Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Melankolis menjadi salah satu jenis kepribadian yang dimiliki oleh seseorang. Biasanya, kepribadian ini digambarkan dengan kebiasaan yang suka murung, diam maupun prihatin. Selain itu mereka juga suka dianggap punya rasa tertekan, pengertian, dan suka merenung.
Tapi sebenarnya, kepribadian melankolis tidak sepenuhnya seperti itu. Berikut ini penjelasan lengkapnya!
1. Apa itu kepribadian melankolis?
Ilustrasi melankolis (pexels.com/Engin Akyurt) Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, melankolis adalah kata sifat yang menjelaskan mengenai sebuah keadaan yang pembawaannya lamban, murung, pendiam, sedih, sayu, dan muram. Orang yang punya kepribadian melankolis digambarkan dengan karakter-karakter tersebut.
Selain itu, orang yang melankolis tidak suka membuat aturan, tapi mereka mengikuti aturan. Sebab, melankolis sangat mementingkan esensi norma dan moral. Itulah kenapa bagi mereka aturan adalah hal yang wajib dipatuhi.
Baca Juga: Majas Metafora, Gaya Bahasa Millenial yang Berjiwa Melankolis?
2. Karakter kepribadian melankolis
Ilustrasi melankolis (pexels.com/Min An) Mengutip jurnal Turunan Sifat-Sifat Kepribadian Sanguinis dan Melankolis dalam Pemecahan Masalah Matematika oleh Nurdin, orang yang punya kepribadian melankolis cenderung introvert. Mereka juga lebih suka berada di balik layar.
Selain menghindari sorotan atau perhatian, melankolis juga bisa menempatkan diri sebagai pendengar dan memperhatikan. Lalu dalam hal hierarkis, mereka dianggap setia dan mengabdi.
3. Sifat kepribadian melankolis
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi melankolis (pexels.com/Karolina Grabowska) Masih mengutip jurnal yang sama, sifat melankolis punya kecenderungan rapi, teratur, dan penuh pertimbangan. Selain itu, dalam laman Future of Working juga mengungkapkan beberapa sifat yang dimiliki melankolis. Apa saja?
- Setia: Baik dalam hubungan atau melakukan sesuatu, mereka tidak mudah berpindah atau berganti-ganti.
- Bersikap tenang: Mereka mampu mengontrol sikapnya dan tidak agresif. Jadi dalam beberapa situasi, senang maupun tertekan, mereka bisa tetap tenang.
- Percaya diri: Mereka punya patokan dan prosedur, sehingga lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu karena sudah tahu apa yang harus dilakukan.
- Tidak mudah bosan: Mereka tidak masalah melakukan sesuatu yang berulang. Namun sayangnya sifat ini bisa menimbulkan masalah dan orang lain jadi bosan bergaul dengan mereka karena rutinitasnya itu-itu saja.
- Cinta kerapian: Melankolis menghargai kerapian. Sedikit saja ada berantakan, mereka bisa terganggu. Namun bukan berarti mereka punya obsessive compulsive disorder (OCD).
- Detail: Ingatan melankolis cukup baik dan bisa lebih detail. Mereka bisa mengingat jam, tanggal, nomor, dan hal lain yang spesifik. Sehingga melankolis cukup pandai mengatur jadwal.
- Urut: Mereka cukup urut dalam melalukan sesuatu. Melankolis tidak suka gaya bebas. Jadi boleh dibilang mereka tipe orang yang tertib.
- Punya standar tinggi: Melankolis punya standar yang tinggi, termasuk dengan dirinya sendiri. Mereka tertata dan teratur. Sehingga punya langkah yang jelas untuk mencapai tujuannya.
- Nyaman dengan prediksi: Melankolis tidak suka dengan hidup penuh kejutan. Mereka lebih suka hidup yang ‘mudah ditebak’ dan sudah terprediksi sejal awal.
- Tak suka distraksi: Karena mengikuti aturan yang sudah dibuat, mereka tidak suka dengan adanya distraksi. Mereka akan sebisa mungkin menyingkirkan hal tersebut.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Sendu, Hatinya Melankolis Terus!
