin dihilangkan, berhati-hatilah agar tidak mengenai tanaman yang ingin pertahankan.

Cuka berfungsi sebagai herbisida kontak, yang berarti hanya akan membunuh bagian tanaman yang terkena semprotan, sehingga efektif untuk gulma yang masih muda. Semprotkan pada hari yang cerah dan panas untuk hasil terbaik, karena panas akan mempercepat proses pengeringan gulma.

2. Mengusir hama

ilustrasi menanam (pexels.com/binyaminmellish)

Cuka bisa menjadi cara alami yang efektif untuk mengusir serangga yang merusak tanaman di kebun. Caranya mudah, cukup campurkan cuka dan air dengan perbandingan yang sama, lalu semprotkan larutan ini di sekitar tanaman, terutama di area yang sering menjadi tempat berkumpulnya serangga.

Aroma asam dari cuka akan mengusir serangga tanpa merusak tanaman. Meskipun efeknya mungkin hanya sementara, penggunaan secara rutin dapat membantu menjaga kebun tetap bebas dari serangga pengganggu.

3. Mengusir hewan liar

ilustrasi rakun (pexels.com/wolfgang-weiser)

Cuka juga bisa digunakan untuk mengusir hewan liar yang sering mengganggu kebun, seperti kucing, rakun, rusa, dan kelinci. Caranya sederhana, cukup rendam beberapa kain bekas dalam cuka, lalu gantungkan kain tersebut di sekitar kebun, terutama di area yang sering didatangi hewan-hewan ini. Bau cuka yang kuat akan membuat hewan-hewan tersebut enggan mendekati tanaman.

Pastikan untuk mengganti atau menyegarkan kain yang direndam cuka secara berkala agar baunya tetap kuat dan efektif. Dengan cara ini, kamu bisa melindungi kebun dari gangguan hewan liar tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Dimanfaatkan untuk Pelindung atau Penutup Tanah

4. Mengatasi jamur

ilustrasi memeriksa akar tanaman (pexels.com/cottonbro)

Cuka juga bisa mengatasi jamur pada tanaman. Untuk membuat semprotan antijamur, campurkan dua sendok makan cuka dengan secangkir teh chamomile. Masukkan campuran ini ke dalam botol semprot dan semprotkan langsung pada tanaman yang terkena jamur.

Sifat asam cuka membantu membunuh spora jamur, sementara chamomile mempercepat penyembuhan tanaman. Gunakan semprotan ini secara rutin sampai jamur hilang sepenuhnya, sehingga tanaman tetap sehat dan bebas dari jamur.

5. Membantu tanaman mekar

ilustrasi tanaman (pexels.com/163350083)

Cuka dapat digunakan untuk membantu tanaman berbunga, terutama bagi tanaman yang menyukai tanah asam, seperti azalea dan rhododendron. Caranya cukup mudah, yaitu  campurkan satu cangkir cuka dengan empat liter air, lalu siramkan larutan ini di sekitar pangkal tanaman.

Asam dari cuka akan menurunkan pH tanah, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi tanaman asam untuk tumbuh subur dan berbunga lebih lebat. Gunakan larutan ini secara berkala untuk memastikan tanaman mendapatkan kondisi tanah yang mereka butuhkan untuk mekar dengan indah.

Verified Writer

Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya