TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Orang Merasa Tidak Nyaman saat Dipuji Keahliannya

Kenapa bisa begitu, ya?

ilustrasi merasa tidak nyaman (pexels.com/cottonbro studio)

Normalnya, sebuah pujian dapat menjadi penyemangat sekaligus dukungan positif bagi orang-orang yang mendapatkannya. Tapi, ada pula beberapa orang yang justru merasa tidak nyaman saat dipuji. Bahkan, meskipun mereka punya keahlian khusus yang bikin kita kagum melihatnya. Memuji sosok seperti ini gak akan serta-merta membuat mereka merasa senang. Malah bisa jadi hal itu bikin mereka cemas dan khawatir.

Pernahkah kamu bertemu orang seperti tadi? Ketika dipuji, mungkin mereka gak melulu menunjukkan ekspresi tidak nyaman lewat wajah mereka. Tapi bisa juga lewat respons lain, seperti merasa kalau mereka tidak sehebat itu atau seakan tidak pantas menerima pujian dari orang lain. Kira-kira, apa penyebab di balik timbulnya perasaan tidak nyaman ini? Mungkinkah tiga hal berikut yang jadi penyebabnya?

Baca Juga: 5 Tanda Tempat Kerjamu Punya Senioritas yang Buruk, Tidak Nyaman!

1. Kemampuannya kerap diremehkan oleh orang di sekitarnya

ilustrasi diremehkan orang lain (pexels.com/Yan Krukau)

Meskipun seseorang sangat berbakat atau punya keahlian di bidang tertentu. Hal itu tidak selalu berarti bahwa mereka adalah tipe orang dengan kepercayaan diri yang tinggi. Mengingat kamu gak tahu di dalam kesehariannya, dia dikelilingi oleh orang-orang yang seperti apa. 

Kalau saja ada keluarga atau sosok tertentu yang kerap kali meremehkan kemampuan yang dia punya, dapat dipastikan bahwa kepercayaan dirinya akan menurun. Akibatnya, meski punya keahlian spesial, ia tidak akan merasa sepenuhnya pede dengan skill-nya tersebut.

2. Karena ia merasa bahwa dirinya tidak sehebat itu

ilustrasi merasa tidak cukup hebat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dari sudut pandang pengamat, kita mungkin merasa kagum dengan seseorang yang punya keahlian atau bakat spesial. Tapi, dari sudut pandang mereka sendiri, bisa saja mereka merasa bahwa dirinya tidak sejago atau seistimewa itu untuk mendapat pujian.

Situasi seperti ini dapat terjadi karena adanya sosok lain yang punya skill lebih hebat sehingga seseorang merasa tidak cukup kompeten. Penyebab lainnya, bisa pula karena sosok yang kita puji tadi, merasa belum punya jam terbang yang cukup tinggi untuk bisa disebut hebat.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menerima Pujian yang Berlebihan, Jangan Gelap Mata!

Verified Writer

Hay Lee

Nulis karena bingung mau ngapain lagi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya