TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Nyaman Babymoon, Honeymoon Kedua Sebelum Gendong Bayi

Tak lupa pikirkan kesehatan calon ibu dan bayinya

ilustrasi pasangan lakukan babymoon (unsplash.com/Kelly S)

Kini banyak pasangan muda yang melakukan liburan babymoon sebelum sang anak hadir di dunia. Yap, babymoon sering dijadikan hari libur bagi calon orangtua untuk bersantai atau sekadar menikmati waktu bersama pasangan sebelum sang bayi lahir. 

Meski terlihat menyenangkan, nyatanya mempersiapkan waktu liburan yang satu ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal penting yang harus disiapkan dan dipikirkan agar babymoon berjalan nyaman, aman, dan kesehatan calon ibu serta bayi dalam kandungan tetap terjaga dengan baik. Jangan stres, ambil napas dan lepaskan, lalu ikutilah lima tips aman berikut agar babymoon yang kamu dan pasangan akan lakukan berjalan lancar. 

Baca Juga: 5 Manfaat Babymoon buat Calon Ibu dan Ayah, Honeymoon Kedua Nih!

1. Pilihlan lokasi liburan yang nyaman untuk ibu hamil

ilustrasi liburan menggunakan pesawat (pexels.com/Jason T)

Sebenarnya ibu hamil masih bebas memilih lokasi babymoon yang menarik untuknya dan pasangan, tapi ada satu syarat yang perlu diperhatikan, yakni nyaman untuk dirinya. Yap, jangan sampai karena keinginan untuk berlibur jauh membuat ibu hamil harus melakukan penerbangan tiga kali transit atau lebih yang pasti akan membuatmu lelah. 

Jadi pilihlah lokasi yang nyaman dan mudah ditempuh. Sebagai contoh, lokasi liburan yang masih berada di Indonesia. Tapi jika ingin liburan babymoon di luar negeri, pastikan untuk memilih penerbangan langsung atau paling banyak dua kali transit. Jangan sampai sebelum sampai di lokasi babymoon, ibu hamil sudah terlalu lelah dan ini bisa membahayakan kesehatannya, lho. 

Baca Juga: 7 Tips Seks yang Nyaman dan Memuaskan untuk Pasien Psoriasis

2. Sesuai waktu liburan dengan usia kehamilan

ilustrasi ibu hamil lakukan babymoon (pixabay.com/2147792)

Memilih waktu yang tepat untuk babymoon bukan hal yang sepele, lho. Salah waktu liburan bisa membuat kesehatan calon ibu dan bayi, mood dan hormon ibu hamil juga terganggu. Dari laman Migrating Miss, usia kandungan yang memasuki trimester kedua (4-6 bulan) adalah pilihan waktu yang paling baik. 

Di waktu tersebut, morning sickness sudah tidak dialami ibu hamil dan perut sang ibu juga belum terlalu besar sehingga lebih mudah berkeliling. Meski begitu, berbagai peralatan seperti bantal tambahan dan lainnya tetap dibawa agar ibu hamil tetap merasa nyaman ketika liburan. 

3. Pertimbangkan cuaca atau musim lokasi babymoon

liburan babymoon di musim dingin (unsplash.com/Jonathan S)

Jika kamu ingin melakukan liburan babymoon ke luar negeri, pertimbangkan cuaca dan musim yang sedang berlaku di sana. Beberapa tujuan negara Eropa dikenal menjadi sangat panas ketika musim panas, bahkan melebihi panasnya cuaca Indonesia. Sedangkan, di musim dingin juga dikenal sangat dingin. 

Jika tidak ingin berbelanja pakaian dan kebutuhan yang sesuai dengan musim yang ada di sana karena hanya dipakai sebentar, lebih baik pilih liburan babymoon di dalam negeri. Beberapa lokasi di Indonesia seperti Bali, Lombok, Yogyakarta, dan beberapa daerah lain juga nyaman dijadikan lokasi liburan babymoon, kok. 

4. Periksa fasilitas medis di lokasi liburan babymoon

ilustrasi konsultasi dokter kandungan (pexels.com/MART P)

Sebelum memastikan lokasi babymoon yang akan kamu ambil, cari tahu dengan jelas perihal fasilitas medis lengkap yang ada di sana. Cari tahu juga bagaimana kemudahan mendapatkan akses ke fasilitas medis tersebut. 

Catat info kontak untuk menghubungi rumah sakit terdekat dan simpan dalam tas ketika akan liburan. Tak lupa, simpan nomor dokter kandunganmu jika kamu memerlukan konsultasi mendadak ketika ada masalah dengan kesehatan calon ibu saat babymoon. 

Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kebersihan dan Kerapian Kamar Tidur, Fix Bikin Nyaman! 

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya