5 Tradisi Jogja yang Masih Terlaksana hingga Sekarang, Wajib Saksikan!
Kamu pernah nonton yang mana? #LokalIDN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zaman semakin maju dan modern yang akhirnya mengubah pola pikir setiap orang. Di era millennial ini tampaknya beberapa tradisi masih kuat dipertahankan di beberapa daerah. Bahkan tradisi tersebut juga menjadi daya tarik wisatawan untuk menikmati segala keunikan dari sesuatu yang tetap dilestarikan tersebut.
Kamu sebagai millennial juga wajib tahu kebudayaan dan tradisi apa saja yang dimiliki oleh daerahmu, sehingga nantinya dapat menyelamatkan tradisi yang menjadi kebanggaan daerah itu juga.
Nah di sini terdapat lima tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat Yogyakarta, wajib kamu ketahui nih!
1. Tumplak wajik
Tumplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan atau simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya, gunungan tersebut akan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg.
Dalam setahun sendiri Keraton Yogyakarta menggelar tiga kali upacara Garebeg yaitu Garebeg Mulud untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad, Garebeg Sawal menandai akhir bulan puasa, dan Garebeg Besar untuk memperingati hari raya Idul Adha.
Karena dalam setiap Garebeg tersebut keraton selalu mengeluarkan gunungan untuk dibagikan, maka dalam setahun tiga kali pula Keraton Yogyakarta menggelar upacara Tumplak Wajik.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Masyarakat Lampung Kamu Perlu Tahu
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Warung Soto Legendaris di Yogyakarta, Cocok buat Sarapan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.