TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Alasan Kamu Harus Menulis Jurnal Pribadi Mulai Hari Ini!

Memori jangka pendek cuma bisa menampung info 3 menit aja!

Unsplash.com/GreenChameleon

Kalau kamu sering merasa hari-hari berjalan begitu saja, berarti ini saatnya kamu menulis jurnal pribadi. Gak harus dalam bentuk buku diary atau agenda, kamu juga bisa menulis jurnal dalam bentuk digital.

Dikutip dari buku elektronik Iryani, Nurilla. 365 Ideas of Happiness: Make Something Ideas. Google Play Book, jurnal bisa kamu kreasikan sesuai dengan kreativitasmu. Kalau kamu suka menggambar, tidak ada salahnya menyisipkan hasil gambaranmu dalam jurnal pribadi. Atau kalau kamu menyukai hal yang simpel dan minimalis, menulis buku jurnal dengan bolpoin pun cukup.

Melihat banyak cara yang bisa kamu lakukan dengan jurnal pribadi, tentu akan menambah semangat dalam membuatnya. Paling tidak ada beberapa alasan mengapa kamu harus menulis jurnal pribadi, seperti berikut ini.

1. Mencegahmu lupa dengan agenda yang sudah disusun

unsplash.com/glenncarstenspeters

Salah satu elemen penting dalam jurnal pribadi adalah to do list yang berisi agenda harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Hal ini sangat penting untuk mencegahmu kelupaan pada tugas yang kamu emban.

Dari buku elektronik,  Kryger, Meir H., Thomas Roth, and William C. Dement. Principles and Practice of Sleep Medicine E-Book. Elsevier Health Sciences, kemampuan memori jangka pendek manusia itu hanyalah tiga menit, sisanya kamu harus mencatat atau membutuhkan trigger agar bisa mengingatnya. Jadi untuk menghindari lupa, gak ada salahnya menulis agenda penting di jurnal pribadimu ya, guys.

2. Meningkatkan kemampuanmu dalam menulis

pexels.com/pixabay

"Bisa karena terbiasa", pepatah lama yang membuat seseorang menjadi bisa karena sudah terbiasa melakukannya. Sama seperti kemampuan menulis yang bisa kamu tingkatkan saat kamu konsisten membuat jurnal.

Ketika kamu disiplin untuk menulis jurnal pribadi setiap hari, lama kelamaan tulisan di dalamnya semakin banyak yang kamu tuangkan. Alhasil kemampuan menulismu akan meningkat dengan sendirinya.

Baca Juga: Suka Menulis Fiksi? Perhatikan 9 Hal Ini Biar Ceritamu Makin Mantap

3. Melacak keputusan penting yang sudah kamu ambil

Ilustrasi program diet (berkshireeagle.com)

Bagaikan buku administrasi kantor yang mencatat segala keputusan yang dilakukan kantor, jurnal pribadi pun melakukan hal yang sama. Kamu akan menorehkan berbagai hal penting dalam jurnal, termasuk keputusan penting apa yang kamu lakukan dan juga alasanmu mengambil keputusan itu.

4. Memudahkanmu berinteraksi dengan orang lain

pexels.com/ Tirachard Kumtanom

Interaksi dengan orang lain yang menarik perhatianmu bisa ditulis di jurnal lho. Catatlah kamu bertemu dengan siapa, apa yang membuatmu tertarik padanya, dan bagaimana cara menghubunginya. Nah, kalau sudah begini, kamu bisa dengan mudah mengontak lagi orang tersebut dari informasi yang ada di jurnalmu.

5. Melihat bagaimana dirimu bertumbuh dari hari ke hari

pexels.com/ Jessica Lewis

Jurnal seperti diary yang menceritakan banyak hal yang terjadi pada dirimu. Seperti kegiatan bermanfaat apa yang sudah dilakukan, akan dilakukan, dan rencana ke depan. Dari sini, kamu akan melihat seberapa besar dirimu bertumbuh dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

6. Menjadi bahan evaluasi diri

pexels.com/ Bich Tran

Manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan, tapi manusia yang bijaksana adalah mereka yang mau belajar dari kesalahan yang dilakukan. Jurnal pribadi menjadi alat untuk evaluasi diri dan melacak kesalahan apa yang sudah diperbuat, bagaimana caranya memperbaikinya, dan pastinya tidak melakukan lagi kesalahan yang sama. Keren banget kan.

7. Meningkatkan keterampilan berorganisasi

pexels.com/ Plush Design Studio

Keterampilan berorganisasi bisa dilatih dari hal yang kecil seperti menulis jurnal pribadi. Dari sebuah jurnal, kamu akan berusaha membuat struktur yang rapi dan terencana. Kalau kamu bisa membuat jurnal pribadimu mudah dipahami, maka skala organisasi yang lebih besar bisa kamu lakukan dengan baik.

8. Mengurangi stres dan beban yang ada di pikiranmu

pexels.com/ Lisa Fortios

Dilansir laman Intermountain Health Care, jurnal sangat efektif melepaskan stres dan beban yang ada di pikiranmu. Jurnal menjadi alat mengatur stres yang efektif dan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Dari penelitian menunjukkan bahwa menulis secara ekspresif selama 15-20 menit setiap harinya sangat efektif menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati. Cobalah menjadikan jurnal sebagai meditasi sebelum tidur untuk membuatmu lebih santai.

9. Meningkatkan kreativitas

pexels.com/Charan Sai

Dari laman Speeder, jurnal dinilai ampuh mengalirkan ide-ide kreatif yang ada dalam kepalamu. Selain sebagai diary,kamu bisa memanfaatkan jurnal sebagai buku ide. Bisa saja kamu tulis hal apa yang menurutmu penting tapi belum dilakukan. Menulis berbagai keinginan yang belum tercapai di jurnal terbukti ampuh meningkatkan kreativitas dan mengklasifikasikan apa yang kamu inginkan, lho.

Baca Juga: Menulis Gak Cuma Bisa Hilangkan Rasa Jenuh, Berikut 5 Manfaat Lainnya

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya