TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Mencetak Foto meski Sudah Era Digital

Serunya melihat album foto lama

Ilustrasi orang sedang melihat album foto (pexels.com/cottonbro studio)

Sebelum ada smartphone, zaman dulu orang berfoto menggunakan kamera jadul. Kamera jadul atau disebut juga kamera analog, menggunakan film untuk menyimpan fotonya. Kekurangannya, jika ingin melihat hasil jepretannya harus dicetak terlebih dahulu. Berbeda dengan zaman sekarang, orang dapat melihat hasilnya langsung dari smartphone atau kamera digital, yang di dalamnya terdapat kartu memori sebagai tempat penyimpanannya.

Sebelum ada kamera digital, biasanya orang zaman dulu suka mencetak foto. Kalau sekarang kebanyakan orang hanya menyimpannya di memory card, arsip digital, atau membagikannya di media sosial. Tapi perlu kalian ketahui, ada manfaat mencetak foto yang akan memaksimalkan fungsi dari foto itu sendiri. Simak di pembahasan berikut ini, ya.

1. Foto tertata dengan rapi

Ilustrasi orang sedang melihat album foto (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika ingin mengenang masa lalu, kita akan membuka album foto. Akan ada masa kita merindukan saat masih muda, masa sekolah bersama teman-teman, baik versi cetak atau digital. Lebih senang lagi jika melihat fotonya tersusun rapi. Bisa disusun berdasarkan tahun, atau suatu agenda tertentu. Menyusun foto akan memudahkan kita saat ingin melihat kembali kenangan di waktu tertentu. 

Apalagi jika kita mencetaknya. Feel-nya akan berbeda dengan versi digital. Saat ingin mencetaknya, kita bisa memilah foto mana yang akan diletakkan di album, dan mana yang ingin dipajang. Foto yang dicetak juga berguna untuk dekorasi rumah, dan membuat suasana rumah menjadi hangat. Namun, harus rutin dibersihkan, ya agar bersih dari debu.

Baca Juga: 5 Tips Agar New Mom Gak Bosan di Rumah Seharian, Cobain deh!

2. Menghindari penyimpanan penuh atau memori hilang

Ilustrasi orang sedang melihat album foto (pexels.com/cottonbro studio)

Yang dikhawatirkan dari penyimpanan digital adalah, penyimpanan penuh atau memori yang hilang. Penyimpanan digital memang bisa memuat lebih banyak data. Namun, rawan terkena virus, bahkan bisa tiba-tiba error lalu hilang. Kalau tidak ada backup-nya, hilang sudah semua datanya. Atau jika kita tidak sadar memori penuh, terpaksa kita harus menghapus beberapa foto. 

Terkadang sebagian orang juga merasa sayang saat membeli kartu memori baru, karena harganya mahal. Maka itu, mencetak foto bisa jadi alternatif karena lebih ekonomis. Jadi, setelah memotret, pilih beberapa foto terbaik, lalu cetak, dan letakkan di album foto atau bingkai. Memilah dan mencetak foto terbaik setelah memotret, akan lebih tenang dan tidak perlu khawatir soal penyimpanan penuh. 

3. Investasi di masa tua

Ilustrasi orang sedang melihat album foto di masa tua (pexels.com/RDNE Stock project)

Berkaitan dengan yang dijelaskan di atas, mencetak foto juga menjadi investasi di masa tua. Saat sudah menua, kita tidak lagi menjadi seseorang yang up to date dan kekinian, hingga menjadi gaptek. Sebab seiring berjalannya waktu, kekuatan indra dan kemampuan dalam mengingat akan berkurang. Saat inilah kita membutuhkan sesuatu yang jadul. 

Melihat foto jadul di album akan lebih mudah bagi orang tua atau orang yang sudah berumur untuk menggunakannya. Melihat foto yang kita susun rapi saat masih muda, di masa tua kita akan berterima kasih, karena telah menyiapkan hal-hal semacam ini. Nantinya foto akan lebih seru jika dilihat kembali bersama anak cucu, untuk mengingat kembali momen-momen yang lucu dan berkesan.

4. Menyadarkan bahwa banyak waktu yang telah terlewati.

Ilustrasi orang sedang melihat foto yang dipajang (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat melihat kembali album foto yang kita susun rapi dan usang, kita membuka kembali memori lama. Masa lalu yang menyenangkan, pengalaman seru, kisah yang kita ukir bersama teman-teman, semua itu akan menyadarkan kita bahwa banyak hal yang telah kita lalui selama ini. Masa-masa sulit, senang, beserta orang-orang di dalamnya. 

Dari sebuah foto akan menyadarkan pentingnya menghargai waktu. Waktu dan momen yang tidak bisa kita ulang. Kita bisa melihat, banyaknya orang yang datang dan pergi, siapa yang bertahan dan siapa yang hilang. Melihat foto-foto masa lalu membuat kita menghargai setiap pertemuan yang ada. Foto juga akan mengingatkan kita pada momen-momen yang mungkin sebelumnya kita lupa.

Verified Writer

Salma Syifa Azizah

Flower lover

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya